Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Muhamad Firdaus | Dea Nabila Putri
Ilustrasi bubur kacang hijau.[Suara.com/Iqbal Asaputro]

Indonesia memiliki beragam budaya dan tradisi yang menarik dan diminati oleh masyarakat. Salah satunya adalah kudapan. Kita sering menemui makanan dari berbagai daerah di Indonesia yang terkenal dan banyak diminati. Sebut saja seperti soto, sop, sate, atau makanan lainnya.

Begitu juga dengan sajian untuk sarapan. Kita juga sering mengetahui bahwa masyarakat Indonesia lekat dengan kudapan bernama bubur. Ya, bubur adalah salah satu referensi sarapan yang bisa didapatkan di hampir seluruh Indonesia. Tapi, tahukah jika Indonesia memiliki berbagai jenis bubur dan bisa dikonsumsi di waktu kapan saja? Inilah daftar lima jenis bubur asli Indonesia.

1. Bubur Bogor

Bubur Bogor adalah salah satu jenis bubur yang sering dikonsumsi untuk sarapan. Bubur yang khas dengan kuah kuningnya ini bisa kita dapatkan di banyak tempat karena citarasanya yang asin dan gurih sehingga cocok untuk dijadikan sarapan.

Biasanya, bubur ini dijual menggunakan gerobak atau tenant tertentu. Bubur ini dilengkapi kacang, kucai, suwiran ayam, dan pelengkap lain seperti sambal dan kerupuk.

2. Bubur Manado

Jika bubur Bogor memiliki citarasa asin dan gurih, Bubur Manado memiliki citarasa yang berbeda. Bubur Manado dibuat dengan campuran labu, bayam, daun kemangi, serta jagung muda sehingga menghasilkan citarasa yang manis dipadu dengan creamy dari campuran bubur yang dibuat.

Bubur ini juga sering ditambah suwiran ikan roa, cakalang, dan tambahan lain seperti bakwan jagung untuk memberikan paduan rasa yang nikmat dan menyehatkan karena penuh dengan sayur-sayuran.

3. Bubur kacang hijau

Siapa yang tidak tahu bubur kacang hijau? Bubur ini terbuat dari rebusan kacang hijau yang lembut dan ditambah dengan ketan hitam serta disirami kuah santan. Bubur ini juga sering disantap di berbagai acara dan waktu.

Banyak penjual bubur kacang hijau sebagai sarapan dan sebagai cemilan makan malam. Cara membuatnya juga cukup mudah, hanya perlu menyiapkan kacang hijau, gula, santan, air dan jahe sebagai penambah citarasa segar.

4. Bubur ketan hitam

Salah satu makanan penutup terkenal di Indonesia adalah bubur ketan hitam. Bubur ini kurang lebih memiliki cara membuat dan penyajian yang sama dengan bubur kacang hijau, namun perbedaannya hanya pada bahan baku utama.

Bubur ketan hitam ini terbuat dari campuran ketan hitam dan kuah santan sehingga menghasilkan citarasa manis dan asin dan sangat cocok dimakan untuk makanan manis penutup.

5. Bubur sum-um

Bubur ini juga sering kita temui sebagai cemilan manis khas Indonesia. Bubur yang terbuat dari tepung beras dan santan serta sering diberi pewarna hijau sebagai pemanis penyajian ini sering disajikan bersama pelengkap lain seperti mutiara, gula merah, serta pemanis vanili agar citarasa manis bisa lebih terasa.

Bubur sum sum ini juga sering kita temui di acara-acara seperti akikah, pernikahan, dan berbagai perayaan di Indonesia. Teksturnya yang lembut membuat bubur sum sum ini juga diminati oleh anak-anak. 

Nah, bagaimana? Indonesia sangat kaya akan beragam kudapan yang bisa kita temui dan santap setiap harinya. Kebudayaan di bidang kudapan ini harus selalu kita lestarikan agar anak cucu kita dapat terus menikmati keanekaragaman makanan khas Indonesia. Selamat mencoba ya!

Dea Nabila Putri