PBB mendesak negara-negara segera menyerahkan rencana iklim nasional terbaru atau Nationally Determined Contributions (NDC) yang seharusnya sudah dikumpulkan sejak Februari 2025.
Dokumen itu wajib berisi strategi masing-masing negara dalam memangkas emisi hingga 2035 sesuai mandat Perjanjian Paris.
Kepala Iklim PBB Simon Stiell, dalam surat kepada hampir 200 negara, menegaskan agar penyampaian dokumen dilakukan “sesegera mungkin.”
Ia mengingatkan, NDC bukan sekadar laporan administratif, melainkan pendorong pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, sekaligus fondasi utama menghadapi krisis iklim.
Namun hingga enam bulan lewat dari tenggat, hampir semua negara belum menyerahkan rencana terbaru mereka. Bahkan Uni Eropa pun masih menunda, menunggu kesepakatan soal target iklim 2040 yang kini diperdebatkan di internal blok.
Beberapa negara anggota, termasuk Prancis dan Polandia, malah mendesak penundaan pengesahan target itu, yang bisa memperlambat proses lebih jauh.
PBB menekankan pentingnya semua NDC masuk sebelum akhir September agar bisa dievaluasi menjelang KTT Iklim COP30 di Brasil, November mendatang. Rencana yang terlambat akan luput dari laporan peninjauan resmi yang disebut “Pembaruan Penting.”
Stiell juga memuji negara yang sudah menyetor dokumen, menyebut rencana iklim yang ambisius akan menempatkan mereka di garis depan dalam merebut peluang dari booming energi bersih.
Ia menegaskan, Sidang Umum PBB pada 24 September di New York akan menjadi momen strategis bagi para pemimpin dunia untuk mengumumkan arah kebijakan iklim mereka.
Penulis: Muhammad Ryan Sabiti
Baca Juga
-
4 Ide Fashion Harian Cha Woo Min yang Bisa Jadi Outfit Andalan Nongkrong!
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Lawan Korea Selatan, Gerald Vanenburg Tak Perlu Malu untuk Menyontek Gaya Permainan STY
-
4 Toner Korea Berbahan Glutathione, Rahasia Wajah Glowing Bebas Noda Hitam!
-
Lahir Selasa Wage, Ini Arti Nama Putri Kedua Onad dan Beby Prisillia
Artikel Terkait
Rona
-
Peneliti Bikin Terobosan: Plastik Jadi Penyedot Gas Rumah Kaca, Bagaimana Caranya?
-
Warisan Hijau Paus Fransiskus: Vatikan Buka Sekolah Pertanian Berkelanjutan Pertama
-
Diplomasi Kain Tenun Kajang di Amsterdam, dari Lokal Gemilang di Kancah Global
-
Indonesia Genjot Energi Surya, Momentum atau Sekadar Janji?
-
Cerita Maya, Remaja Difabel asal Temanggung Temukan Asa Lewat Kopi Robusta
Terkini
-
4 Ide Fashion Harian Cha Woo Min yang Bisa Jadi Outfit Andalan Nongkrong!
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Lawan Korea Selatan, Gerald Vanenburg Tak Perlu Malu untuk Menyontek Gaya Permainan STY
-
4 Toner Korea Berbahan Glutathione, Rahasia Wajah Glowing Bebas Noda Hitam!
-
Lahir Selasa Wage, Ini Arti Nama Putri Kedua Onad dan Beby Prisillia