Aku sering menutup hari dengan melangitkan sebuah khayalan tentang kisah yang mungkin bisa terjadi esok hari atau suatu saat yang akupun tidak tahu kapan tepatnya. Kisah-kisah yang hanya melambung didalam pikiranku, menghantuiku dengan harapan semu yang aku sendiri tahu bahwa itu tidak akan pernah terjadi. Indahnya menemukan kebahagiaan setelah berjuang sekeras tenaga, rasanya jatuh cinta saat menemukan sosok yang bisa menerima kita apa adanya, dan rasa nyaman saat bersama keluarga hangat yang mencintai kita, seperti kisah-kisah dalam drama korea.
Aku sering terlalu larut dalam menyaksikan kisah dalam banyak drama, menghayati emosi yang dialami tokoh, hingga berpikir bahwa aku yang menjadi pemeran utamanya. Entah kenapa, tapi itulah yang bisa mengisi diriku, mengisi hidupku yang datar dan tidak berwarna. Jangan bilang aku kurang memperhatikan sekitarku atau kurang mensyukuri apa yang ada dalam hidupku karena itu berbeda dari yang kalian pikirkan. Sebagian dari kalian pasti paham rasanya kan?
Beberapa tahun kebelakang memang penuh dengan kesepian. Diriku yang hanyut dengan kisah-kisah indah yang kusaksikan di dalam drama menimbulkan harapan-harapan untuk memulai hari dan berharap itu bisa terjadi, padahal kisah yang sebenarnya tidak akan pernah seindah itu. Mereka yang ada dalam drama itupun perlu merekam adegan berkali-kali untuk bisa menyajikan peran terbaik mereka, dan sayangnya di dunia nyata kita tidak pernah benar-benar memberikan yang terbaik.
Aku tidak tahu ini kebiasaan yang baik atau buruk dan harus tetap ada atau sebaiknya kuhilangkan saja. Mungkin nanti saat benar-benar kutemukan kisah indah milikku sepenuhnya, aku baru bisa menghilangkan semua khayalan tentang hari esok. Saat benar-benar kutemukan ketenangan dalam hidupku, tanpa lagi terhanyut lebih dalam tentang kisah indah sebuah drama yang tidak akan pernah terjadi di kehidupan nyata.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Andra Soni Ogah Disebut Diendorse Prabowo: Kalau Endorse Itu...
-
Yellow Claw Cari Produser Musik Elektronik Berbakat di Indonesia Lewat EMPC 2024
-
Program PASTI Beri Manfaat Bagi 17.200 Peserta
-
Menang Quick Count Charta Politika, Dimyati Sesumbar Gandeng Airin dan Ade Sumardi
-
Hujan dan Angin Kencang Sapu 10 Ribu Tenda di Jalur Gaza
Sastra
Terkini
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
-
Menggali Xenoglosofilia: Apa yang Membuat Kita Tertarik pada Bahasa Asing?