Libur kenaikan kelas tenggah berlangsung ini saatnya kamu dan keluarga menghabiskan waktu liburan untuk menambah kedekatan antara anggota keluarga. Jadikan juga liburan semester ini sebagai hadiah untuk anak-anak yang baru saja mengerjakan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) dan menerima raport kenaikan kelas.
Salah satu destinasi favorit anak-anak adalah pantai. Di pantai anak-anak dapat bermain air, bermain pasir serta mencari beberapa hewan laut seperti kepompong. Berlibur ke pantai bukan hanya sebagai sarana refresing namun juga edukasi untuk anak. Salah satu destinasi yang bisa jadi rekomendasi wisata keluarga adalah Pantai Kukup Gunungkidul.
Salah satu keunikan Pantai Kukup adalah adanya pulau karang yang menyerupai pulau karang di Tanah Lot Bali. Untuk sampai pada wahana ini kamu akan terlebih dahulu berjalan pada jembatan menuju pulau karang tersebut.
Jadi, kamu dan keluarga bisa menikmati liburan di Yogyakarta dengan nuansa Bali. Pasir di Pantai Kukup adalah pasir putih, air laut yang begitu memukau dan suasan pantai yang sangat damai membuat kamu dan keluarga akan nyaman berada di sana.
Lokasi dan Rute Perjalanan
Pantai Kukup ini berlokasikan di Desa Kemandang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Salah satu rute menuju Pantai Kukup adalah melewati Wonosari, setelah itu kamu akan menemukan dua arah yakni arah Pantai Baron dan Pantai Ngobaran, lalu ambil arah kiri menuju pantai Baron.
Setelah itu kamu akan menemukan pertigaan lalu ambil kiri hingga kamu sampai di Pantai Kukup. Setelah berada pada jalur tersebut luruslah hingga kamu menemukan plang yang menunjukkan lokasi Pantai Kukup.
Apabila kamu seorang backpacker yang menggunakan sarana transportasi umum, maka naiklah bus dengan jurusan Yogyakarta hingga Wonosari dan turunlah di Terminal Giwangan. Setelah sampai terminal, kamu dapat melanjutkan pejalanan dengan mengendarai bus jurusan pantai Baron. Setelah itu naiklah ojek hingga Pantai Kukup.
Retribusi Tiket Masuk
Liburan ke pantai adalah salah satu pilihan wisata yang murah dan menyenangkan, pasalnya kamu dan rombongan tidak perlu mengeluarkan budget yang terlalu banyak karena dapat dipastikan bahwa restribusi tiket masuk pantai sangat terjangkau dibandingkan restribusi masuk ke wahana-wahana permainan maupun waterboom.
Salah satu destinasi pantai murah meriah yang bisa kamu jadikan referensi liburan bersama keluarga adalah Pantai Kukup. Hanya dengan merogoh kocek Rp 10.000 kamu sudah dapat menikmati keindahan pantai dan berjemur sepuasnya.
Untuk biaya parkir motor sekitar Rp 2.000, mobil Rp 5.000, dan bus Rp 20.000. Harga yang sangat terjangkau untuk waktu liburan yang sangat berkesan dengan keluarga tercinta.
Jadi bagaimana, tertarik berlibur ke Pantai Kukup?
Tag
Baca Juga
-
Diet Pisang: Cara Menurunkan Berat Badan Menyenangkan Ala Sumiko Watanabe
-
Wisata Alam Posong: Rekomendasi Liburan Keluarga yang Ciamik
-
4 Ide Kegiatan Idul Adha di Sekolah, No 4 Implementasi Kurikulum Merdeka
-
Konsumsi 5 Makanan Ini, Bisa Turunkan Kolesterol Saat Idul Adha
-
Sisca Kohl Hamil! Mom, Yuk Simak Tanda Kehamilan pada Minggu Pertama
Artikel Terkait
-
Kraton Waterpark, Serunya Bermain Air di Tengah Hiruk Pikuk Kota Sidoarjo
-
Jelajahi Keindahan Sabang: Ini Panduan dan Itinerary Liburan 2 Hari 1 Malam Anti Ribet!
-
Mengenal Working Visa Holiday, Cocok Buat yang Ingin Kerja Sambil Liburan di Australia
-
PLN Garap Eco Tourism "Green Canyon" Pangandaran Jadi Destinasi Wisata Global
-
Magelang Bukan Cuma Borobudur: 4 Destinasi Wajib Dikunjungi di Lokasi Retreat Kabinet
Ulasan
-
Ulasan Buku 'Kitab Kawin', Cerpen Pemenang Singapore Book Awards Tahun 2020
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Review Webtoon Pasutri Gaje, Drama Kehidupan Rumah Tangga yang Relate!
-
Ulasan Buku 'Cindelaras', Kisah Permaisuri Raja yang Dibuang ke dalam Hutan
-
Ulasan Film Monolith: Keberanian Seorang Ibu dalam Melindungi Anaknya
Terkini
-
Yuta NCT Off The Mask: Berani Tampil Apa Adanya Tanpa Peduli Omongan Orang
-
Memasuki Final Season, Anime Beastars Luncurkan Trailer Terbaru
-
Mengemis Digital di TikTok: Ketika Harga Diri Menjadi Komoditas
-
Pedri Beberkan Beda Barcelona Era Hansi Flick dan Xavi Hernandez soal Sanksi Pemain Telat
-
Masuk Grup Neraka Piala Asia U-20 2025, Indonesia Perlu Tambah Pemain Naturalisasi?