SEVENTEEN telah merilis lagu easy listening untum mini album ke-12 'SPILL THE FEELS', berjudul 'Eyes On You'. Meski dari permukaan tampak seperti lagu cinta bernuansa ringan dan catchy, karya ini justru menawarkan lapisan makna emosional yang lebih dalam, baik secara lirik, musikalitas, maupun visual dari video musiknya.
Lagu ini membuka dengan barisan lirik sederhana namun langsung menyentuh: “eyes on you, eyes on me.”
Ada kesan keintiman yang muncul sejak awal, seolah dua individu saling mengunci pandangan, tidak hanya secara fisik tetapi juga secara emosional. Lirik ini membentuk fondasi lagu yang terus mengangkat tema koneksi batin yang kuat dan tak tergoyahkan.
Secara musikal, “Eyes On You” membawa pendengar ke suasana yang mengingatkan pada beat dance 90-an, namun dengan sentuhan modern khas produksi HYBE. Ini terasa seperti langkah baru bagi SEVENTEEN, yang selama ini lebih dikenal dengan harmoni grup dan aransemen koreografi rumit. Kali ini, mereka bermain di wilayah EDM dan pop elektronik dengan lebih berani.
Produksi lagu yang sleek dan mengilap mungkin membuat beberapa warna vokal individu terdengar lebih halus, namun harmoni grup tetap menjadi kekuatan utama. Barisan pre-chorus seperti “Every time you walk past, I catch my breath” terasa jujur dan menghidupkan nuansa cinta remaja yang gugup tapi tulus.
Bagian chorus menjadi pusat gravitasi lagu ini. Pengulangan kalimat “I got my eyes on you, eyes on you, always on you” memberi efek mantra yang mendalam. Tak hanya menguatkan tema ketertarikan, tetapi juga menciptakan suasana obsesif yang lembut dan memikat.
Video musik “Eyes On You” menjadi pembeda yang mengejutkan. Jika lagunya terdengar ceria dan penuh semangat, MV-nya justru membawa nuansa kelam, melankolis, dan penuh simbolisme. Dalam visual tersebut, kita diperlihatkan potongan kehidupan malam, kecelakaan, duka, dan momen rapuh antar anggota.
Salah satu adegan paling mencolok adalah kecelakaan mobil yang melibatkan Mingyu, yang disusul dengan adegan pemakaman. Kontras ini menggugah pertanyaan: benarkah ini hanya tentang cinta romantis? Atau justru tentang kehilangan, trauma, dan janji yang tak sempat ditepati?
Perubahan format video, seperti rasio layar yang berpindah-pindah dan slow-motion dramatis, memperkuat kesan naratif yang tidak linear. Teknik ini membuka ruang bagi penafsiran beragam. Mulai dari kisah cinta tragis hingga simbol kebersamaan yang kekal di antara para anggota.
Beberapa penggemar bahkan mengaitkan MV ini dengan film "I Origins", yang mengangkat tema reinkarnasi dan pengenalan jiwa melalui tatapan mata. Hal ini semakin memperkuat makna lirik seperti “You’ll always be the one I’m watching through” yang bisa dimaknai sebagai cinta yang terus mengamati bahkan setelah kematian.
Secara tematik, lagu ini memang melampaui standar lagu cinta K-pop kebanyakan. Ada ketulusan dan kerentanan dalam setiap bait, seperti pada baris “In the crowded room, it’s like no one else exists.” Ini bukan sekadar tentang jatuh cinta, tetapi tentang melihat satu orang sebagai pusat dunia, bahkan saat dunia sedang runtuh.
Meski beberapa kritikus menyebut lagu ini tidak menjadi puncak dari diskografi SEVENTEEN, daya tarik emosionalnya jelas terasa. Bahkan, kekuatan terbesar “Eyes On You” mungkin bukan pada kompleksitas teknis, melainkan kesederhanaan yang dibawakan dengan kejujuran.
Keseimbangan antara produksi yang modis dan lirik yang menyentuh menjadikan lagu ini relatable dan mengena di hati. Pesan tentang memperhatikan seseorang sepenuh hati, menjaga mereka dalam diam, dan menyimpan kenangan meski terluka, menjadi benang merah yang tak mudah dilupakan.
Sebagai pembuka album 'SPILL THE FEELS', lagu ini terasa tepat. Ia menumpahkan emosi tanpa pretensi, membuka ruang bagi kisah-kisah lain di album untuk mengalir, dan mengundang pendengar untuk merasakan, bukan hanya mendengar.
“Eyes On You” adalah lagu yang bisa kamu nikmati saat jatuh cinta, tapi juga bisa membuatmu menangis saat merindukan seseorang. Dalam dunia K-pop yang kadang dibanjiri gimmick, lagu ini muncul sebagai napas kejujuran yang langka.
Dengan segala keragaman interpretasi dan kekuatan naratifnya, “Eyes On You” membuktikan bahwa SEVENTEEN tidak hanya piawai menari dan menyanyi, tetapi juga menceritakan kisah. Dan lewat tatapan mereka yang “selalu tertuju padamu,” mereka berhasil membuat jutaan mata balik tertuju pada mereka.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
TWS 'N.O.S.A': OST Persahabatan dan Keberanian untuk Anime Bertajuk Bullet/Bullet
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!
-
Galau Brutal, Joshua SEVENTEEN Tak Ingin Ditinggal Doi di 'Love Is Gone'
-
Posisi di Futsal, Saat Semua Punya Peluang untuk Unjuk Gigi di Lapangan
-
Teknik Dasar Futsal, Hal yang Harus Kamu Punya untuk Raih Dukungan Satu Tribun
Artikel Terkait
-
Joy Red Velvet Umumkan Comeback Solo Lewat Mini Album Bertajuk From Joy, with Love
-
Geger di Medsos, Michael Jackson Disebut Pernah Bikin Lagu untuk Palestina Tapi Dibungkam Produser
-
Rekomendasi Playlist Lagu untuk Event Agustusan, Upacara 17 Agustus dan Lomba
-
Masuki Season 2, Anime Kaiju No. 8 Rilis Klip Lagu Opening dan Ending Baru
-
ifeye Pancarkan Persona yang Kuat dan Menjebak di Lagu Comeback Berjudul r u ok?
Ulasan
-
Review Film Happy Gilmore 2: Dari Lapangan Golf ke Drama Keluarga
-
Keserakahan yang Membawa Sengsara dalam Buku Peladang yang Loba
-
Ulasan Novel Kasih Tak Terlarai: Intrik Cinta Terhalang Restu Orang Tua
-
Ulasan Novel Kenangan Manis Takkan Pernah Habis: Mengenang Hewan Kesayangan
-
Ulasan Novel Jepang Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage
Terkini
-
7 Rekomendasi Film Horor Slow-Burn, Mengerikan secara Perlahan
-
4 Easter Egg Menarik yang Terselip di Trailer Five Nights at Freddy's 2
-
NewJeans Ungkap Satu Syarat untuk Kembali ke ADOR: Balik Seperti Dulu
-
Joy Red Velvet Umumkan Comeback Solo Lewat Mini Album Bertajuk From Joy, with Love
-
TWS 'N.O.S.A': OST Persahabatan dan Keberanian untuk Anime Bertajuk Bullet/Bullet