Buku ini adalah sebuah novel best seler karya Nailin R.A novel ini mengisahkan perjalanan rumah tangga antara Suci dan Ardi. Mereka kenal melalui proses ta’aruf lalu menikah atas dasar kecocokan antara keduanya. Ardi adalah seorang duda yang bercerai dengan istrinya karena mantan istrinya berselingkuh di ruang tamu dengan kekasihnya. Laiknya pasangan suami istri yang sedang memadu kasih. Ardi dan Suci dengan rona bahagia menjalankan bahtera rumah tangga baru mereka.
Malam itu, malam yang sangat ditunggu oleh setiap pengantin. Yakni malam pertama yang berubah menjadi bencana bagi Suci. Pria yang Suci kira akan menjadi imam dan panutan yang baik ternyata murka karena laki-laki itu merasa ada yang janggal di malam pertama mereka. Hal janggal tersebut karena Suci tidak mengeluarkan darah untuk hubungan intim pertamanya.
Saat mereka sedang memadu kasih, Ardi turun dari tubuh Suci seorang gadis yang baru ia nikahi dengan penuh cinta kasih. Ardi menyalakan lampu dan melempar sebuah pertanyaan yang sangat melukai suci mata Ardi melotot seolah tak percaya sembari melempar tanya “kamu tidak perawan?”. Suci hanya bisa menunduk ketakutan melihat sikap Ardi. Malam pengantin yang harusnya membuat mereka bahagia justru mereka berseri tegang. Ardi kembali menimpa dengan pertanyaan “Kusangka kau gadis, tapi kenapa ini bisa terjadi? Kamu pernah berzina?” cercaan pertanyaan itu ditunjukan dan semakin memojokkan Suci.
Suci merasa sangat terhina gara-gara selaput dara yang telah robek itu. Suci merasa sangat direndahkan oleh suaminya sendiri. Suci mengira bahwa ketika ia sudah bertaubat dan akan menjalani kehidupan barunya, masa lalunya tidak akan lagi diusik. Dulu mungkin Suci pernah menjalani seks bebas, namun sekarang Suci telah berubah menjadi gadis sholihah dengan gamis, kaos kaki, dan kerudung panjang. Perdebatan mereka makin menjadi Ardi yang merasa di tipu dan Suci tetap membela diri dan merasa ini tidak fair. Ardi menikahinya dengan posisi duda dan menggapa ia mempertanyakan kegadisannya.
Dalam benak Ardi, ia memberontak ia tak memburu keprawanan seorang wanita, ia hanya mendambakan wanita yang terbiasa menjaga kesuciannya. Batin Ardi memberontak di malam pertama pengantinya. Suci hanya bisa menangis sendu. Akhirnya Ardi memutuskan untuk pergi meninggalkan Suci di kamar pengantin yang berhiaskan bunga yang semerbak mewangi. Kamar dengan dekorasi merah muda menjadi saksi bisu malam pertama sepasang suami istri yang justru membuat kekacauan di awal rumah tangga mereka.
Biodata buku
Judul buku: Cinta Suci
Penulis: Nailin R.A
Editor: Peng Kheng Sun
ISBN: 978-623-7282-29-7
Penerbit: Fire Publiser CV Eskol Media Kreasi
Baca Juga
-
Diet Pisang: Cara Menurunkan Berat Badan Menyenangkan Ala Sumiko Watanabe
-
Wisata Alam Posong: Rekomendasi Liburan Keluarga yang Ciamik
-
4 Ide Kegiatan Idul Adha di Sekolah, No 4 Implementasi Kurikulum Merdeka
-
Konsumsi 5 Makanan Ini, Bisa Turunkan Kolesterol Saat Idul Adha
-
Sisca Kohl Hamil! Mom, Yuk Simak Tanda Kehamilan pada Minggu Pertama
Artikel Terkait
-
Perjuangan Guru Indonesia di TK Korea, Ulasan Novel Fighting, Son Seng Nim!
-
4 Hal Penting dari Buku Berani Tidak Disukai, Nikmati Momen saat Ini
-
Ulasan Novel Tulisan Sastra: Kolase Kehidupan yang Penuh Warna
-
Confession of Shopaholic, Tentang Wanita yang Gila Belanja
-
Ulasan Buku Jejak-jejak yang Terserak: Untaian Hikmah dalam Peristiwa Sehari-hari
Ulasan
-
Ulasan Buku Cantik itu Ejaannya Bukan Kurus: Kiat Pede Meski Bertubuh Gemuk
-
Ulasan Novel A Man: Mengungkap Identitas Kasus Kematian Palsu
-
Ulasan Novel Heart Block: Membiarkan Perasaan Datang secara Alami
-
Ulasan Buku Teething: Mengurai Luka Keluarga dan Cinta Bersama Puisi
-
Persahabatan Gadis Korea-Jepang di Era Politik dalam Novel Shoko's Smile
Terkini
-
Pol Espargaro Komentari Performa Pecco Bagnaia: Dia Terlihat Tidak Nyaman
-
Menang Telak Lawan Arema, Performa Persija Jakarta Lampaui Ekspektasi
-
Rilis Trailer Baru, The Long Walk Kisahkan Kompetisi Jalan Kaki Mematikan
-
Piala AFF U-23: Bukti Totalitas Gerald Vanenburg Demi Timnas Indonesia
-
Comeback Agustus, IVE Bagikan Spoiler Lagu Baru di Gayo Daejeon Summer 2025