Negara tetangga Indonesia satu ini memang terkenal dengan wisata kulinernya seperti nasi lemak, wonton mee, chaar kwe tiaw, dan banyak lagi makanan campuran Melayu, China, dan India yang menggoyang lidah. Apa lagi kalau bukan Malaysia. Tepatnya di jantung Malaysia, Kuala Lumpur menjadi sasaran destinasi luar negeri favorit masyarakat Indonesia berbagai kalangan. Pasalnya biaya untuk menghabiskan waktu liburan di Kuala Lumpur juga masih terjangkau dibandingkan negara-negara lainnya. Selain itu banyak objek wisata Kuala Lumpur yang menarik untuk dikunjungi tanpa mengeluarkan biaya besar bahkan gratis loh.
Salah satu objek wisata gratisan itu ada di tengah Kota Kuala Lumpur, Pardana Botanical Garden yang berjarak 8 Km dari Bukit Bintang. Perdana Botanical Garden berlokasi di Jalan Kebun Bunga, Tasik Perdana, 55100 Kuala Lumpur. Objek wisata Malaysia satu ini langsung dikelola oleh Kuala Lumpur City Hall. Memiliki luas 170 ha, kamu bisa menjelajahi spot-spot menarik di Perdana Botanical Garden. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah di pagi hari. Perdana Botanical Garden buka mulai pukul 7 pagi hingga 8 malam.
Apa saja kegiatan menarik yang bisa dilakukan di Perdana Botanical Garden?
- Mengunjungi museum herbarium
- Melihat koleksi tanaman Plumeria, topiary, tanaman hutan berkayu, Heliconia, koleksi pohon buah langka dan unik.
- Mengunjungi rumah kartun dan museum luar angkasa
- Bermain bersama burung-burung di KL Bird Park
- Berjalan santai di atas pelantaran sambil melihat pemandangan Perdana Botanical Garden dari ketinggian
- Pastinya kamu harus hunting foto dong! (hall Perdana Botanical Garden paling instagramable nih)
Karena Perdana Botanical Garden sangat luas, jangan lupa untuk gunakan pakaian yang nyaman saat berkunjung. Gunakan juga alas kaki yang nyaman untuk berjalan.
Bagaimana untuk sampai ke Perdana Botanical Garden?
- Naik Taxi: ini merupakan cara teraman dan termudah untuk dilakukan. Ongkos taxi di Malaysia biasanya tergantung jarak yang ditempuh. 3 Km pertama dikenai 3RM, lalu untuk 1Km selanjutnya dikenai 1RM.
- Pesan mobil online: layanan grab sudah tersedia juga di Malaysia, kamu bisa memesan layanan grab ini untuk menuju Perdana Botanical Garden.
- Bus: ada bus umum bernama Rapid KL Bus yang bisa kamu naiki.
Beragam spot menarik dan gratis dapat kamu jelajahi di Perdana Botanical Garden, sambil olahraga juga nih sebelum kulineran lagi. Apabila penat, pihak Perdana Botanical Garden juga menyediakan layanan shuttle bus yang membawa kita berkeliling dengan membayar seharga 15 RM saja. Saat liburan ke Kuala Lumpur, yuk cobain kunjungi Perdana Botanical Garden.
Baca Juga
-
Sinopsis Don't Touch My Gang: Kisah Anak Kampung Hadapi Kerasnya Bangkok!
-
Profil Nonnie Pitchakorn, Bintang Baru di Only Friends, Adik Nanon Korapat!
-
Angkat Kisah Kehidupan setelah Kematian, Ini Sinopsis Death is All Around!
-
Relate dengan Guru Muda, Ini Sinopsis Drama Thailand "Thank You Teacher"
-
Sinopsis Serial '6ixtynin9', Dus Mie Instan Berisi Uang yang Berakhir Petaka
Artikel Terkait
-
Memandangi Langit Yogya Bertabur Bintang dari Ketinggian di Lintang Sewu
-
Rumah Doa Bukit Rhema, Gereja Hits Lokasi Shooting Ada Apa Dengan Cinta 2
-
Cocok buat Wisatawan Muslim Indonesia, Ini 7 Makanan Halal Khas Singapura
-
Tak Sekadar Wisata, Kali Pepe Land Bikin Omzet Lukman Penjual Cilok Naik Dua Kali Lipat
-
Dewi Kampus, Padukan Keindahan Pegunungan dan Pantai
Ulasan
-
Ulasan Cerpen Teh dan Pengkhianat:Ketika Pejuang Diperalat Menindas Sesama
-
Ulasan Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal: Drama Korea Rasa Indonesia
-
Review Film Gowok - Kamasutra Jawa: Nggak Cuma Bahas Seksualitas yang Sensual
-
Bukan Cinta Tak Sempurna, Ini Makna Lagu SEVENTEEN 'Imperfect Love'
-
Humor Gelap di Balik Rencana Perampokan dalam Buku 24 Jam Bersama Gaspar
Terkini
-
Terbaru 2025! Ini 10 Cara Memperkecil Ukuran File di Ponsel iPhone
-
Jackie Chan Dibuat Pusing Chris Tucker saat Syuting Rush Hour, Ini Sebabnya
-
Resmi Lolos ke Round 4, Indonesia akan Rotasi Pemain saat Lawan Jepang?
-
Yuk, Sambut Komedi-Aksi Film Agen +62!
-
Gubernur Jawa Barat Hapus PR: Solusi Pendidikan atau Tantangan Baru?