Pantai Wediombo terletak di Kelurahan Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai Wediombo terdiri dari pasir putih, cekungan, dan bebatuan karang. Pantai ini juga bisa disebut dengan teluk karena bentang alam dari Pantai Wediombo juga menyerupai teluk, terlepas dari penyembutannya.
Pantai Wediombo pantas dijadikan list kunjungan bagi yang akan berwisata ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebab, akan banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan di pantai ini. Berikut 5 aktivitas yang bisa dilakukan di Pantai Wediombo.
1. Berselancar
Ombak di Pantai Wediombo sangat menantang bagi orang yang menyukai olahraga berselancar. Dengan ombak yang besar, dapat dipastikan kegiatan berselancar akan menjadi semakin seru dan menantang. Namun, perlu diperhatikan bagi yang ingin berselancar di Pantai Wediombo. Diharapkan berhati-hati, sebab Pantai Wediombo mempunyai banyak karang yang tajam di bibir pantainya.
2. Memancing
Memancing dari atas bukit karang untuk mendapatkan ikan yang besar tentu adalah pengalaman berwisata yang unik dan seru. Jenis ikan seperti cucut atau disebut ikan panjo oleh warga setempat dapat didapat dengan berwisata memancing di kawasan Pantai Wediombo. Aktivitas ini sangat menarik khususnya bagi yang mempunyai hobi memancing.
3. Menikmati indahnya panorama Pantai Wediombo
Bagi yang ingin bersantai sambil menikmati semilir angin, bisa juga berwisata ke Pantai Wediombo. Di sini, kamu bisa enikmati indahnya panorama pantai dengan menyantap masakan khas olahan laut, serta berfoto. Pantai Wediombo juga dapat dinikmati dengan cara yang unik, yaitu berendam di kolam alami. Kolam alami ini adalah kolam karang yang akan terisi air laut dari hempasan ombak. Banyak wisatawan yang menggunakan kolam alami ini untuk menikmati Pantai Wediombo dengan cara berendam, sangat menarik!
4. Melihat upacara ngalangi
Pada waktu tertentu, bisa juga ditemui warga setempat sedang mengadakan upacara ngalangi. Upacara ini digelar sekali dalam satu tahun. Upacara ngalangi ini mirip seperti upacara labuhan besar. Proses upacara ngalangi ini cukup unik, diawali dengan merentangkan gawar atau jaring yang dibuat dari pohon wawar. Konon jenis jaring ini digunakan untuk menangkap ikan sebelum ada jaring dan senar. Gawar direntangkan dari Bukit Kedongkowok hingga sampai area pasang surut pantai. Perentangan gawar ini dilakukan saat air pasang, dengan tujuan agar ikan terpetrangkap di gawar. Setelah mendapatkan buruan, ikan akan dimasak dan sebagian ada yang dilabuh ke lautan bersama nasi dan sesaji. Lalu sebagian lainnya dibagi sesuai dengan jumlah keluarga penduduk setempat. Pembagian dengan cara diantar ke rumah-rumah warga. Acara mengantar ikan-ikan ke rumah warga ini sering disebut kendurian besar. Wujud kearifan lokal yang bermakna bahwa semua ikan adalah rezeki bersama.
5. Berburu sunset
Pantai Wediombo sangat direkomendasikan bagi wisatawan yang suka berburu sunset. Sunset di Pantai Wediombo adalah salah satu tempat yang terbaik untuk menikmati keindahan matahari terbenam atau sunset.
Itulah alasan perlu mengunjungi Pantai Wediombo, salah satu pantai di Gunungkidul yang punya panorama indah.
Baca Juga
-
Program Makan Bergizi Gratis: Berkah atau Beban? Menanti Hasil dan Manfaat di Tengah Anggaran Fantastis
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Gelar Seminar Pencegahan Stunting
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping Berpartisipasi di MJE 2023
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Gelar Peringatan World Prematurity Day 2023
-
Ini 7 Tips Membersihkan Sistem Komputer agar Mendapatkan Performa Optimal
Artikel Terkait
-
Bukan Cuma Pemandangan, Ini 5 Makanan Khas Kopeng yang Harus Dicicipi Wisatawan
-
Kisah Cinta Terlarang Membuka Pintu bagi Ekowisata Gunung Tangkuban Perahu
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
Kritik terhadap Sistem Feodalisme, Ulasan Novel Gadis Pantai
-
4 Tempat Wisata Favorit Indramayu, Dedi Mulyadi Minta Lucky Hakim Ajak Anak Main di Daerah Sendiri
Ulasan
-
Review Onde Mande, Drama Komedi yang Mengangkat Budaya Minangkabau
-
5 Rekomendasi Buku untuk Belajar Mindfulness ala Orang Jepang, Wajib Baca!
-
Ulasan Novel Like Mother, Like Daughter: Pencarian di Balik Hilangnya Ibu
-
Review Anime Sakamoto Days, Mantan Pembunuh Bayaran Jadi Bapak Rumah Tangga
-
Kisah Cinta Terlarang Membuka Pintu bagi Ekowisata Gunung Tangkuban Perahu
Terkini
-
Merdeka Belajar sebelum Merdeka: Politik Pendidikan ala Tamansiswa
-
Bye-Bye Kerutan! 4 Masker Kolagen Terbaik Bikin Wajah Glowing Awet Muda
-
Piala Asia U-17: 2 Wakil ASEAN Berpotensi Temani Indonesia Melaju ke Piala Dunia
-
4 Drama Korea dengan Trope Love-Hate Relationship yang Bikin Gemas, Sudah Nonton?
-
Tegas! Nova Arianto Tuntut Garuda Muda Tetap Jaga Fokus Lawan Afganistan