Dalam buku yang berjudul “Mindset”, pengertian growth mindset adalah sebuah keyakinan pemikiran dasar, bahwa pembelajaran dan kecerdasan dapat tumbuh seiring waktu dan pengalaman. Dan menariknya, pola pikir seperti ini juga bisa diterapkan dalam hubungan cinta kita.
Hampir setiap orang, pernah jatuh cinta dan pernah disakiti. Yang membedakannya adalah cara menghadapinya. Setiap hubungan memberi kita pelajaran lebih banyak mengenai siapa yang tepat untuk kita.
Dengan memiliki growth mindset atau pola pikir tumbuh, kita akan berusaha mempelajari sesuatu yang berguna mengenai diri sendiri dan hubungan kita. Sesuatu yang dapat kita gunakan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik ke depannya.
Orang yang memiliki mindset tumbuh akan berpikir bahwa semua hubungan dapat dikembangkan dan berubah. Mereka percaya bahwa hubungan yang baik dan bertahan lama berasal dari usaha tertentu dan dari upaya untuk menyelesaikan perbedaan-perbedaan yang tidak terhindarkan.
Seorang peneliti hubungan terkemuka, John Gottman, mengatakan, “Setiap pernikahan menuntut usaha tertentu untuk menjaganya agar tetap berada di jalur yang tepat.”
Dalam buku Mindset, Carol S. Dweck, PH.D. menjelaskan bahwa sungguh mustahil pasangan suami istri memiliki seluruh asumsi dan pengharapan yang sama. Yang satu mungkin berpendapat bahwa istrinya akan berhenti bekerja dan mendapat dukungan, yang lain berpendapat bahwa dia (istrinya) akan menjadi pencari nafkah yang sejajar (halaman 226).
Hubungan tanpa usaha adalah hubungan yang gagal, bukan sebuah hubungan yang hebat. Dibutuhkan usaha untuk berkomunikasi secara akurat dan usaha untuk menjelaskan, menyelesaikan berbagai masalah, serta kepercayaan yang berbeda. Ini berarti segalanya harus didiskusikan bersama, bukan diasumsikan.
Memilih pasangan berarti memlih serangkaian persoalan tertentu. Tidak ada calon pasangan yang bebas masalah. Tidak ada hubungan hebat tanpa konflik dan persoalan dalam perjalanannya.
Bagaimana penerapan mindset tumbuh dalam hubungan cinta?
Dalam sebuah hubungan, memiliki mindset tumbuh memungkinkan kita tidak menyalahkan orang lain, memahami setiap masalah yang ada, dan berusaha menyelesaikannya bersama. Karena makna dari sebuah pernikahan adalah saling mendukung perkembangan dan pertumbuhan ke arah yang positif. Dalam artian, kita dapat saling membantu melakukan hal-hal yang kita inginkan dan menjadi pribadi yang kita inginkan. Triknya adalah mengetahui keterbatasan masing-masing, kemudian dari situlah kita dapat mengupayakan perkembangan bersama.
Semoga mindset tumbuh dapat diterapkan dalam kehidupan pernikahan kita.
Baca Juga
-
Hari Buruh Internasional: Seruan Perubahan untuk Dunia Kerja
-
Buka Kembali Kenangan Lama Lewat Google Maps dan Earth
-
Belajar Jadi Seru: 7 Cara Pilih Aplikasi AI yang Cocok untuk Anak
-
Chatbot vs Agen AI: Kenali Perbedaannya sebelum Memilih
-
Tren Masa Depan AI Action Figure: Mainan dengan Kecerdasan Buatan
Artikel Terkait
-
Pedagang Buku Lapangan Merdeka Medan Protes, Bakar Ranting Pohon-Tutup Sebagian Jalan
-
Suami Dewi Lestari Dikabarkan Meninggal Dunia, Dipha Barus: Rest In Love My Guru
-
Mata di Tanah Melus: Kisah Alice in Wonderland dengan Kearifan Lokal
-
5 Mindset tentang Hubungan Asmara yang Perlu Dibenahi, Jangan Keliru Lagi!
-
Komik Jingga dan Senja: Cerita dengan Nama Tokoh dan Alur yang Unik!
Ulasan
-
Ulasan Buku Journal of Gratitude: Syukuri Hal Sederhana untuk Hidup Bahagia
-
Serunai Maut: Ketika Mitos, Iman, dan Logika Bertarung di Pulau Jengka
-
Review Film Rest Area: Ketika Singgah Jadi Awal Petaka Maut!
-
Review Film Human Resource: Saat Punya Anak Bukan Lagi Hak Personal
-
Review Film Rangga & Cinta: Cerita dari Gen Milenial yang Melintas Dua Generasi
Terkini
-
4 Toner Kaktus yang Bikin Kulit Lembap & Fresh Seharian, Mulai Rp100 Ribuan
-
SMA N 21 Makassar Libas SMA N 4 Bantaeng 4-0, Laga Panas Diwarnai Kartu Merah
-
Psikologi Publik: Mengapa Hacker Jadi Pahlawan di Mata Warganet?
-
Pelanggaran Awal Panaskan Laga SMAN 8 Kediri vs SMAN 1 Praya di ANC 2025!
-
Siapa Bjorka yang Asli? Ketika Panggung Siber Menjadi Panggung Sandiwara