Kalau ada orang yang menganggap karya fiksi tak ada gunanya dan buang-buang waktu membacanya, itu anggapan keliru. Karena banyak sekali karya fiksi seperti novel dan cerita pendek yang dijadikan sebagai sarana untuk menebar kebaikan oleh para penulisnya.
Intinya, setiap karya, apa pun bentuknya, tergantung tujuan dan niatnya. Sebuah karya, buku misalnya, akan berakhir sia-sia bila isinya tak mendatangkan kemanfaataan, bahkan akan menjadi sebuah hal yang berbahaya bila isinya malah mengajak pembacanya melakukan kejahatan.
Bicara tentang karya fiksi yang baik, menurut pemahaman saya, salah satu ciri atau tandanya bila di dalamnya mengandung kebaikan atau pesan positif buat pembacanya. Buku genre anak berjudul Uang Logam Ajaib ini misalnya, menurut saya termasuk karya fiksi yang isinya tak hanya menghibur tapi juga bermanfaat bagi pembacanya. Buku ini ditujukan untuk anak usia tujuh hingga 12 tahun, berisi sekumpulan cerita sains anak, penulisnya Edi Warsidi dan ilustratornya Dewa.
Salah satu cerita sains yang menarik dibaca berjudul Bikin Kompos, Yuk! Berkisah tentang tokoh bernama Raihan yang sedang melihat Zulfa, kakaknya, dan kedua orangtuanya sedang sibuk mengumpulkan sampah di halaman belakang rumah. Sampah-sampah tersebut nantinya akan diolah menjadi pupuk kompos.
Jadi, di halaman belakang, ayah sengaja menyediakan lahan untuk tanaman. Tentu saja, ibu dan Zulfa bisa memetik hasilnya, seperti cabai, buah tomat, dan beberapa tanaman apotek hidup lainnya. Tanaman tersebut terawat dengan subur karena ayah dan ibu sering memberinya pupuk sehingga tanah tersebut gembur dan subur. Apa saja yang ditanam oleh ayah, sebagian besar menghasilkan buah.
Ayah dan ibu lantas menjelaskan pada Raihan bahwa sampah yang kita buang bisa diolah menjadi pupuk kompos. Ayah memaparkan, sampah dapur berupa potongan sayuran; kulit buah-buahan; buangan bumbu dapur seperti kulit dan daun bawang, dipisahkan dari sampah seprti sisa obat-obatan, baterai bekas, plastik, dan botol bekas air mineral.
Cerita-cerita bertema sains lainnya yang menarik disimak dalam buku ini misalnya Uang Logam Ajaib, bercerita tentang Zulfa yang ingin membuktikan kalau uang logam bisa berputar-putar lama dalam balon, Kapur Barus yang Aneh, bercerita tentang kakak beradik (Zulfa dan Raihan) yang sedang berusaha membuktikan kalau kapur barus itu bisa timbul tenggelam dalam air.
Terbitnya buku Uang Logam Ajaib ini layak dijadikan sebagai bacaan yang menghibur sekaligus mendidik bagi anak-anak di rumah. Selamat membaca.
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
Artikel Terkait
-
Penumpukan Badan Anak Krakatau Berpotensi Timbulkan Tsunami, Badan Geologi: Ini Harus Diwaspadai
-
Videonya Viral, Zinidin Zidan Bantah Tuduhan Hina Anak Berkebutuhan Khusus: Demi Allah
-
Ketangguhan Perempuan Serambi Mekah, Ulasan Buku Tanah Perempuan
-
Gunung Anak Krakatau Siaga, Ada Potensi Tsunami Pada Malam Hari, BMKG Minta Masyarakat Tidak Terpancing Isu Liar
Ulasan
-
Hada Cable Car Taif: Menyusuri Pegunungan Al-Hada dari Ketinggian
-
Ulasan Novel Janji, PerjalananTiga Santri Menemukan Ketulusan Hati Manusia
-
Review Film Avatar Fire and Ash: Visual Memukau, tetapi Cerita Terasa Mengulang
-
Ulasan Novel Grass, Kesaksian Sunyi Perempuan Korban Perang
-
Ulasan Drama Love in the Clouds: Takdir yang Tidak Pernah Melepaskan
Terkini
-
Atasi Kemerahan dan Kulit Kering dengan 4 Serum Harga Pelajar, Ini Rekomendasinya!
-
CERPEN: Mata Bulat Dia
-
Dari Lumpur Pantai Baros: Mengubah Aksi Tanam Mangrove Jadi Seni dan Refleksi Diri
-
Menunda Pensiun Bukan Pilihan: 6 Alasan Pentingnya Memulai Sejak Dini
-
Pesan untuk Para Ibu di Hari Ibu: Jangan Lupa Mengapresiasi Diri Sendiri