"Saling menikahlah sehingga kalian akan melahirkan keturunan. Karena sesungguhnya dengan banyaknya kalian nanti, saya menjadi bangga di hadapan umat lain pada hari kiamat"
Menikah adalah salah satu sunah Rasulluallah SAW yang disebut sebut sebagai "separuh dien". Sehebat-hebatnya seseorang, sesuksesnya seseorang apabila dia belum menikah. Maka belum sempurna agamanya karena dengan menikah kita bisa menyempurnakan agama. Selain itu dakwah penyebaran agama Islam akan semakin luas dikarena kita telah memperbanyak keturunan. Sebab manusia diciptakan sebagai khalifah filardh kalifah di bumi yang menyebarkan dan menjaga agama Allah, yaitu Islam.
Lantas bagaimana, jika menikah itu sangat diajurkan akan tetapi tidaklah mudah untuk dijalaninya. Buku Nikah Itu Tak Mudah menjelaskan dengan sederhana dan mudah dipahami bagi siapa saja yang akan melangsungkan pernikahan. Dan pasca melaksanakan pernikahan di dalam membina rumah tangga. Tentu membina rumah tangga tak semudah yang dibayangkan, seringkali ada kerikil-kerikil masalah yang harus dihadapi, tak bisa di hindari.
Menikah memang sebuah fase yang indah. Akan tetapi, jika seseorang benar benar tidak siap memasuki fase tersebut, misalnya hanya bermodal semangat, maka bisa jadi kesakralan pernikahan justru ternoda. Padahal kehidupan pasca pernikahan adalah sebuah kehidupan yang sangat berat, baik bagi seorang laki laki maupun perempuan. Pasangan suami istri harus bisa saling memahami, percaya dan paham akan peran serta tanggung jawab masing-masing(Hlm 15)
Dikarenakan nikah tak hanya soal romantisme, sebab saat sudah melangsungkan pernikahan kita harus paham tugas dan tanggung jawab keduabelah pihak. Maka dari itu dengan tanggung jawab yang amat banyak tersebut akan ditopang dengan yang namanya romantisme. Dengan romantisme tanggung jawab yang awalnya terasa berat akan terasa enteng karena kita menjalaninya dengan penuh kebahagiaan.
Nikah adalah ketikil kerikil masalah. Dengan adanya masalah di dalam pernikahan maka akan membuat kita bijak, kita lebih berani menghadapi dan mencoba mencari solusi. Bukan lari tunggang langgang meninggalkan medan perang. Apabila sudah berkomitmen didepan penghulu serta mengucapkan kalimat sah.
Menikah, kata kata indah yang sering di impikan oleh sekalian lajang. Yang tergambarkan sebagai sebuah peristiwa penuh dengan debar debar harapan. Sebuah romantisme yang penuh dengan limpahan bahagia. Akan tetapi untuk meraih itu membutuhkan perjuangan yang sangat berat. Karena menjalani pernikahan adalah menjalani kehidupan yang sebenarnya. Buku Nikah Itu Tak Mudah sangat cocok sebagai buku pegangan bagi siapa saja yang akan melangsungkan bahtera rumah tangga dan setiap individu yang telah melangsungkan pernikahan.
Baca Juga
-
8 Golongan yang Dicintai Allah dan 6 Golongan yang Dibenci Allah
-
Ulasan Buku Cara Cantik dengan Detoks, Ini Cara agar Tampil Cantik Alami
-
Ulasan Buku 'Ayah Pintar, Idaman Semua Keluarga'
-
Ulasan Buku The Miracle of Aura: Cara Dahsyat Memaksimalkan Kesuksesan
-
Ulasan Buku Saku Salah Kaprah, Menjawab Banyak Kesalahpahaman
Artikel Terkait
Ulasan
-
7 Our Family: Luka Keluarga dari Sudut Anak Paling Terlupakan
-
Ahlan Singapore: Rebecca Klopper Terjebak di Antara Kiesha Alvaro dan Ibrahim Risyad
-
Ulasan Novel Timun Jelita: Bukti Mengejar Mimpi Nggak Ada Kata Terlambat!
-
Ulasan Novel The Mint Heart: Romansa Gemas Reporter dengan Fotografer Cuek
-
Review Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Potret Realistis Kehidupan Mahasiswa Indonesia
Terkini
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Indonesia di Mata Ji Chang Wook: Perjalanan Healing yang Penuh Makna