Berdagang itu butuh keahlian dan trik yang harus dipelajari. Misalnya, ketika kita ingin berdagang makanan dan minuman, maka harus mempelajari terlebih dahulu menu-menu apa saja yang akan dipasarkan. Selanjutnya, berusaha menciptakan menu yang enak, khas, dan ramah di kantong.
Seorang pebisnis atau pedagang biasanya memerlukan sales atau reseller agar produknya dapat diterima dan laris manis di pasaran. Memiliki reseller dan sales dalam jumlah banyak tentu belum cukup. Karena dalam memasarkan produk tersebut juga dibutuhkan trik atau tips untuk menjaring konsumen.
John Afifi dalam buku Tips dan Trik “Menjual Diri” (2014) menguraikan, sejauh ini, pekerjaan sebagai sales makanan dan minuman memang dirasa cukup mudah dilakukan. Namun, bukan berarti itu tanpa kendala. Di luar sana, banyak sekali sales makanan dan minuman yang merasa kesulitan menjual produknya kepada konsumen. Hal tersebut biasanya dikarenakan minimnya kemampuan dalam menjual. Nah, Anda yang bekerja sebagai sales makanan dan minuman tentu tidak ingin mengalami hal seperti ini, bukan?
Dalam buku Tips dan Trik “Menjual Diri”, John Afifi memaparkan 5 tips dan trik prospek produk-produk makanan dan minuman. Berikut penjelasan singkatnya:
1. Memastikan rasa makanan dan minuman
Pastikan rasa lezat pada produk-produk makanan dan minuman yang dijual. Jangan sampai mengabaikan hal ini. Pasalnya, kebanyakan pembeli tak mau asal-asalan membeli. Mereka tentu hanya ingin membeli produk yang kelezatan rasanya sudah terjamin.
2. Berikan umpan balik
Misalnya bila produknya berupa makanan dan minuman, beri kesempatan konsumen untuk mencoba atau mencicipinya, supaya mereka tahu kelezatan produk tersebut. Jangan lupa, tawarkan beserta menjelaskan harga-harganya.
3. Memberikan diskon dan promo
Terkait hal ini, seorang sales atau reseller harus berdiskusi terlebih dulu bersama bos atau atasannya. Diskon atau promo adalah cara efektif untuk menarik banyak pembeli baru. Namun, berikan diskon dan promo ini hanya dalam jangka waktu pendek saja.
4. Pertahankan loyalitas pembeli
Jagalah kepercayaan pembeli terhadap produk yang Anda jual dengan mempertahankan pelayanan terbaik.
5. Evaluasi keluhan pembeli
Jika ada pembeli mengeluh tentang produk yang Anda jual, jangan anggap remeh. Dengarkan dan tanggapi keluhan tersebut dengan melakukan evaluasi yang baik.
***
Baca Juga
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
-
7 Penyebab Sudah Pakai Skincare tapi Tak Ada Perubahan, Hindari Kesalahan Ini
-
8 Rangkaian Produk Hair Care Viva untuk Rambut Rontok, Murah Meriah Mulai dari Rp9 Ribuan
-
Minyak Telon Masa Kini, Jawaban untuk Ibu yang Ingin Lebih dari Sekadar Hangat
-
Lipstik Murah dan Berkualitas, Ini Perbandingan Produk VIVA dan Wardah
-
Aplikasi Buatan Anak Bangsa Janjikan Produk Lokal Tembus Pasar Global
Ulasan
-
Misteri Rumah Tua dan Penyihir Jahat dalam Novel House of Secrets
-
Review The Luckiest Man in America: Keberuntungan di Panggung Game Show
-
Menelusuri Jejak Detektif Dunia: Pengalaman Membaca Auguste Dupin
-
Break a Leg!, Kisah Cari Jodoh di Tengah Kekonyolan Dunia Nyata
-
Review Public Disorder, Kehidupan Keras Polisi Italia Menghadapi Huru-Hara
Terkini
-
BOYNEXTDOOR Usung Emosi Jujur Lewat Beragam Genre di Spoiler Album No Genre
-
Handphonemu Kemasukan Air? Berikut Ini 3 Cara Aman untuk Mengatasinya
-
Blak-blakan! Gustavo Franca Ungkap Jalan Terjal Persib Bandung Menuju Juara
-
Tunjukkan Kepedulian, 4 Aktor Korea ini Rayakan Hari Anak dengan Berdonasi
-
5 Variety Show China Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton Tahun Ini!