Buku ‘Ayah, Bunda, Dampingi Aku Menuju Remaja’ karya Wida Az Zahida ini berusaha menguraikan secara mendetail tentang cara orangtua mendampingi dan mendidik putra-putrinya, yang tengah menuju masa remaja atau dalam agama Islam dikenal dengan istilah akil balig.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa seorang anak ketika memasuki masa remaja sangat rentan dengan berbagai pengaruh yang datang dari luar. Misalnya terpengaruh dengan pergaulan teman-temannya.
Bila pergaulan tersebut masih bersifat positif, tentu tak ada yang perlu dirisaukan. Namun, yang menjadi persoalan adalah ketika ia terpengaruh dan terjerumus ke dalam pergaulan terlarang. Di sinilah pentingnya orangtua berusaha membentengi putra-putrinya sejak usia dini dengan pendidikan agama, sekaligus mendampinginya menghadapi beragam persoalan yang kerap mewarnai kehidupan masa remajanya.
Remaja adalah masa kritis, transisi, sekaligus pencarian jati diri. Anak yang tumbuh remaja akan mengalami banyak perubahan, baik fisik maupun mental. Di sinilah anak membutuhkan bimbingan agar hidupnya terarah, tahu mana yang boleh dilakukan dan yang harus dijauhi.
Orangtua harus berusaha menjadi pengayom, pembimbing, sekaligus tempat berbagi selayaknya seorang sahabat yang selalu siap mendengarkan segala keluh-kesah, dan berupaya membantu mencarikan jalan keluar atas persoalan yang tengah dihadapinya (halaman 30).
Muara pendidikan anak adalah masa akil balig (pubertas) dan rumah adalah tempat utama bagi para orangtua untuk melakukan pendidikan kepada anaknya. Pendidikan anak untuk menghadapi masa balig memiliki tiga urgensi mendasar, yakni tanggung jawab sebagai hamba Allah, menyongsong kemandirian, dan masa remaja adalah masa peralihan (halaman 52-54).
Mengajarkan anak agar menjaga pergaulan dengan lawan jenis misalnya, adalah hal yang seyogianya terus diupayakan oleh orangtua. Jangan sampai anak terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang berujung penyesalan di kemudian hari. Bimbing anak agar selalu menjaga kehormatan dirinya, jangan sampai ia melakukan aktivitas yang melanggar aturan sebagaimana telah ditetapkan dalam agama. Bekali anak dengan akidah yang kuat dan ajarkan ia tentang hukum fikih agar hidupnya menjadi lebih terarah.
Buku terbitan Indiva Media Kreasi (2018) ini bagus dibaca oleh para orangtua sebagai salah satu sumber rujukan untuk mengajarkan hal-hal positif pada anak-anaknya di rumah.
***
*Penulis lepas mukim di Kebumen.
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Novel Rasina, Perjuangan dan Ketabahan Rasina di Era Penjajahan
-
Perjuangan Anak Berkebutuhan Khusus dalam Novel Senja di Sudut Rumah Sakit
-
5 Rekomendasi Novel untuk Membaca Ulang Peristiwa Sejarah Tahun 1998
-
Romansa dan Luka Masa Lalu dalam Novel Reuni Berdarah 1995
-
Ulasan Film Korea Mantis: Ketika Pembunuh Bayaran Jadi Pekerjaan Tetap
Terkini
-
Ada Dugaan Nikah Siri? Status Inara Rusli dan Insanul Fahmi Dipertanyakan
-
Timnas Kamboja Mundur dari SEA Games, Perlukah Diadakan Undian Ulang Pembagian Grup?
-
Dapat Rating Tinggi, HBO Beri Lampu Hijau untuk Serial Task Season 2
-
Ramai Dugaan Perselingkuhan, Inara Rusli Tak Direstui Anak Sulung jika Punya Pasangan Baru
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 7 Sinyal dari Tubuh Kalau Kamu Kurang Nutrisi