Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Niam At Majha
Buku 8 Golongan yang cintai Allah & 6 Golongan Yang dibenci Allah(Dokpribadi/niamatmajha)

"Siapakah di antara kita yang tidak bahagia jika dicintai Allah Swt? Dan siapakah diantara kita yang tidak sedih jika dibenci Allah Swt?".

Setiap hamba tentu ingin dicintai oleh Allah, dan tentu setiap hamba akan sedih apabila dibenci oleh-Nya. Ketika Allah mencintai seorang  hamba, Dia akan memanggil Jibril, " Jibril Aku mencintai si fulan, maka cintailah dia!" Lalu Jibril memanggil penghuni langit," Wahai penghuni langit! sesungguhnya Allah mencintai si fulan, maka cintailah dia." Lalu penghuni bumi pun mencintainya. Begitulah sabda nabi yang tertulis dalam hadis qudsi.

Sungguh beruntung manusia yang mendapatkan cinta-Nya. Lantas seperti apakah orang-orang yang dicintai Allah? Buku ini mencoba menjelaskannya. Tidak hanya itu, buku ini juga mengidentifikasi tipe manusia seperti apa saja yang dibenci oleh Allah SWT.

Di dalam al-Quran disebutkan beberapa golongan manusia dicintai Allah Swt. dan beberapa golongan dibenci-Nya. Hal itu bisa kita lihat pada ayat ayat yang menggunakan redaksi " innallaha yubibbu" (sesungguhnya Allah mencintai) dan " Innallaha la yuhibbu"(sesungguhnya Allah tidak mencintai)( halaman 10)

Adapun 8 golongan yang dicintai Allah meliputi; Allah mencintai orang adil, mencintai  orang yang berbuat baik, mencintai orang yang berjihad di jalan Allah, mencintai orang yang bertakwa, mencintai orang yang bertawakal, mencintai orang yang menyucikan diri, mencintai orang yang sabar, dan mencintai orang yang bertobat.

Sedangan 6 golangan yang dibenci Allah meliputi, Allah membenci orang yang melampaui batas, membenci orang yang merusak lingkungan, membenci orang yang sombong, membenci orang yang zalim, membenci orang yang berkhianat, dan membenci orang yang berlebih lebihan

Jadi melalui buku ini kita dapat mengetahui mana yang bisa kita jalani sesuai apa yang dicintai Allah dan sesuatu apa yang bisa kita hindari apa saja yang dibenci Allah. Maka dari itu buku ini layak menjadi buku bacaan bagi siapa saja. Dengan tersebut kita sebagai manusia akan lebih sempurna dalam beribadah dan mengabdi kepada Tuhan semesta. Sebab manusia tugasnya adalah menjalankan apa yang diperintah Tuhan dan menjauhi apa yang dilarang Tuhan. 

Niam At Majha