Belakangan ini ada banyak berita yang membuat para orangtua harus berhati-hati dan menjaga anak-anaknya dengan baik. Berita tentang kejahatan seksual pada anak semakin marak terjadi dan sangat meresahkan para orangtua yang memiliki anak kecil atau remaja.
Pelaku pelecehan seksual yang selama ini terjadi, sebagaimana diberitakan media, banyak yang tertangkap. Kasusnya terungkap setelah banyak laporan atau aduan dari para korban atau orangtua yang anaknya kerap menjadi korban pelecehan.
Dalam buku Anakku Sayang Anakku Aman, Etty Indriati, memaparkan banyak hal seputar bagaimana menghindarkan anak dari kejahatan seksual. Hal ini penting karena selama ini banyak teror pelecehan dan kejahatan seksual pada anak dan remaja. Perilaku menyimpang yang dilakukan predator tersebut akan meninggalkan trauma besar. Karena itu, kejahatan ini harus diakhiri.
Para orangtua harus mengetahui informasi seputar kejahatan seksual anak. Hal ini bisa jadi infomasi penting agar anak bisa lebih dijaga dan diawasi. Jangan sampai anak menjadi korban pelecehan karena sering kali berada di tempat yang rawan perilaku kejahatan seksual.
Para penjahat seksual biasanya mengincar anak-anak yang memiliki sifat pendiam, penyendiri, pemalu, yang kemungkinan rendah melawan. Untuk itu, anak-anak harus didampingi agar tidak menjadi korban kejahatan seksual selanjutnya. Sebagai orangtua kita harus bisa mendidik anak agar bisa menjadi pribadi yang pemberani, tegas, dan tidak lemah. Sehingga, hal ini bisa mencegah atau melindungi anak dari perilaku kejahatan seksual.
Buku ini akan mengajak pembaca untuk lebih peduli dan mengenal berbagai perilaku yang lazim dilakukan oleh para pelaku kejahatan. Orangtua harus waspada dan hati-hati melihat pergaulan anak-anak. Hindari anak-anak untuk berada di tempat yang rawan. Ajak mereka bermain di tempat-tempat ramai seperti taman kota, atau wahana permainan yang cocok dengan usia anak.
Jangan pernah membiarkan anak bermain sendirian tanpa pengawasan dari orangtua. Sikap hati-hati harus dimiliki para orangtua agar anak-anak yang selama ini dijaga dan dilindungi tidak menjadi korban kejahatan seksual. Korban pelecehan atau kekerasan seksual biasanya akan mengalami trauma yang bisa merusak psikisnya. Karena itu, ayo lindungi anak-anak dari perilaku kejahatan seksual yang bisa mengancam siapa dan di mana saja.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Bima Arya: Ridwan Kamil Sudah Mulai Tegar, Minta Mendoakan Eril
-
Empati Pada Kang Emil dan Keluarga, Menteri Sandiaga Uno Pilih Mundur Sementara dari Sosmed
-
Inilah Sosok Heinrich, Warga Lokal yang Selamatkan Adik Eril di Sungai Aare
-
Usai Pencarian Hari ke-6 Anak Ridwan Kamil, Pihak Keluarga Ikhlas atas Takdir Eril
Ulasan
-
5 Komunitas Tur Jalan Kaki di Jogja yang Seru dan Bikin Kamu Makin Pintar
-
Kengerian Time Loop dalam Film Horor 'Until Dawn', Bikin Jantungan
-
Review Film Antiviral: Fans Fanatik yang Bawa Penyakit
-
4 Alasan Kenapa Kamu Harus Nonton Film Lilo and Stitch 2025
-
Loveliest Misfortune: Realita Pernikahan Jarak Jauh yang Bikin Baper
Terkini
-
Dukung Kawasan Tanpa Rokok di FKIK UNJA, DPM Suarakan Lingkungan yang Sehat
-
Femisida dan Tantangan Penegakan Hukum yang Responsif Gender di Indonesia
-
Stand Out All Day dengan 5 Padu Padan Outfit Kasual ala Vanesha Prescilla
-
Akurat dan Mudah, Ini 7 Aplikasi Cek Spesifikasi Ponsel Android
-
Gelar Konser 2 Hari di Jakarta, Harga Tiket BLACKPINK Mulai Rp1,4 Juta!