Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Naufal
Cuplikan film Brother of the Year. (Foto: hasil tangkap layar kanal Youtube GDH)

Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencari hiburan ialah menonton film. Ada banyak sekali pilihan film yang dapat ditonton. Satu di antaranya ialah film yang berasal dari Thailand.

Industri film Thailand dihiasi oleh berbagai macam genre. Mulai dari horor hingga komedi. Berikut ini merupakan rekomendasi film Thailand terbaik yang layak ditonton.

1. First Love (A Little Thing Called Love)

Cerita dalam film ini berfokus pada seorang remaja perempuan bernama Nam (Baifern Pimchanok) yang diam-diam jatuh cinta pada senior di sekolahnya, Shone (Mario Maurer).

Di mata Nam, Shone merupakan laki-laki yang sempurna. Shone memiliki hati yang baik dan tidak ragu untuk peduli kepada orang lain.

Nam rela melakukan segala cara demi mendapatkan perhatian dari seniornya itu. Bahkan Nam rela mengubah total penampilannya, agar Shone dapat membalas perasaannya.

Dalam perjalanannya merebut hati Shone, Nam dibantu oleh teman-temannya. Mereka bahkan memberikan saran dari buku “9 Resep Cinta" dan "Cara Senior Menyukaimu”.

2. Suckseed

Ped (Jirayu La-ongmanee) dan Kong (Pachara Chirathivat) merupakan sepasang sahabat yang telah mengenal satu sama lain sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Suatu ketika guru di kelas mengadakan praktik menyanyi. Ketika tiba giliran Ern menyanyi, Ped terpanah melihat pesona yang ditunjukkan oleh gadis itu.

Ped seketika langsung jatuh cinta pada Ern. Namun ia tidak bisa mengungkapkan itu karena Ern harus pindah ke Bangkok.

Waktu kemudian berlalu, Ped dan Kong telah duduk di bangku SMA. Suatu ketika sekolah mereka kedatangan murid baru yang sangat cantik. Murid itu ternyata Ern.

Kong kemudian mengetahui Ern lihai memainkan gitar dan sangat menyukai musik. Ia pun mulai jatuh cinta pada Ern.

Untuk menarik perhatian Ern, Kong mengajak Ped untuk membentuk sebuah band. Ia juga mengajak seorang siswa bernama Ex untuk memainkan drum.

Dengan band yang dibentuknya, Kong berambisi untuk menyaingi saudara kembarnya, Kay yang telah sukses lebih dahulu dengan bandnya.

3. Brother of The Year

Chut (Sunny Suwanmethanon) dan Jane (Urassaya Sperbund) merupakan kakak-beradik dengan kepribadian yang saling bertolak belakang. Sejak kecil Chut selalu gagal dalam hal apapun. Sementara itu, Jane selalu berhasil dan dapat menjadi kebanggaan ibunya.

Meski berstatus sebagai kakak laki-laki, Chut tidak terlalu bisa diandalkan oleh Jane. Bahkan dalam hal mengurus pekerjaan rumah, Chut selalu bergantung pada Jane.

Satu-satunya momen yang dapat membuat Chut bertingkah sebagai seorang kakak ialah ketika Jane mempunyai Pacar. Chut akan dengan sigap mengintimidasi pacar adiknya itu.

Sampai suatu ketika, Jane jatuh cinta dengan laki-laki keturunan Jepang bernama Moji (Nichkhun). Mereka kemudian memutuskan untuk berpacaran dan merahasiakan hubungan ini dari Chut. Sampai suatu ketika Moji melamar Jane, dan masalah pun timbul karena Chut mengetahui hal ini.

4. Teacher’s Diary

Song (Sukrit Wisetkaew) merupakan seorang mantan pegulat yang ingin melamar menjadi guru di sebuah sekolah. Namun sekolah saat itu sedang tidak menerima lowongan untuk guru olahraga. Song tidak menyerah, ia memohon kepada kepala sekolah agar bisa diterima.

Pada akhirnya Song diterima, tapi ia ditempatkan untuk mengajar di sekolah kapal di sebuah pelosok desa. Satu-satunya cara untuk menuju desa itu ialah dengan menggunakan kapal.

Di sana Song sangat kesulitan untuk mengajar. Fasilitasnya serba minim, bahkan sinyal seluler pun tidak bisa didapatkan.

Suatu ketika Song menemukan sebuah buku harian milik Ann (Laila Boonyasak). Ann merupakan guru yang mengajar di sekolah itu sebelum Song datang. Buku itu kemudian mengajarkan banyak hal kepada Song.

Tanpa disadari, Song jatuh cinta pada Ann melalui tulisan pada buku harian itu. Ia pun bertekad untuk datang menemui Ann.***

Naufal