Apa yang akan kamu lakukan ketika ayahmu melarang kamu berangkat ke Jepang, padahal kamu berhasil lolos untuk melakukan riset ke Negeri Sakura tersebut? Itulah yang sedang dihadapi oleh Aya, sang tokoh utama dalam novel berjudul Sakura Kanazawa ini.
Identitas Buku
Judul Buku: Sakura Kanazawa
Penulis: Astrida Hara
Penerbit: Bhuana Sastra (Bhuana Ilmu Populer / BIP)
Jumlah Halaman: 321 Halaman
Aya nekat pergi ke Jepang untuk melakukan riset terkait studinya. Meskipun tidak mendapat izin dari sang ayah, ia tetap membulatkan tekad dan berangkat. Sesaat ketika hendak mendarat saja, pesawat yang ditumpangi sudah berhasil membuatnya gemetar karena pendaratan yang kurang mulus. Namun, ia pantang mundur karena ingin membuktikan kepada orangtuanya bahwa ia adalah anak perempuan tunggal yang bisa dibanggakan.
Namun, ternyata kehidupan sebagai mahasiswi di negeri asing yang baru pertama kali ia kunjungi tidak semudah itu. Mulai dari profesor atau sensei yang menuntut kesempurnaan, sampai kejadian tidak terduga yang sempat membuatnya trauma harus Aya lalui.
Untungnya, ada sosok Haruto, si tangan kanan sensei pembimbing riset Aya, yang diberikan amanat oleh sensei untuk membantu dan mengajari Aya selama risetnya di Negeri Sakura tersebut. Kisah hidup Aya di perantauan semakin tidak mudah, apalagi ketika ia mengetahu fakta bahwa ternyata ada hubungan yang saling berkaitan antara Haruto, kedua orangtua Haruto, ayahnya, dan sensei yang melibatkan kejadian di masa lalu.
Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama dari sisi Aya, membuatku jadi ikut hanyut dalam kisah yang ada di buku ini. Aku jadi ikut kecewa ketika Aya memergoki ayahnya bertemu dengan perempuan lain, ikut berbunga-bunga ketika Aya dan Haruto membuktikan riset Haruto terkait trauma dengan bersepeda di Metasequoia Namiki, hingga ikut bingung ketika kenyataan mulai terkuak satu per satu.
Satu hal yang kuambil dari kisah ini, terkadang kita harus memastikan sesuatu terlebih dulu sebelum berprasangka, karena apa yang kita lihat tidak pasti seperti yang kita pikirkan. Buku ini cocok dibaca untuk kamu yang suka latar Jepang, cerita heartwarming, tentang keluarga, dan tentang perjuangan menjalani impian. Kisah persahabatan Aya, Eli, Ken, dan Haru yang satu laboratorium juga sangat seru untuk diikuti.
Kalau kamu jadi Aya, kamu akan tetap nekat berangkat juga?
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Sekuel Drama Great Teacher Onizuka: Pak Guru Onizuka Kembali ke Almamater
-
Drama Sumika Sumire: Seorang Nenek yang Menjadi Muda Kembali
-
Setiap Orang Butuh Mentor dalam Buku 'Perempuan Pemimpin'
-
Demi Dapatkan Pasien, Doktet Gigi Wanita Jepang Pilih Kenakan Cosplay Ini
-
Drama Busu no Hitomi ni Koishiteru: Pengisi Suara yang Menikahi Fansnya
Ulasan
-
Curug Balong Endah, Pesona Air Terjun dengan Kolam Cantik di Bogor
-
Wonwoo SEVENTEEN Ungkap Pesan Cinta yang Tulus Lewat Lagu Solo 99,9%
-
First Impression Good Boy: Aksi Seru, Visual Keren, dan Cerita Bikin Nagih
-
Ulasan Don Quixote: Perjalanan Ksatria Gila dan Khayalannya
-
SHINee Ring Ding Dong: Anthem Ikonik K-Pop saat Cinta Datang Tak Diundang
Terkini
-
Rahasia Kulit Lembap dan Glowing, 4 Rekomendasi Masker Korea Berbahan Madu
-
10 Rekomendasi Drama China yang Memakai Kata "Legend" pada Judulnya
-
Doyoung Usung Tema Yakin dan Percaya di Highlight Medley Album Soar Part 3
-
Jackson Wang Ungkap Rasa Sakit Jalani Hubungan Toksik di Lagu Hate To Love
-
Mainan Anak dan Stereotip Gender: Antara Mobil-mobilan dan Boneka