Rutinitas yang itu-itu saja memang menjemukan. Aktivitas yang berlalu setiap hari dan masih seputar itu-itu saja terkadang membuat kita bosan. Kejemuan dan kebosanan ini bertambah hari menjadi kebekuan dan berkembang biak hingga menjadi stres dan depresi. Dari itu, atasi kejemuan dan kebosanan tersebut dengan hiburan. Sediakan waktu secara berkala untuk memberi kesempatan pada diri demi mencairkan kebekuan.
Jika saya ditanya, apa bentuk apresiasi diri sebagai wujud sayang pada diri sendiri? Saya jawab bersenang-senang di kolam renang. Rehat sejenak dari rutinitas yang menjemukan dengan bersenang-senang ke kolam renang menjadi langkah tepat untuk melenyapkan kegabutan.
Salah satu kolam renang sebagai destinasi wisata saya adalah Waterboom Garahan Silo Jember. Waterboom ini terletak di ujung timur kabupaten Jember, hampir perbatasan antara Jember dan Banyuwangi. Tepatnya di desa Garahan, kecamatan Silo. Rute menuju waterboom yang baru diresmikan pada Sabtu kemarin (23 Juli 2022) ini, tidaklah sulit.
Ketika terdapat kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga, sebab jarang sekali bisa kumpul di siang hari karena terbentur pekerjaaan, saya gunakan untuk berlibur bareng mereka; istri dan kedua anak saya ke kolam renang. Karena berlibur dengan keluarga ini merupakan momen penting untuk terus menjalin hubungan kekeluargaan yang semakin erat. Berlibur dengan keluarga ke kolam renang juga menjadi sarana memberi penghargaan pada diri sendiri.
Selain itu, waterboom ini dekat dari kampung halaman saya, rumah asal saya, sekaligus tempat kelahiran saya. Maka dari itu, jika hari-hari saya sudah habis dengan pekerjaan, sewaktu-waktu saya butuh mengunjungi kedua orang tua saya sambil mengajak serta keluarga untuk berlibur bareng ke kolam renang.
Berlibur bareng sambil bersenang-senang bersama keluarga seperti ini di samping memperkokoh jalinan kasih sayang antar keluarga, juga terdapat dampak positif lain, seperti menyegarkan pikiran dan menenangkan. Terlebih jika ibu saya tidak lupa membawakan masakan favorit saya semenjak kecil yang jarang saya pesan kepada istri, tidak hanya menenangkan pikiran akibat nostalgia, namun juga mengenyangkan. Meski baru saja selesai makan, tapi di depan mata terdapat makanan kesukaan, bawaannya ingin makan lagi.
Baca Juga
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Kisah Haru Para Pendidik Demi Mencerdaskan Generasi Bangsa dalam Guru Cinta
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Akibat Tidak Mau Mendengarkan Nasihat dalam Buku Rumah Tua di dalam Hutan
Artikel Terkait
-
Jambi Paradise, Destinasi Wisata Pilihan Keluarga
-
Melancong ke Jembatan Terindah di Jambi, Gentala Arasy
-
5 Destinasi Wisata Sejuk di Indonesia, Lengkap dengan Pilihan Outfit yang Menghangatkan
-
Menikmati Liburan Tenang dan Berkelanjutan: Ini 4 Rekomendasi Akomodasi Ramah Lingkungan di Lombok
-
10 Surga Tersembunyi di Lombok, Wisata Lombok yang Lagi Hits
Ulasan
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
-
Jambi Paradise, Destinasi Wisata Pilihan Keluarga
-
Melancong ke Jembatan Terindah di Jambi, Gentala Arasy
-
Review Film Role Play, Menjelajahi Dunia Karakter dan Narasi
-
Ulasan Novel Hotel Royal Costanza: Kisah Seorang Jurnalis yang Disandera
Terkini
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
Selamat! NCT Dream Raih Trofi ke-2 Lagu 'When I'm With You' di Music Bank