Mendekati hari Raya Idhul Fitri biasanya marak jasa penukaran uang yang beredar di tempat-tempat umum.
Akan tetapi, momen penukaran uang ini mungkin saja bisa dimanfaatkan oleh para oknum dengan jalan memanfatkan jasa penukaran uang dengan uang yang palsu.
Hal ini memang perlu diwaspadai, meskipun tidak usah khawatir karena ada cara untuk menghindari penerimaan uang palsu dari jasa penukaran uang yang beredar.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk melakukan penukaran uang di tempat yang resmi seperti misalnya di badan keuangan atau perbankan guna menghindari adanya uang palsu.
Pasti tidak ingin bukan apabila saat kita memberikan uang kepada sanak saudara dan ternyata uang yang diberikan itu adalah uang palsu.
Sebagaimana dikutip dari Indonesia.go.id, inilah tiga cara menghindari penerimaan uang palsu.
1. Meluangkan waktu untuk meneliti uang yang diterima dengan cara 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).
2. Melakukan transaksi di tempat pencahayaan yang baik.
3. Melakukan penukaran uang di tempat yang resmi
4. Melakukan pembayaran secara nontunai.
Selanjutnya ini adalah cara untuk memastikan atau meneliti uang yang diterima dengan 3D yakni (Dilihat, Diraba, Diterawang) antara lain:
1. Dilihat
Perubahan warna benang pengaman pada pecahan Rp100.000 dan Rp50.000, perisai logo BI pada pecahan Rp100.000, Rp50.000, dan Rp20.000.
Menemukan angka berubah warna yang tersembunyi pada pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000 dan gambar tersembunyi berupa tulisan BI dan angka.
2. Diraba
Setelah memperhatikan uang dengan seksama, selanjutnya rabalah uang yang anda curigai.
Anda akan merasakan ada bagian uang yang kasar, yaitu pada gambar utama, gambar lambang negara, angka nominal, huruf terbilang, frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA dan tulisan BANK INDONESIA.
Tuna netra bisa meraba kode tuna netra (blind code) di sisi kiri dan kanan untuk mengenali nilai nominal dan asli atau tidaknya uang kertas.
3. Diterawang
Setelah memperhatikan dan merabanya, angkatlah uang dan arahkan pada cahaya.
Anda bisa menemukan gambar pahlawan, gambar ornamen pada pecahan tertentu dan logo BI yang akan terlihat utuh.
Nah demikianlah tadi cara menghindari uang palsu dari jasa penukaran uang.
Baca Juga
-
3 Tips Mengatasi Kulit Belang, Salah Satunya Pakai Gel Lidah Buaya
-
4 Jenis Buah yang Tahan Lama Tanpa Perlu Ditaruh di Kulkas Ada Pisang
-
4 Tips Mengatasi Rambut Lepek, Salah Satunya Cuci Rambut dengan Lembut
-
4 Hal yang Bikin Rambut Tidak Sehat, Salah Satunya Tidak Pakai Kondisioner
-
5 Kebaikan Infused Water bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Mencegah Berbagai Penyakit?
Artikel Terkait
-
Ini APK Penghasil Saldo DANA Gratis Terbukti Langsung Cair, Cek Link Amannya di Sini!
-
Sosok Ratu Annisa, Aktris Kolosal yang Disangka Pelaku Peredaran Uang Palsu
-
10 Website Penghasil Saldo DANA Gratis Setiap Hari, Coba Link Ini Bersiap Raup Jutaan!
-
Koin Snack Video Berapa Rupiah? Raih Cuan dari Aplikasi Penghasil Uang Ini
-
Cara Menukar Koin Snack Video Jadi Uang, Terbaru April 2025
Ulasan
-
Ulasan Novel Giselle: Tragedi Menyeramkan di Balik Panggung Ballet
-
Review Film A Working Man: Jason Statham Ngegas Lagi, tapi Tetap Seru Gak Sih?
-
Ulasan Novel Perempuan di Titik Nol: Membongkar Dunia Patriarki bagi Wanita
-
Review Film Sacramento: Road Trip Absurd Penuh Makna
-
Review Film Zero: Ledakan Visual dan Kritik Politik
Terkini
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
Menelisik Jejak Ki Hadjar Dewantara di Era Kontroversial Bidang Pendidikan
-
Romantisme Fans Indonesia dan Uzbekistan: Dulu Menjatuhkan, Kini Saling Menguatkan
-
3 Inspirasi Outfit Dokter Muda ala Choo Young Woo, Smart dan Professional!
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Pertama Lagu 1999 di Program 'Show Champion'