Traveling atau wisata ke luar negeri tentu membutuhkan biaya yang tak sedikit. Namun bagi para penyuka traveling, tentu mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk menyisihkan atau mengumpulkan uang demi bisa menjelajahi berbagai tempat-tempat wisata yang ada di dalam maupun luar negeri.
Menurut saya, traveling dapat dijadikan sebagai sarana mensyukuri nikmat dari Allah. Ketika kita mengunjungi beragam tempat-tempat wisata dengan panoramanya yang indah dan memanjakan mata, kita bisa sekaligus merenungi kemahabesaran ciptaan-Nya.
Dari sekian banyak negara, New Zealand adalah salah satu negara yang menjadi tujuan para traveler. Dalam buku ini dipaparkan bahwa New Zealand sudah banyak direkomendasikan oleh para traveler. Orang-orang yang pernah ke New Zealand sangat jarang mengatakan mereka kapok ke New Zealand. Sebaliknya, para wisatawan yang pernah ke New Zealand pasti berniat untuk kembali lagi ke New Zealand.
Mengingat salah satu sumber pendapatan negara ini adalah dari pariwisata, tak heran jika para pelancong yang mengunjungi New Zealand akan merasa sangat dimanjakan dengan fasilitas, paket wisata, dan kemudahan melakukan kegiatan wisata di negeri ini (halaman x).
Dalam buku New Zealand karya Rini Raharjanti & Cipu Suaib ini dijelaskan, New Zealand termasuk negara beriklim subtropis sehingga memiliki empat musim dalam satu tahun. Namun, karena letaknya yang berada di belahan Bumi bagian selatan, bulan pergantian musim di New Zealand berbeda dengan negara subtropis lainnya. Berikut ini empat musim yang dimaksud beserta nama bulannya.
Summer: Desember hingga Februari. Autumn: Maret hingga Mei. Winter: Juni hingga Agustus. Spring: September hingga November.
Setiap sudut New Zealand merupakan objek wisata. Traveler yang datang ke New Zealand biasanya menghabiskan waktu perjalanan selama seminggu, dua minggu, satu bulan, bahkan berbulan-bulan. Sangat dianjurkan untuk menyesuaikan itinerary dengan durasi perjalanan. Jika durasi perjalanan pendek, jelilah mencari tempat-tempat yang sudah banyak direkomendasikan. Opsi lain adalah memilih North Island atau South Island. Menurut banyak orang yang telah mengunjungi New Zealand, South Island adalah pilihan utama jika waktu kunjungan singkat (halaman 60).
Terbitnya buku karya karya Rini Raharjanti & Cipu Suaib ini semoga dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi para traveler, khususnya bagi yang ingin mengunjungi New Zealand.
Tag
Baca Juga
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
-
7 Tips Traveling Jarak Jauh Agar Tetap Aman dan Nyaman
-
Tiket.com Luncurkan Buku Saku Tiket Guide
-
4 Tips agar Kamu Terbiasa Membaca Buku, Pilih Topik yang Menarik!
-
Tiket.com Luncurkan Tiket Guide, Buku Saku untuk Wisatawan dengan Kode Promo Spesial
-
Penulis Buku Bisnis Online Ini Lebarkan Sayap Jadi YouTuber, Simak Tips dari Rianto Astono
Ulasan
-
Baekhyun EXO 'Elevator': Lagu Genit dan Boyish saat Cinta Pandangan Pertama
-
Ulasan Novel Society of Lies: Rahasia Kematian di Balik Dinding Kampus Elit
-
Peran Tiap Anggota Keluarga yang Related di Drama Korea When Life Gives You Tangerines
-
Kisah Emosional di Balik Lagu Healing Kun & Xiaojun 'Back to You'
-
Review Film Meet The Khumalos: Komedi Keluarga yang Kurang Menggigit
Terkini
-
Hustle Culture: Ketika Kita Takut Terlihat Tidak Produktif
-
Stefano Lilipally Comeback ke Timnas dan Peluang Main di Usianya yang Senja
-
Tak Hanya Shayne Pattynama, 3 Pemain Naturalisasi Timnas yang Pilih Berkarir ke Asia
-
Dekati Waktu Pertarungan, Pelatih Malaysia Berikan "Ancaman Tambahan" kepada Kubu Vietnam
-
Malaysia Masters 2025 Day 1: Dua Wakil Ganda Putri Lolos ke Babak Kedua