Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Mualifah Putriana
Deva Mahenra dan Velove Vexia dalam film Cinta Laki-Laki Biasa. (StarvisionPlus)

Film yang rilis pada tahun 2016 ini dibintangi oleh Velove Vexia, Deva Mahendra, dan juga Nino Fernandez. Film ber-genre romantis drama ini cocok untuk ditonton bersama keluarga.

Alur ceritanya yang ringan, juga makna yang mendalam yang ingin disampaikan dirangkai begitu apik. Film Cinta Laki-laki Biasa ini diadaptasi dari novel karya Asma Nadia dan di sutradarai oleh Guntur Soeharjanto.

Seorang gadis bernama Nania yang diperankan oleh Velove Vexia pada saat itu sedang menjalani kerja praktik di salah satu proyek pembangunan perumahan. Di sana ia bertemu dengan Rafli (Deva Mahendra) yang merupakan salah satu pegawai di proyek pembangunan tersebut.

Nania yang mendapatkan banyak ilmu serta bantuan dari Rafli merasa bahwa apa yang ia pelajari selama menjalani kerja praktik bukan hanya sekedar latihan untuk mengahadapi dunia pekerjaan, tetapi lebih dari itu. Ia belajar banyak hal tentang kehidupan salah satunya adalah arti sebuah kebahagiaan. Dari sanalah mereka berdua mulai jatuh cinta.

Nania yang memiliki latar belakang keluarga terpandang harus menerima banyak penolakan dari orang tua dan juga saudaranya saat ia menyatakan bahwa ia memiliki perasaan kepada Rafli yang merupakan anak dari keluarga biasa. Apalagi pekerjaannya yang dianggap belum begitu mapan dan juga latar belakang pendidikan Rafli yang menurut keluarga Nania tidak sebanding.

Di saat yang sama, keluarga Nania mencoba untuk menjodohkannya dengan salah satu dokter bernama Tyo (Nino Fernandez). Dengan keseriusan dan kesederhanaan yang ada, Rafli berhasil membuktikan bahwa ia layak untuk diterima karena ketulusan hatinya dan pada akhirnya mereka berdua menikah. 

Cerita tidak berhenti di situ saja. Pernikahan bukanlah salah satu happy ending terakhir pada film ini, tetapi awal pembuktian bahwa Rafli pantas untuk mendampingi Nania. Namun, begitu banyak permasalahan yang hadir diantara keduanya membuat mereka goyah.

Banyak cobaan yang harus mereka hadapi sampai pada titik hendak menyerah dan pasrah. Namun dunia berubah saat keduanya menunjukkan rasa sungguhnya.

Film ini memiliki makna mendalam tentang cinta, latar belakang sosial, dan juga kehidupan berumah tangga. Bahwa semua yang terjadi tidak akan mudah, akan tetapi apabila kesungguhan kita di uji lalu kita bisa menjalaninya dengan kesabaran dan keikhlasan akan ada hal baik yang menanti. Film ini sangat recomended untuk kamu yang suka film yang menyentuh hati dan juga memiliki pesan yang benar-benar tersampaikan.

Mualifah Putriana