Jordi Cruyff telah resmi diperkenalkan ke publik tanah air sebagai Technical Advisor Timnas Indonesia. Ini menandai hawa era baru skuad Garuda yang semakin terasa, sekaligus langkah baru federasi dalam mengatrol prestasi sepak bola nasional.
Momen pengenalan Jordi Cruyff berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta. Sebelumnya, sosok dengan segudang pengalaman itu tiba di tanah air bersama dengan Patrick Kluivert, yakni pada Minggu (10/3/2025) kemarin.
Selain Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI, agenda tersebut dihadiri pula oleh Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, anggota Exco Sumardji, Muhammad, Sekjen Yunus Nusi hingga Gerald Vanenburg.
Dalam sambutan pembuka, Jordi memandang Indonesia punya passion sepak bola yang luar biasa. Yang mana, passion ini dinilai sebagai modal berharga untuk menuntaskan berbagai ambisi.
Kemudian pengalamannya di banyak negara membuatnya bisa lebih cepat beradaptasi. Pengalamannya itu juga memberikan banyak ilmu yang nantinya dapat diterapkannya di Indonesia dalam menjalankan tugasnya selaku penasihat teknik.
“Memang saya sudah bermain dari usia muda, kemudian ayah saya juga pemain sepak bola. Saya sering berpindah-pindah negara, jadi saya bisa adaptasi dengan cepat di negara-negara yang saya datangi, kemudian saya sering mengamati, jadi saya bisa membuat formula terbaik untuk mengeluarkan potensi terbaik dalam pertimbangan di tim,” papar Jordi Cruyff, mengutip pssi.org, Selasa (11/3/2025).
Menganalisa potensi sepak bola di tanah air adalah tugas utama putra dari legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff tersebut. Lalu dari sanalah ia akan mencari tahu kekuatan Indonesia yang bisa dikembangkan pada masa depan.
“Saya rasa, sebagai penasihat teknis, kita perlu menganalisis dulu. Harus paham budaya, mentalitas, bagaimana bisa memanfaatkan itu untuk meraih hasil positif,” tandasnya.
Sebagai penasihat teknis, Jordi Cruyff punya pengalaman bermain di Barcelona FC dan Manchester United. Ada lima aspek yang jadi konsentrasi selama membangun sepak bola Indonesia.
Sebelum didatangkan ke tanah air, ia pernah menduduki posisi Direktur Olahraga Barcelona di era 2022-2023. Kemudian juga Penasihat Strategis Blagurana pada periode 2021-2022. Tentu menarik dinantikan bagaimana magis seorang Jordi Cruyff dapat membawa Timnas Indonesia menuju prestasi yang lebih gemilang.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
ENHYPEN Helium: Saat Cinta Layaknya Udara, Sukses Buat Kita Ketergantungan
-
Jelang Liga 1 2025/2026, Borneo FC Berani Lakukan Perombakan Total
-
Mulai Inspeksi Stadion, Piala Presiden 2025 akan Lebih Menjanjikan?
-
5 Pemain Muda Persib Dipanggil Timnas U-23, Bukti Keberhasilan Akademi?
-
Piala Presiden 2025 Tandai Langkah Baru PSSI, Berikut Jadwal Tandingnya
Artikel Terkait
-
Maarten Paes Gabung Timnas Indonesia, FC Dallas: Garuda Memanggil!
-
Maarten Paes Pernah Hadapi Lional Messi, Emil Audero Malah Digembleng Permata Argentina
-
Ogah Dipanggil Timnas Indonesia, Elkan Baggott Kembali Jadi Penghangat Cadangan saat Lawan Cambridge
-
Emil Audero: Donnarumma Jadi Acuan Kiper Seperti Saya
-
Media Belanda: Patrick Kluivert Bisa Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
Sport
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia Tak Miliki Filosofi Permainan yang Jelas
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
-
Disebut akan Dinaturalisasi, 2 Pemain Ini Disebut Sedang Dipantau oleh PSSI
-
Dragan Talajic Sindir Timnas Indonesia Terkait Jumlah Pemain Naturalisasi
-
Usulan Aprilia Kembali Dapat Penolakan, Kemarin Ducati Sekarang Jack Miller
Terkini
-
Novel Death in the Cards: Mengungkap Identitas Pembunuh Lewat Kartu Tarot
-
Sibuk Main Drama, Son Suk-ku Umumkan akan Segera Hiatus Akting
-
AFF U-23: Menebak Alasan Gerald Vanenburg Panggil Pemain Lokal ke Skuad
-
Review Film The Phoenician Scheme: Rekonsiliasi Ayah dan Anak di Tengah Proyek Ambisius
-
ENHYPEN Helium: Saat Cinta Layaknya Udara, Sukses Buat Kita Ketergantungan