Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Kevin Wahyu
Ilustrasi Gunung Bromo (Unplash/IbrahimKusuma)

Hingga pertengahan Desember 2021, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat lebih dari 2.800 bencana alam telah terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2021. Indonesia memang rawan terdampak bencana alam.

Menurut keterangan Dr. Rita Novitasari dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, letak Indonesia di ring of fire, garis katulistiwa, dan perusakan alam menjadi penyebab terjadinya berbagai bencana seperti gempa bumi, erupsi gunung berapi, hingga banjir.

Untuk dapat bertahan di tengah bencana yang bisa terjadi kapanpun di Indonesia, kita dapat mempersiapkan diri dengan menyimpan stok makanan yang praktis dan awet berikut ini. Tak hanya itu, deretan makanan ini juga bisa jadi rekomendasi jika kamu ingin memberikan bantuan pada masyarakat terdampak bencana.

1. Makanan Kaleng

Ilustrasi makanan kaleng (Unsplash/ClaudioSchwarz)

Makanan kaleng seperti kornet dan sarden sangat cocok untuk jadi stok makanan daruratmu karena praktis, mengenyangkan, dan tahan lama. Terlebih di negara yang notabene rawan bencana, makanan kaleng sangat cocok untuk distok.

Selain makanan kaleng, alternatif yang bisa kamu pilih adalah makanan retort yang diproses dengan teknologi serupa ransum. Jadi, makanan tersebut dapat bertahan lama meski tanpa menggunakan bahan pengawet dan dapat langsung dimakan. Salah satu makanan retort yang dijual di pasaran adalah EatNow.

2. Sereal

Credit: Rachael Gorjestani via Unsplash

Selain makanan kaleng dan retort, sereal juga bisa jadi makanan alternatif yang bisa kamu stok saat keadaan darurat seperti terjadi bencana. Sereal notabene kering sehingga dapat bertahan lama saat disimpan dan bisa dikonsumsi secara kering tanpa perlu ditambah susu. Alternatif lebih sehat dari sereal instan yang populer untuk kamu stok sebagai makanan darurat adalah granola.

Nah, jika kamu memutuskan untuk memberikan bantuan berupa makanan pada masyarakat terdampak bencana, sereal, makanan kaleng, dan retort bisa jadi pilihan.

3. Biskuit

Ilustrasi biskuit (Unplash/MaeMu)

Untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, kamu dapat mengandalkan biskuit dibanding roti, karena memiliki usia simpan yang lebih lama. Agar lebih sehat, kamu dapat memilih biskuit yang terbuat dari gandum utuh atau biji-bijian.

Sifanya yang tahan lama dan sehat bagi tubuh, membuat biskuit bisa jadi pilihan sebagai stok makanan darurat atau donasi untuk masyarakat terdampak bencana.

4. Buah Kemasan

Ilustrasi buah kemasan (Unplash/FatiMohebbi)

Selain ketiga makanan tadi, buah dalam kemasan juga bisa jadi alternatif makanan darurat atau sebagai donasi untuk diberikan pada korban terdampak bencana. Selain awet, buah kemasan juga memiliki berbagai vitamin dan mineral. Di tengah keadaan darurat seperti bencana, kamu bisa memanfaatkan buah kering atau buah kaleng untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisimu.

5. Kacang-Kacangan

Ilustrasi kacang-kacangan (Unplash/PavelKalenik)

Terakhir, ada kacang, makanan yang kaya akan lemak tak jenuh dan protein sehingga bermanfaat bagi tubuh. Cocok sebagai penganan ringan, kamu dapat menyimpan stok kacang kemasan yang tahan lama untuk persiapan di situasi darurat.

Itu dia 5 makanan darurat yang dapat kamu stok sebagai persiapan menghadapi bencana, atau bisa juga sebagai rekomendasi makanan untuk bantuan para korban terdampak. Selain makanan, kamu juga bisa menyiapkan obat-obatan dan suplemen multivitamin untuk menjaga kesehatanmu di tengah situasi darurat.

Kevin Wahyu