Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Ade Ubaidil
Poster film Akhirat Love Story (Base)

Sejak penayangan perdananya di bioskop, saya cukup tertarik setelah menonton trailer film "Akhirat Love Story (2021)" ini. Sayangnya, di bioskop Cilegon keburu turun layar. Beruntung kemarin film ini rilis di Netflix dan semalam saya baru selesai menontonnya.

Akhirat Love Story merupakan film panjang pertama yang disutradarai dan ditulis oleh Jason Iskandar. Sebelumnya Jason banyak menggarap film pendek. Film debutnya ini dibintangi oleh Adipati Dolken (Timur) dan Della Dartyan (Mentari) yang berperan sebagai sepasang kekasih berbeda agama.

Berkisah tentang Timur, seorang akuntan beragama Kristen. Ia teman satu kelas Mentari di waktu SMA. Mereka akhirnya bertemu ketika sudah sama-sama bekerja. Mentari menjadi seorang penulis dan ilustrator buku. Meski keduanya memiliki perbedaan, Timur dan Mentari tetap teguh bersama.

Namun, suatu hari nasib nahas menimpa mereka. Keduanya terlibat dalam kecelakaan mobil yang membuat mereka koma. Timur dan Mentari kemudian menemukan diri mereka di persimpangan dunia manusia dan akhirat. Hanya saja, keduanya enggan untuk berpisah satu sama lain, mereka menjelajahi alam dan bertemu dengan jiwa-jiwa lain.

Menurut saya babak awal film terlalu dragging dan banyak "basa-basi". Akan lebih menarik kalau langsung masuk ke adegan di akhiratnya. Belum lagi emosi antar pemain masih lepas-lepas dan tak utuh. Secara premis sebetulnya sangat menjanjikan, tetapi eksekusinya khas banget film Indonesia yang artinya sudah terlalu "mainstream".

Sepertinya film ini tak perlu ditelaah terlalu serius. Cukup menikmati imajinasi tentang "akhirat" yang Jason sodorkan. Ada beberapa dialog komikal yang menggelitik karena situasi yang harus dihadapi sepasang kekasih ini. Isu yang diangkat soal perbedaan kepercayaan pun tidak digali lebih dalam, semacam ada kekhawatiran tersendiri, terlalu main aman.

Yang jelas, pesan film ini tunggal: bahwa menjalin hubungan dengan orang yang berbeda keyakinan itu tidak akan berhasil, bahkan sampai di akhirat sekalipun. "Nanti akan merusak keseimbangan alam," ucap salah seorang penjaga gerbang akhirat. Begitulah ironi yang ingin ditunjukkan lewat film berdurasi 1 jam 52 menit ini. 

Score: 6/10.

Ade Ubaidil

Baca Juga