Selain terkenal dengan film dan drama romansa, Korea Selatan juga memiliki banyak film bertema thriller. Salah satunya film Midnight yang dirilis pada 30 Juni 2021 lalu. Film ini rilis di bioskop dan secara streaming di platform TVING. Syuting dimulai pada 2019 dan seharusnya dirilis pada 2020, tetapi perilisannya ditunda sampai tahun 2021 karena pandemi Covid-19.
Midnight sendiri bercerita tentang seorang gadis tunarungu bernama Kyung Mi (Jin Ki Jo) yang menjadi incaran dari psikopat dan pembunuh berantai, Do Sik (Wi Ha Joon). Seperti judulnya, film ini dikemas dengan latar waktu satu malam saja.
Sementara itu, film yang dibuat secara fenomenal ini tidak mendapat banyak apresiasi saat dirilis atau dianggap film underrated di tahun lalu. Padahal isi keseluruhan ceritanya menarik untuk ditonton.
Kenapa alasannya? Mengutip Kpopmap, berikut 3 alasan film Midnight dianggap film underrated:
1. Alur Cerita
Keseluruhan alur cerita film Midnight dikemas dengan menarik. Pertama, seluruh film didasarkan pada satu malam yang membuat tegang setiap adegannya. Meski begitu, tidak ada satu bagian pun yang membosankan.
Konsep keseluruhan dalam film ini yaitu kejar-kejaran seperti kucing dan tikus, dimana Kyung Mi (Jin KiJoo) menemukan seorang gadis yang menjadi korban dari pembunuh berantai, Do Shik (Wi HaJun).
Untuk menghilangkan petunjuk yang tersisa dari pembunuhannya, Do Shik pun harus melenyapkan atau membunuh Kyung Mi. Setelah itu, mulailah aksi kejar-kejaran antara Kyung Mi dan Do Shik.
Selain itu, banyak drama thriller melibatkan antara polisi atau petugas keamanan secara aktif, tetapi di film ini sebaliknya. Seorang korban, yaitu Kyung Mi berjuang sendiri tanpa daya dan gagal untuk mendapatkan bantuan resmi. Bahkan ketika dia mencoba melaporkan, polisi tidak percaya padanya.
2. Karakter Pemeran Utama
Suatu film pasti tidak lepas dengan karakter suatu tokoh yang terlibat dalam jalannya cerita. Termasuk pada pemeran utama di film Midnight, ada Wi Ha Jun sebagai Do Shik yang merupakan pembunuh berantai yang kejam.
Karakter Do Shik sangat licik dan manipulatif, yang diperlihatkan ketika dia dapat dengan cepat mengubah ekspresi wajahnya dan meyakinkan orang lain untuk bersembunyi dari karakter aslinya yang kejam. Tidak seperti banyak drama di mana pembunuh berantai menargetkan usia atau sifat tertentu, target Do Shik adalah seorang perempuan.
Selanjutnya, karakter Kyung Mi (Jin KiJoo) yang diperlihatkan sebagai seorang pekerja di pusat panggilan dan sebagai tunarungu yang sama seperti ibunya. Walau memiliki kekurangan, sebenarnya dia adalah petarung yang kuat. Jin Ki Joo Dia mengambil peran Kyung Mi sepenuhnya di film ini.
Sepanjang film, Kyung Mi ketakutan namun berjuang untuk hidupnya. Dia menunjukkan perjuangannya untuk berbicara dan membentuk kata-kata yang begitu nyata, bahkan berbicara tentang emosi.
Pemeran utama lainnya yang juga menjadi korban dari psikopat, Do Shik adalah Seo Jung (Kim Hye Yoon). Seo Jung diperkenalkan sebagai adik perempuan seorang polisi bernama Jong Tak (Park Hoon) yang terlalu protektif terhadapnya.
Sampai suatu saat, dia pergi untuk kencan buta, tetapi dalam perjalanan kembali dia malah menjadi korban dari seorang pembunuh berantai yang mematikan. Meskipun, dalam film ini tidak melihat banyak adegan Seo Jung, tetapi adegannya banyak menciptakan dampak dalam jalannya cerita.
3. Sinematografi
Keseluruhan sinematografi dalam film ini sangat sesuai dengan alur cerita dan setiap karakternya. Sutradara Midnight, Kwang Oh Seung banyak bermain dengan pencahayaan. Seperti yang dibahas sebelumnya, sebagian besar adegan berlatar waktu di satu malam dan berada di jalan yang sedikit penerangan.
Itu menambah misteri dan berkesan menegangkan dalam setiap adegan. Pada adegan dari karakter Do Shik memperlihatkan lampu LED ungu dan beberapa senjatanya yang menambah aura karakter yang lebih psikotik.
Kemudian, saat Kyung Mi menemukan Seo Jung yang menampilkan cahaya merah sebagai kiasan untuk menunjukkan bahaya yang mungkin akan datang. Selain itu, saat Kyung Mi berada di tempat parkir dan lampunya terus berkedip.
Sementara itu, sang sutradara juga bermain dengan suara. Mengingat karakter Kyung Mi adalah seorang wanita tuli, sering kali suaranya terputus dan percakapan antara ibunya maupun dengan orang normal pada umumnya.
Itulah 3 alasan Midnight menjadi film Underrated di tahun 2021.
Baca Juga
-
3 Web Drama Korea Terbaru Bulan Juli, Ada Doyoung NCT!
-
5 Penampilan Boy Grup K-Pop Terbaik Paruh Pertama 2022, Ada TREASURE!
-
Memasuki Paruh Kedua, Ini 5 Daftar Drama Korea Terbaru di Bulan Juli!
-
Maraknya Kencan Daring, Simak 3 Tips sebelum Melakukannya!
-
3 Alasan Kamu Harus Nonton Drama Fantasi Alchemy of Souls, Bertabur Bintang!
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia U-17 Lampaui Catatan Jepang hingga Korea Selatan di Fase Grup Piala Asia U-17 2025
-
Spin-off dari Hospital Playlist, 4 Alasan Resident Playbook Wajib Ditonton!
-
Reuni Dua Rival Legendaris: Shin Tae-yong dan Park Hang-seo Kini Bersatu Perkuat Sepak Bola Korsel
-
Gaji Megawati Hangestri di Red Sparks, Kini Mantap Tinggalkan Liga Voli Korea demi Ibu
-
8 Pemeran Sihir Pelakor, Neona Ayu Pertama Kali Bintangi Film Horor
Ulasan
-
Review The Resident: Niat Mengkritik Sistem Medis, Tapi Jadi Seklise itu?
-
Menikmati Lupis di Warung Lintau Pekanbaru, Cita Rasa Tak Terlupakan
-
4 Novel Romance Berlatar Musim Gugur: Kisah Cinta di Saat Daun Berguguran
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Novel The New Girl: Sisi Gelap Draycott Academy yang Penuh Diskriminasi
Terkini
-
Novel 'The Champhor Tree' Keigo Higashino Akan Hadir dalam Versi Anime
-
Blaka Suta: Kejujuran dalam Daily Life dan Hukum Tabur Tuai Lintas Generasi
-
Ketika Seni Menjadi Musuh Otoritarianisme
-
3 Fakta Menarik Timnas Indonesia U-17 di Fase Grup C Piala Asia U-17 2025
-
4 Drama China dengan Plot Friends to Lovers, Bikin Senyum-Senyum Sendiri!