Sang Guru Bangsa yang dikenal ulama nyentrik ini memang telah lama meninggalkan kita, namun nasihat bijaknya, kalimat-kalimat teduhnya, gagasan-gagasan cemerlangnya, serta jokes-jokes segarnya, senantiasa abadi dalam benak dan ingatan kita hingga hari ini.
Ungkapan Gus Dur "Gitu Aja Kok Repot!" menjadi pedang yang mampu menebas segala keruwetan dan kegelisahan. Ia mengajarkan lewat ungkapan tersebut bahwa hidup ini sepatutnya dijalani dengan santai, mengalir, mengikuti takdir Tuhan, dan apa adanya.
Tidak mendikte Tuhan dan ikut campur urusan Tuhan. Kita hanya berusaha, sedangkan Tuhan yang menentukan. Sama halnya kita yang telah berusaha bekerja untuk menjadi kaya, tetapi jika Tuhan tetap menakdirkan kita belum mencapai derajat kaya, apa boleh dikata. Kita hanya bisa berupaya, sedangkan garis nasib ada di tangan Tuhan.
Buku bertajuk Celoteh Gus Dur yang dipungut dari berbagai sumber lalu disusun rapi oleh Ahmad Nurcholish ini memuat 222 ujaran bijak Gus Dur. Buku ini mengajak kita untuk mendapatkan pencerahan sekaligus teringat kembali pada apa yang telah dilakukan oleh mendiang Gus Dur.
Ingatan inilah yang diharapkan menjadi inspirasi untuk meneruskan dan mengembangkan apa yang sebelumnya sudah diinisiasi oleh Presiden RI ke-4 ini, khususnya dalam bidang keagamaan yang moderat, toleransi, menghargai kemajemukan, membumikan nilai-nilai demokrasi, pemenuhan hak asasi manusia, dan senantiasa mendorong terwujudnya perdamaian.
Salah satu ujaran bijak Gus Dur yang terdapat pada buku ini adalah sebagaimana kutipan berikut:
"Tidak penting apa agama dan sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua manusia, maka orang tidak pernah tanya apa agamamu."
Ujaran ini menjelaskan bahwa jika kita gemar menolong dan membantu meringankan beban derita orang lain, maka orang yang kita tolong itu tidak akan memandang apa agama kita. Mereka hanya akan mengingat kalau kita telah menolongnya dan tidak akan menelusuri sebeluk-beluk agama kita.
Hal ini juga menunjukkan bahwa untuk memberi pertolongan kepada orang lain tidak perlu tahu terlebih dulu agama mereka yang hendak kita tolong. Jika mereka butuh pertolongan, segeralah ditolong.
Yang menjadi kekurangan buku ini adalah tidak adanya daftar isi sehingga menyulitkan pembaca untuk mencari halaman yang hendak dibaca terlebih dahulu, tidak adanya penjelasan dari ungkapan yang telah dikutip dari perkataan Gus Dur, sehingga muncul penafsiran-penafsiran yang ambigu, serta masih terdapat kesalahan ketik (typo), seperti pada halaman 6, tertulis "merendahan" yang seharusnya "merendahkan", begitu pula di halaman 13, tertulis "kamu muslimin" yang seharusnya "kaum muslimin".
Baca Juga
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Program Makan Gratis jika Penerapannya Tidak Efektif
-
Ferry Irwandi Ungkap Jumlah Orang Hilang pada Tragedi 25 Agustus yang hingga Kini Belum Ditemukan
-
Nadya Almira Dituding Tak Tanggung Jawab Usai Tabrak Orang 13 Tahun yang Lalu
-
Vivo V60 Resmi Rilis, Andalkan Kamera Telefoto ZEISS dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Review Buku Indonesia Merdeka, Akhir Agustus 2025 Benarkah Sudah Merdeka?
Artikel Terkait
-
Ferry Juliantono Deklarasikan Anti Islamophobia, Gus Nadir Beri Sindiran Pedas: Politisi Jualan Emosi Umat
-
Prabowo Subianto: Kita Bersyukur Punya NU yang Besar dan Berpengaruh
-
Tak Dapat Tempat Duduk di Ruang Tunggu Stasiun, Ustad Yusuf Mansur Curhat
-
Ngaku Kiai Saudaranya Gus Dur, Pria Misterius Tipu Nenek 83 Tahun di Banyumas, Bawa Kabur 2 Cincin Emas Senilai Rp4 Juta
-
MUI Lebak Buka Suara soal Warga Diduga Sebarkan Paham Dewa Matahari
Ulasan
-
Years Gone By: Ketika Cinta Tumbuh dari Kepura-puraan
-
Ulasan Buku My Olive Tree: Menguak Makna Pohon Zaitun bagi Rakyat Palestina
-
Review Film Death Whisperer 3: Hadir dengan Jumpscare Tanpa Ampun!
-
Ulasan Novel Terusir: Diskriminasi Wanita dari Kacamata Budaya dan Sosial
-
Review Film Tukar Takdir: Kisah Penyintas yang Menyayat Hati!
Terkini
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Tak Hanya Lolos, Indonesia Bisa Panen Poin Besar Jika Menang di Ronde Empat
-
Saat Medsos Jadi Cermin Kepribadian: Siapa Paling Rentan Stres Digital?
-
Minimalis Tapi On Point! 4 Daily OOTD Classy ala Moon Ga Young
-
Bukan Cuma Drakor, 4 Drama China Tema Time Travel Ini Wajib Masuk Watchlist