4 Novel Romantis di Perpustakaan Nasional Ini Bisa Isi Akhir Pekanmu!

Novel pertama ini tergolong unik karena judulnya menggunakan nama huruf populer di Microsoft. Arial vs Helvetica ditulis oleh Nisa Rahmah dengan jumlah halaman mencapai 243.

Buku ini dirilis pada tahun 2019 melalui Gramedia Pustaka Utama. Lokasinya pada Perpusnas berada di lantai 12a dan 22, serta tersedia untuk pembacaan digital dari situs Ipusnas.

Arial adalah pria yang mampu mengetahui karakter seseorang berdasarkan gaya huruf. Namun, ia juga sangat ingin menjadi Helvetica, gadis yang disukai para desainer.

Keduanya merupakan teman semasa sekolah yang bertemu lagi pada kompetisi desain poster. Arial dan Helvy kemudian saling menunjukkan kemampuannya serta membahas mimpi mereka masing-masing.

Sebagai informasi tambahan, Helvy menolak tawaran ayahnya untuk menjadi dokter. Ia sangat ingin bergelut di bidang multimedia. Oleh karenanya, ia mengikuti lomba desain tersebut.

Selanjutnya ini adalah buku karya penulis legendaris, Sapardi Djoko Darmono, yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama di tahun 2018. 

Jumlah halamannya mencapai 146 dan bisa kamu temukan di Perpusnas Lantai 12a dan 22, serta situs Ipusnas. Buku ini adalah cetakan kedua yang sebelumnya dirilis pada tahun 1940.

Yang Fana Adalah Waktu merupakan seri terakhir dari buku Hujan Bulan Juni. Kisahnya masih sama yakni menceritakan tentang hubungan Sarwono dan Pingkan yang dihadapkan oleh berbagai rintangan.

Beberapa diantaranya penyakit yang diderita Sarwono serta jarak pemisah antar keduanya. Mereka menjalani LDR (long distance relationship), dimana Pingkan menetap di Jepang, sedangkan Sarwono di Solo.

Belum lagi, kehadiran orang ketiga yang semakin mempersulit kelancaran hubungan Sarwono dan Pingkan. Namun, keduanya dapat melalui masalah-masalah tersebut hingga berakhir sesuai keinginan mereka.

Vacillate adalah novel romantis karya Sellina Aprilia yang dirilis pada tahun 2018 oleh Jejak Publisher di Sukabumi. Kamu bisa menemukan buku ini pada lantai 12a serta situs resmi Perpusnas.

Dengan total 221 halaman, Vacillate menceritakan tentang gadis ceria, riang, dan sedikit tomboy bernama Arsyila. Ia bingung menentukan perasaannya karena tidak memiliki pengalaman di bidang ini, termasuk soal cinta.

Arsyila bahkan tidak tahu kapan ia berani mengungkapkan perasaan dan mengencani seorang pria. Sepanjang hidupnya, ia tak pernah mengenal cinta hingga perlu menerka sendiri apa yang sebenernya terjadi.

Sampai suatu ketika, ia bertemu dengan seorang pria yang dapat membuatnya jatuh cinta. Namun, pengalaman pertamanya tersebut justru memberi kekecewaan serta pengorbanan.

Terakhir ada novel karya Nathalia Theodora yang berjudul Love Again. Buku ini diterbitkan oleh Grasindo pada 2018 dengan ketebalan mencapai 225 halaman.

Love Again bisa kamu temukan di situs Ipusnas atau mengunjungi langsung Perpusnas pada lantai 12a. Isinya sendiri menceritakan tentang perjalanan asmara seorang wanita bernama Bianca.

Usai sang tunangan menghamili sahabatnya, Bianca menjadi sulit untuk mempercayai cinta dan pertemanan. Ia memiliki trust issue serta menganggap semua orang akan menyakitinya.

Ia kemudian pindah ke Jakarta dan memulai kehidupan baru disana. Sampai suatu saat, Bianca berkenalan dengan Richie, vokalis band yang diketahui hobi merayu banyak wanita. Pertemuan itu terjadi setelah menghadiri acara di kafe.

Richie yang menyukai Bianca terus mengajaknya menjalani hubungan. Namun, wanita itu tetap dengan pendiriannya karena masih teringat luka lama dan khawatir akan berakhir sama seperti masa lalu.

Itulah keempat novel romantis yang tersedia pada situs Perpusnas. Kira-kira, mana yang akan kamu baca terlebih dahulu di akhir pekan ini? Sumber: pujasintara perpusnas