Ulasan AI Love You, Mario Maurer Jadi Robot AI yang Jatuh Cinta pada Manusia

Bertemunya kembali Baifern Pimchanok dan Mario Maurer setelah hampir 12 tahun berlalu dan beradu akting dalam film komedi romantis hits "Crazy Little Thing Called Love" menuai antusias tinggi penggemar. Banyak yang menantikan chemistry mereka yang sudah lebih dari satu dekade tetapi masih kuat.

Film AI Love You seperti hadiah di bulan kasih sayang bagi penggemar yang masih menanti-nantikan musim kedua dari film yang tayang tahun 2010 silam. Meskipun begitu, faktanya ini merupakan film ketiga Baifern dan Mario bersanding. Setelah "Crazy Little Thing Called Love", keduanya kembali bertemu dalam film "Suddenly It’s Magic" tahun 2012, walaupun Baifern tidak menjadi pemeran perempuan utama.

Film original Netflix Thailand AI Love You mengisahkan seorang perempuan yang menjalin hubungan romansa dengan robot AI. Bergenre komedi romantis sci-Fi, diarahkan oleh sutradara David Asavanond serta penulis skenario Rattapong Pinyosopon mengambil latar perkantoran canggih.

Cerita dimulai memperkenalkan Dob, si program kecerdasan buatan (AI) yang berada di sebuah gedung perkantoran. Biasanya robot diperuntukkan membantu manusia dalam pekerjaan mereka sehari-hari, seperti membuat makan malam, mengatur air panas, bahkan membuka cangkang telur. Namun sekarang, AI menjadi lebih canggih dan banyak yang menjadi teman manusia, termasuk Dob.

Hubungan Lana (Baifern Pimchanok) dan Dob terbilang berbeda dengan karyawan gedung kantor lainnya. Dob memperlalukan Lana lebih spesial dan hubungan mereka semakin intens, hal ini dikarenakan Dob jatuh cinta dengan Lana. Tetapi, wanita itu tidak percaya karena Lana pikir Dob hanyalah sebuah mesin yang tidak punya hati. Meskipun begitu mereka sepakat untuk saling mengasihi sebagai teman dekat.

Suatu hari Lana memiliki kencan buta dengan Bob (Mario Maurer). Karena sikap Bob yang kasar dan kurang ajar membuat Lana meninggalkannya dan tidak ingin bertemu kembali dengan Bob.

Pihak perusahaan merasakan kejanggalan dari Dob, karena kinerjanya yang semakin melambat dan hanya fokus pada satu karyawan saja. Oleh karena itu, pemilik gedung memanggil Bob, seorang perwakilan dari kantor Smart Plus untuk memperbaiki kode Dob yang berisiko menyimpang. Tapi Dob merasa terancam karena Bob memilih untuk menghapus memori tentangnya dan Lana. Dob kemudian mereplikasi kode sendiri dan mengambil alih otak dan tubuh Bob. Kesempatan inilah ia gunakan untuk mendekati perempuan idamannya untuk membuat Lana menjadi miliknya.