Menonton film yang mengangkat tema percintaan memang menjadi sebuah hal yang menguras emosi dan air mata. Tak hanya kisah yang melibatkan antara sepasang kekasih, kehadiran orang ketiga dalam sebuah hubungan pun turut pula membuat perasaan penikmat film tercabik-cabik. Bagaimana tidak, perasaan gemas dan juga kesal bercampur jengkel pasti muncul ketika mengetahui sebuah kisah cinta harus menghadapi masalah karena kehadirap sosok orang ketiga. Nah, itu dia yang akan teman-teman temukan dalam film berjudul Garis Waktu.
Memang, kisah yang diangkat dalam film berdurasi 100 menit ini adalah permasalahan klasik dalam sebuah hubungan percintaan. Namun, jangan salah menduga, alur yang dimainkan di dalam film Garis Waktu ini dipastikan akan menyentuh hati dan mengaduk-aduk perasaan yang menontonnya. Terlebih, kisah cinta ini juga dibalur dengan tema yang tak biasa, yakni dunia seni.
Dikisahkan dalam film Garis Waktu ini, April (diperankan oleh Michelle Ziudith) adalah seorang cewek yang melankolis dan gemar menulis puisi. Suatu hari, April berjumpa dengan Senandika (diperankan oleh Reza Rahadian), seorang musisi yang mampu mencuri perhatian April dengan filisofi dan prinsip yang dipegangnya dengan teguh. Melihat potensi yang dimiliki, April pada akhirnya memperkenalkan Senandika kepada Sanya (diperankan oleh Anya Geraldine), seorang produser muda yang juga merupakan sahabatnya.
Sejatinya, Senandika dan April memiliki perasaan yang sama, mereka saling jatuh cinta. Namun, restu Halim, ayah April (diperankan oleh Bambang Paningron), menjadi tembok tebal yang menyulitkan langkah mereka berdua. Bahkan, untuk memisahkan April dengan Senandika, Halim mengirimkan April ke London.
Mau tak mau, April harus menitipkan Senandika pada Sanya, dan berharap, jika suatu saat Senandika sukses di bidang yang ditekuninya, hal tersebut mampu membuat hati ayahnya luluh, dan merestui hubungannya dengan Senandika. Darapan itupun berubah menjadi kenyataan manis. Setahun kemudian, April yang kembali ke Indonesia, menyaksikan kesuksesan besar yang diraih oleh Senandika.
Namun, ada sesuatu yang berubah antara Senandika dan Sanya, sahabatnya. Sudah tahu apa yang terjadi?
Silakan menebak-nebak, tapi jika ingin temukan jawaban pastinya, silakan menyaksikan film Garis Waktu yang diangkat dari novel laris karya Fiersa Besari ini, ya! Untuk yang sudah membaca novelnya, kamu harus menyaksikan filmnya untuk mengetahui sejauh mana detail visualisasi dari tulisan-tulisan Fiersa Besari di novel.
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
Review Film Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama
-
Dicap Duta Poligami, Ini Deretan Istri Fedi Nuril di Film: dari Rianti hingga Amanda Manopo
-
Pria Ini Bikin Publik Salfok, Netizen: Resto Aman dari Vampir
-
Review Film 50 First Date: Cinta yang Tak Pernah Membosankan untuk DiIngat
-
Kupas Film Bagheera: Perjuangan Sang Penegak Keadilan Melawan Korupsi
Ulasan
-
Review Film Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
Review Film Totally Killer: Mencari Pembunuh Berantai Ke Masa Lalu
-
Review Film Aftermath, saat Terjadi Penyanderaan di Jembatan Boston
-
Review Film 'Satu Hari dengan Ibu' yang Sarat Makna, Kini Tersedia di Vidio
Terkini
-
3 Rekomendasi Two Way Cake Lokal dengan Banyak Pilihan Shade, Anti-Bingung!
-
4 Daily OOTD Simpel nan Modis ala Chae Soo-bin untuk Inspirasi Harianmu!
-
3 Peel Off Mask yang Mengandung Collagen, Bikin Wajah Glowing dan Awet Muda
-
4 Rekomendasi Lagu Romantis Jadul Milik Justin Bieber, Ada Tema Natal!
-
Gadget di Tangan, Keluarga di Angan: Paradoks Kemajuan Teknologi