Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Lintang Larissya
Isidor and Ida Straus in 1910 [Straus Historical Society]

Dalam film Titanic (1997) merupakan karya dari sutradara James Cameron yang merangkum tragedi tenggelamnya kapal Titanic pada 1912 silam.

Film yang melegenda dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet ini memperlihatkan bagaimana kisah cinta tragis Jake dan Rose yang terhalang kasta dan harus berakhir karena suatu tragedi.

Siapa sangka ternyata ada satu pasangan lagi yang turut tampil dalam film yang telah memenangkan 11 Piala Oscar 1998 tersebut, yakni pasangan Isidor dan Ida Straus. Dalam film, mereka muncul disalah satu scene sebagai pasangan tua yang terlihat berpelukan ketika kapal mulai tenggelam bernama Isidor dan Ida yang diperankan oleh Lew Palter dan Elsa Raven.

Berbeda dengan kisah cinta Jake dan Rose yang tidak ada bukti atas kebenarannya, kisah Isidor dan Ida Straus merupakan bagian fakta dari sejarah tenggelamnya kapal Titanic pada 15 April 1912.

Isidor dan Ida merupakan pasangan kaya raya yang tidak dapat terpisahkan.

Isidor Straus merupakan pemilik toko serba ada, Macy di Amerika Serikat. Ia juga pernah menjabat sebagai anggota kongres Amerika Serikat. Sementara itu, Ida Straus yang memiliki nama asli Rosalie Ida Blun merupakan seorang ibu rumah tangga setelah menikah dengan Isidor Straus.

Pada 1871, Isidor dan Ida menikah dan memiliki 6 anak. Pasangan ini dianggap sangat dekat dengan teman dan keluarga serta menjalani kehidupan mereka dengan penuh kasih sayang.

Kala itu, sepasang suami istri tersebut melakukan perjalanan bersama dari Jerman menuju Amerika Serikat untuk kembali pulang pada 14 April 1912. Mereka menjadi salah satu penumpang kelas utama dari kapal mewah, RMS Titanic. Malangnya, kapal tersebut menghantam gunung es di tengah malam dan membuat kapal tersebut tenggelam.

seperti yang ditampilkan di film, upaya untuk penyelamatan penumpang kapal Titanic menggunakan sekoci yang mengutamakan wanita dan anak-anak.

Isidor mendesak istrinya untuk naik ke sekoci, sedangkan ia akan menunggu giliran bersama dengan laki-laki yang lainnya. Namun Ida menolak dan mengatakan, "Tempatku adalah bersamamu. Kita telah hidup bersama selama bertahun-tahun. Aku mencintaimu. Jika perlu, aku akan mati bersamamu."

Mendengar hal itu, Isidor dan Ida akhirnya menunggu di kapal bersama. Berbeda dengan film yang menampilkan kedua pasangan tersebut terakhir ditemukan di tempat tidur, nyatanya Isidor dan Ida terakhir terlihat sedang duduk di kursi bagian dek kapal yang kemudian ombak besar menerpa mereka.

Banyak orang, termasuk Ellen Bird yang merupakan pembantu Ida Straus, memberi kesaksian kepada wartawan tentang kesetiaan Ida Straus kepada suaminya.

Tubuh Isidor Strause ditemukan oleh kapal kabel Mackay-Bennett dan dibawa ke Halifax, Nova Scotia. Sementara itu tubuh Ida Straus tidak ditemukan. Jasad Isidor dimakamkan di Pemakaman Woodlawn, Bronx.

Kenangan Isidor dan Ida Straus diabadikan di Taman Straus yang terletak di New York City. Di dalamnya terdapat sebuah prasasti yang berbunyi, “In Memory Of Isidor And Ida Straus / Who Were Lost At Sea In The Titanic Disaster April 15, 1912 / Lovely And Pleasant Were They In Their Lives And In / Their Death They Were Not Divided.”

Referensi :

wikipedia.com dan today.com

Lintang Larissya