Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Priscilla Olga Salim
Sunset di Pantai Air Manis (Instagram.com/pantaiairmanis.padang)

Ingat dengan legenda Malin Kundang? Yang dahulu sering diceritakan ke anak-anak agar tidak durhaka. Katanya lokasi pengutukan Malin Kundang menjadi batu itu di sini loh. Posisi pantai ini terletak di Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.

Akses menuju ke lokasi cukup mudah sejak dibangun jalan baru yang beraspal mulus dan cukup lebar membelah Gunung Padang sehingga wisatawan yang menuju ke sana meningkat cukup signifikan. Jalan ini sangat memudahkan kita untuk berkunjung, apabila dibandingkan dengan akses jalan pada zaman dahulu yang sangat terjal dan sempit sehingga orang enggan berkunjung ke sana. 

Selain pantai yang berpasir luas, banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan di sana antara lain mengendarai ATV, berselancar, bermain pasir dan menyeberang mengunjungi Pulau Pisang ataupun mengunjungi batu Malin kundang. Pantainya cukup landai dan cukup aman bagi keluarga yang akan berlibur dengan anak-anaknya. Sinar matahari senja yang terbenam ufuk barat juga menjadi cirikhas Pantai Air Manis, indah banget!

Sekilas mengenai Batu Malin Kundang, itu merupakan cerita rakyat yang melegenda di Sumatra Barat. Cerita ini mengisahkan tentang perjuangan seorang ibu yang begitu mengasihi anaknya, si anak diijinkan merantau dan menjadi sukses dirantau setelah sukses si anak pulang kampung dan berlabuh di pantai tersebut.

Ibu yang mengetahui kedatangan putranaya begitu gembira mengunjungi kapal tersebut tapi yang ditemuinya hanya sebongkah kekecewaan, putanya tak sudi mengakui perempuan tua itu sebagai ibunya. Sang ibu bersimpuh dan menangis sejadinya dan dalam tangisnya ibu itu berdoa kepada yang kuasa, jika laki laki itu bukan anakku biarkan ia kembali dengan selamat ke tempatnya tapi jika dia anakku biarkan Tuhan yang menghukumnya.

Begitu habis doa si ibu,laut bergolak, petir menyambar dan menunggang balikkan kapal si Malin semua isi kapal hanyut ke pantai dan begitu laut surut terlihatlaah sebongkah batu menyerupai manusia yang bersujud mohon ampun. Sejak itulah pantai itu terkenal sebagai pantai Malin kundang. Batu berbentuk manusia itu masih bisa ditemui hingga saat ini. Dan menjadi daya tarik wisatawan yang mengunjunginya.

Objek wisata ini telah dilengkapi dengan fasilitas umum yang memadai seperti toilet, tempat ibadah dan area parker yang cukup luas untuk kendaraan roda 2 dan 4 juga untuk bis pariwisata. Untuk kuliner sendiri telah banyak kaantin yang berada disana dan menjual berbagai macam makanan kecil dan makanan khas pantai di Padang.

Ngomong-ngomong, Indomie yang dimasak di kedai pinggir Pantai Air Manis ini rasanya khas sekali loh. Apakah gara-gara suasananya yang indah, atau resep rahasia ya?

Priscilla Olga Salim