Destinasi wisata Batu Angkek-Angkek terletak di Kecamatan Sungayang, Kota Batusangkar dengan jarak lebih kurang 7.5 km dari pusat Kota Batusangkar atau sejauh 1 km dari Istana Basa Pagaruyung. Objek wisata ini sudah dinobatkan menjadi cagar budaya oleh pemerintah sejak tahun 1980. Banyak wisatawan yang berkunjung untuk melihat dan mencoba mengangkat batu tersebut, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sejarah Batu Angkek-Angkek
Menurut Wikipedia, konon batu ini ditemukan oleh Datuak Bandaro Kayo, yang merupakan kepala suku Kaum Piliang pada saat pemancangan tiang. Di dalam mimpinya beliau didatangi oleh Syech Ahmad, ulama besar di Minangkabau, yang meminta untuk mendirikan sebuah perkampungan dimana sekarang terkenal sebagai Kampung Palalangan. Pada waktu pemancangan tonggak utama terjadilah peristiwa aneh pada waktu itu. Dimana tiba tiba terjadi gempa lokal dan disusul guyuran hujan deras serta cuaca panas selama 14 hari.
Karena peristiwa tersebut, masyarakat bermusyawarah untuk mencari jalan keluar, tiba-tiba saat orang ramai berkumpul, dari lobang yang hendak dipasangi tiang pancang itu terdengar bunyi dentuman yang sangat keras dan ditemukan lah batu tersebut di sana. Oleh sebab itu masyarakat disana beramai ramai mengangkat dan menyimpan batu tersebut di dalam sebuah rumah. Batu itu sendiri konon sudah berusia 500 tahun, bentuk batu ini secara kasat mata mirip seperti logam kuningan atau tembaga, pipih dan tidak terlalu besar, mirip seperti cangkang kura kura secara sekilas.
Banyak pengunjung yang datang yang ingin mencoba kebenaran fenomena Batu Angkek Angkek ini. Walaupun kita bertenaga besar dan kuat belum tentu kita dapat mengangkat batu tersebut. Konon menurut pendapat masyarakat setempat, jika ada yang sanggup mengangkat batu tersebut berarti memang memiliki niat yang tulus dan apapun keinginan yang dinginkan akan dapat tercapai dan terkabulkan. Tentunya keinginan yang baik dan benar.
Saat ini batu tersebut tersimpan baik di sebuah rumah yang ikut menjadi cagar budaya. Tertarik untuk mencoba? Sekedar informasi, untuk masuk ke lokasi cagar budaya ini kita cuma harus membayar Rp10.000. Sangat terjangkau bukan? Jadi, apakah anda mempunyai niat tulus dan murni? silahkan buktikan sendiri keunikan Batu Angkek Angkek ini.
Baca Juga
-
Sinopsis Don't Touch My Gang: Kisah Anak Kampung Hadapi Kerasnya Bangkok!
-
Profil Nonnie Pitchakorn, Bintang Baru di Only Friends, Adik Nanon Korapat!
-
Angkat Kisah Kehidupan setelah Kematian, Ini Sinopsis Death is All Around!
-
Relate dengan Guru Muda, Ini Sinopsis Drama Thailand "Thank You Teacher"
-
Sinopsis Serial '6ixtynin9', Dus Mie Instan Berisi Uang yang Berakhir Petaka
Artikel Terkait
-
The Lodge of Maribaya: Berada di Puncak Bandung Serasa di Cappadocia
-
Sultan Iskandar Muda: Sejarah, Masa Kekuasaan hingga Mangkat
-
Sanggaluri Park: Tempat Wisata Edukasi di Purbalingga Jawa Tengah
-
Rata-Rata Cuma Transit, Dispar Kota Jogja Putar Otak Tambah Lama Tinggal Wisatawan Mancanegara
-
Menakar Masa Depan English Day di NTT
Ulasan
-
Serunai Maut II, Perang Terakhir di Pulau Jengka dan Simbol Kejahatan
-
Ulasan Buku Journal of Gratitude: Syukuri Hal Sederhana untuk Hidup Bahagia
-
Serunai Maut: Ketika Mitos, Iman, dan Logika Bertarung di Pulau Jengka
-
Review Film Rest Area: Ketika Singgah Jadi Awal Petaka Maut!
-
Review Film Human Resource: Saat Punya Anak Bukan Lagi Hak Personal
Terkini
-
4 OOTD Syifa Hadju Look Hangout Anti Ribet, Dijamin Stylish!
-
Gebrak Menit Awal, SMAN 21 Makassar Tumbangkan SMAN 4 Bantaeng di ANC 2025
-
Nindyan P. Hangganararas, Kiblat Fashion Hijab Anak Muda Masa Kini!
-
Indonesia vs Arab Saudi: Justin Hubner Urung Kembali Adu Otot dengan "Preman" The Green Falcon
-
Rekor Buruk Laga Tandang Warnai Perjalanan Indonesia di Ronde Keempat Kualifikasi