Yogyakarta identik dengan kata rindu atau kalau orang Jawa bilang ngangeni. Yogyakarta memang memiliki suasana yang khas, ada istilah "Yogyakarta itu terbuat dari rindu" atau "Jogja itu terbuat dari rindu", berikut lima suasana Yogyakarta yang membuat rindu.
1. Menikmati sunset di Candi Ratu Boko
Candi Ratu Boko adalah tempat yang cocok untuk menikmati sunset, dengan letak di atas sebuah bukit keindahan melihat matahari terbenam akan semakin terasa romantis. Sebagian wilayah Yogyakarta juga bisa di lihat dari kawasan Candi Ratu Boko. Lluangkan waktu untuk mengunjungi Candi Ratu Boko untuk menikmati suasana matahari terbenam yang begitu istimewa.
2. Malam hari di angkringan
Angkringan bukan hanya soal makanan, namun lebih dari itu, gerobak sederhana, dengan kompor arang yang mempunyai bau yang khas, serta nasi kucing makanan yang sangat melekat dengan angkringan. Masyarakat Yogyakarta saling bercengkerama, berkumpul dalam hangatnya kebersamaan, bahkan dengan orang yang tidak kenal sekalipun. Ingin menikmati Yogyakarta lebih dekat mampirlah ke angkringan.
3. Suasana desa di lereng Gunung Merapi
Gunung Merapi memang punya cerita tersendiri, di samping kekuatannya yang dhasyat. Gunung Merapi mempunyai keindahan membuat setiap orang ingin kembali menikmati keramahan dan ketenangan kehidupan di lerengnya. Suasana desa yang mempunyai udara khas pegunungan yang segar dan sejuk.
Sambutan masyarakat dengan ramah-tamahnya dibalut dengan kesederhanaan yang kental akan budaya. Suasana desa di lereng Gunung Merapi bisa di nikmati saat berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta dan rasakan ketenangan yang akan membekas di hati.
4. Malioboro saat malam
Malioboro di waktu malam adalah suasana yang ditunggu-tunggu. Gemerlapnya lampu dengan hiasan-hiasannya yang unik membuat suasana Malioboro di waktu malam begitu berkesan. Banyak tempat-tempat di kawasan Malioboro yang bisa di nikmati untuk menghabiskan waktu malam seperti Nol Kilometer, Alun-alun Utara, Alun-alun Kidul. Suasana Yogyakarta begitu romantis pada saat malam hari dan ini bisa tercermin pada suasana Malioboro di waktu malam.
5. Suasana religius di Bulan Ramadan
Berkunjung ke Yogyakarta saat Bulan Ramadan akan memiliki pengalaman dan kesan tersendiri. Suasana religius akan sangat terasa di Yogyakarta bahkan sampai di sudut-sudut kota. Menikmati suasana Ramadan di Masjid Gedhe Kauman sebelum waktu berbuka puasa dan menikmati tradisi pembagian takjil yang khas. Bisa juga berburu kuliner di Kampung Kauman atau di jalan-jalan di seputaran Yogyakarta akan menjadi pengalaman yang mengasyikan.
Itulah lima suasana Yogyakarta yang membuat rindu. Jadi kapan mau ke Yogyakarta lagi?
Baca Juga
-
Program Makan Bergizi Gratis: Berkah atau Beban? Menanti Hasil dan Manfaat di Tengah Anggaran Fantastis
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Gelar Seminar Pencegahan Stunting
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping Berpartisipasi di MJE 2023
-
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Gelar Peringatan World Prematurity Day 2023
-
Ini 7 Tips Membersihkan Sistem Komputer agar Mendapatkan Performa Optimal
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Buku El Nino La Nina Rumah Tangga: Bahas Pernikahan dengan POV Realistis!
-
Review Drakor Oh My Ghost Client: Kisah Jung Kyung Ho Jadi Pengacara Hantu
-
Hatta: Ideologi dan Kepemimpinan yang Mengukir Sejarah Indonesia
-
Ulasan Qorin 2: Fedi Nuril Keluar Zona Nyaman, tetapi Naskah Terasa Repetitif
-
Review Film Avatar: Fire and Ash, Spektakel Visual Apik di Pandora
Terkini
-
Sinopsis Bidadari Surga, Film Baru Rey Mbayang dan Dinda Hauw
-
Lebih dari Sekadar Boikot: Bagaimana Cancel Culture Membentuk Iklim Sosial
-
Diterpa Isu Simpanan Pejabat, Ini Jejak Karier dan Asmara Shandy Aulia
-
Tolak Paramount, Warner Bros. Discovery Tegas Ingin Dibeli Netflix
-
Kakak Meninggal di Hari Sidang Cerainya, Atalia Praratya Ungkap Penyebabnya