Jika kamu tinggal di pedesaan atau sedang berkunjung ke desa maupun kawasan hutan, saat ini mungkin akan terdengar suara nyaring serangga yang bernama tonggeret. Di Indonesia tonggeret memiliki banyak sebutan yang biasanya dinamai berdasarkan suara yang dihasilkan oleh hewan tersebut.
Mengutip dari peka-indonesia, orang Jawa menyebutnya garengpung atau uir-uir, masyarakat Sunda menyebutnya cengreret, disebut sinayu di Bali, nyenyeng di Makasar, dan rie-rie oleh orang Manado. Bahasa Inggris menyebutnya cicada. Apakah di daerahmu tonggeret punya sebutan lain juga?
Tonggeret dalam klasifikasi ilmiah merupakan serangga famili Cicadidae dan terdapat lebih dari 3.200 spesies di dunia. Menyadur dari DBpedia, tonggeret memiliki sepasang mata majemuk yang letaknya berjauhan dan biasanya punya sayap yang tembus pandang. Bentuk serangga ini kadang-kadang seperti lalat yang besar meskipun ada pula tonggeret yang berukuran kecil. Tonggeret hidup di daerah beriklim sedang hingga tropis.
Serangga satu ini merupakan salah satu yang menghasilkan suara dan jika jumlah invidunya banyak, suara yang dihasilkan bisa sangat bising. Di Indonesia suara tonggeret yang nyaring banyak muncul di akhir musim penghujan. Hal ini karena banyak tonggeret garengpung memiliki daur hidup yang dipengaruhi oleh musim. Saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, tonggeret mencapai tahap dewasa, keluar dari bawah permukaan tanah untuk melakukan ritual musim kawin. Namun, dikutip dari peka-indonesia.org, ritual perkawinan tonggeret juga tetap terjadi pada musim kemarau.
Suara tonggeret yang terdengar nyaring hanya dihasilkan oleh tonggeret jantan. Ini karena tonggeret jantan memiliki organ khusus yang bernama "tymbal", terletak di antara dada dan perut berupa membran melingkar dengan gerigi. Gerakan otot-otot akan membuat membran tersebut menekuk ke dalam dan menghasilkan suara yang nyaring. Intonasi nada setiap jenis tonggeret juga berbeda-beda, ada yang nadanya rendah, datar, atau tinggi, tetapi pengulangannya selalu monoton. Perbedaan ini menjadi sinyal untuk tonggeret betina dan untuk membedakan jenis antar-tonggeret. Selain untuk menarik lawan jenis, suara bising ini juga berfungsi untuk menakuti predator.
Sebelum mencapai dewasa dan melakukan perkawinan, tahap muda atau "nimfa" hidup di dalam tanah dan bertahan cukup lama. Terdapat tiga jenis tonggeret berdasarkan perilaku lama hidup nimfanya di dalam tanah yaitu tipe tahunan, berkala, dan proto-periodik. Tonggeret tahunan memiliki siklus hidup yang terjadi dalam waktu setahun. Tonggeret berkala memiliki fase nimfa yang bisa bertahan 8 hingga 17 tahun terkubur di dalam tanah. Jenis tonggeret proto-periodik bisa muncul tiap tahun atau beberapa tahun namun dalam jumlah yang besar secara sekaligus.
Itulah beberapa informasi tentang kehidupan tonggeret dan nyanyian nyaringnya. Semoga dapat bermanfaat!
Baca Juga
-
Sering Dikira Sama, Ini Beda Hydrating dan Moisturizing pada Skincare
-
4 Tips Olahraga Tetap Aman dan Nyaman saat Ibadah Puasa
-
Life is Beautiful: Film Musikal dan Road Movie Tentang Permintaan Terakhir
-
Mengenali Berbagai Jenis Edelweis, Apakah Bunga Rawa Termasuk?
-
3 Macam Cara Stek untuk Memperbanyak Tanaman, Ayo Dicoba!
Artikel Terkait
-
Ngeri! Kecoak Hidup Ditemukan di Usus Pria Ini Setelah Makan di Pasar Malam
-
Ulasan Buku 'Nyanyian Akar Rumput', Kumpulan Puisi dengan Nuansa Perjuangan
-
Ulasan Buku Rayap Sang Arsitek Handal: Serangga yang Ahli Membangun Sarang
-
Invasi Semut Super di Eropa, Bukan Cuma Menggigit tapi Juga Merusak Properti
-
Kapan Musim Hujan 2024 Dimulai? Cek Perkiraan Cuaca Lengkap Hingga Akhir Tahun Yuk
Ulasan
-
Review Film Hotel Pula, Ketika Trauma Perang Memengaruhi Kehidupan Seseorang
-
Review Novel 'Iyan Bukan Anak Tengah', Ketika Anak Merasa Tidak Diprioritaskan
-
Lagu ENHYPEN 'No Doubt': Pengen Cepet Pulang Kantor buat Ketemu Si Dia
-
Ulasan Novel Komet Minor, Petualangan dalam Menemukan Pusaka Dunia Paralel
-
Ramai Lagunya di TikTok, The Jansen Band Punk Energik Digemari Anak Muda
Terkini
-
Marselino Ferdinan Dipanggil Timnas Indonesia untuk AFF Cup 2024, Akankan Klub Beri Izin?
-
3 Film Sydney Sweeney yang Tak Boleh Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Eden!
-
Sinopsis Drama Korea The Tale of Lady Ok, Dibintangi Lim Ji Yeon dan Choo Young Woo
-
3 Red Peeling Serum yang Bikin Wajah Mulus dan Cerah, Harga Rp50 Ribuan
-
Tak Hanya 'Doubt', Ini 4 Drama Korea Chae Won-bin yang Sayang untuk Dilewatkan