Pantai Slopeng adalah pantai yang dimiliki Jawa Timur. Pantai ini ada di kecamatan Dasuk kabupaten Sumenep Madura. Jarak dari kota Sumenep ke Pantai Slopeng kira-kira 21 kilo meter. Untuk masuk ke pantai ini harus lewat pintu sebelah barat. Di sana nanti akan ada dua petugas yang menghampiri setiap pengunjung yang datang. Satu petugas dari wisata dan satunya lagi dari petugas resto. Tiket wisata Rp 5.000 per orang, sedangkan tiket resto Rp 10.000 per orang.
Kenapa demikian? Sebab, di Pantai Slopeng terdapat dua tempat sekaligus. Satu tempat dengan pemandangan laut lepas yang menggiurkan, satunya lagi resto tempat foto-foto selfie, memesan makanan, arena bermain, karaoke, dan lain semacamnya.
Air laut yang sangat bersih tampak dari pinggir pantai. Biru airnya kelihatan saat ombak menghempas ke tepian. Pasirnya putih dan bersih. Sangat jarang sampah-sampah ditemukan di bibir pantai. Sungguh pemandangan yang menyihir mata.
Selain itu, keteduhan pantai ini mengundang banyak pengunjung untuk terus berdatangan dari berbagai penjuru. Di pinggiran pantai ditumbuhi pohon siwalan menjulang tinggi dan rimbunan pohon cemara. Pohon-pohon inilah yang menambah teduh dan sejuk suasana Pantai Slopeng Sumenep.
Tak hanya itu, di Pantai Slopeng juga bisa naik kuda di atas hamparan pasir putih yang luas. Dan sesekali telinga dimanjakan dengan keromantisan lagu-lagu yang dipersembahkan oleh petugas resto.
Slopeng Beach Sumenep merupakan salah satu destinasi wisata alam yang recommended untuk dikunjungi selama liburan agar liburan kalian semakin berkualitas. Dengan mengajak sanak keluarga rekreasi ke Pantai Slopeng akan menambah kehangatan dan keakraban.
Satu hal yang tidak dapat dilupakan dari pantai ini adalah makanan khas yang tidak saya temui di desa-desa, kota-kota dan tempat wisata lain. Makanan khas itu bernama Pentol Gepek. Harga pentol spesial ini sangat murah. Cukup mengeluarkan uang Rp 10.000 kalian sudah bisa menikmatinya dengan puas.
Pentol ini diolah dengan ikan laut sebagai salah satu komposisinya. Ada yang berbentuk bulat, ada pula yang dibalut dengan tahu goreng. Lalu, dihimpit (gepek; Madura) pakai sebuah alat khusus yang dipanaskan di atas api kompor. Setelah dirasa cukup, pentol itu kemudian dikeluarkan, dan siap dinikmati dengan dicelup ke sambal (cengi; Madura) yang juga disediakan khusus. Menikmati pentol ini, sungguh bagai makan pizza-hut di restoran ternama.
Baca Juga
-
Ulasan Buku 'Tekukur Hitam Kesayangan Pangeran': Indahnya Memberi Maaf
-
Ulasan Buku Legenda Danau Lipan, Perang Dua Negara Akibat Prasangka Buruk
-
Ulasan Buku Ekidna Belajar Mandiri: Berani Menghadapi Keraguan dan Hal Baru
-
Ulasan Buku 'Kitab Kawin', Cerpen Pemenang Singapore Book Awards Tahun 2020
-
Denny Cagur Akui Ada 27 Artis Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Dugaan Judi Online
Artikel Terkait
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
-
Cetak Assist Cantik Lawan Madura United, Bukti Rizky Ridho Layak Pemain Inti Timnas Indonesia
-
Sesalkan Keputusan Wasit, Pelatih Madura United: Sudah Jelas Penalti, tapi Dicek 10 Kali
-
Hasil BRI Liga 1: Duo Striker Cetak Gol, Persija Jakarta Libas Madura United 4-1
-
BRI Liga 1: Gacor di Level Asia, Madura United Bisa Redam Persija Jakarta?
Ulasan
-
Ulasan Novel Little White Lies: Kehidupan Debutante yang Penuh Rahasia
-
Ulasan Buku 'Tekukur Hitam Kesayangan Pangeran': Indahnya Memberi Maaf
-
Ulasan Novel Negeri di Ujung Tanduk: Perjuangan Melawan Ketidakadilan
-
Cinta Tak Terduga di Musim Natal dalam Novel 'If This Was a Movie'
-
Ulasan Buku Legenda Danau Lipan, Perang Dua Negara Akibat Prasangka Buruk
Terkini
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Gong Yoo di Netflix, Terbaru Ada The Trunk
-
3 Rekomendasi Toner Lokal Mengandung Calendula, Ampuh Redakan Kemerahan
-
Erick Thohir Cek Kondisi Rumput GBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
-
Tampil Modis dengan 4 Gaya Simpel ala Kang Mi-na yang Wajib Kamu Coba!
-
BABYMONSTER Billionaire: Ketika Percaya Diri Mampu Bungkam Komentar Negatif