Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | zahir zahir
Patung Suro dan Boyo, simbol kota Surabaya, Jawa Timur [Suara.com/Adhitya Himawan]

Mendengar nama Kota Surabaya pasti sebagian orang tidak asing dengan kota yang dijuluki sebagai “Kota Pahlawan” ini. Kota yang menjadi kota terbesar kedua setelah Jakarta ini memang selalu menyimpan cerita unik di setiap sisi kotanya.

Bagi kamu yang sudah pernah mengunjungi atau bahkan pernah menetap di kota ini pastinya akan selalu merindukan suasana Kota Surabaya.

Orang-orang yang pernah mengunjungi kota ini minimal sekali seumur hidup pastinya akan ingin kembali mengunjungi kota ini di lain kesempatan.

Inilah beberapa hal unik yang tentunya membuat Kota Surabaya membuat Kota Surabaya selalu dirindukan oleh setiap orang yang pernah mengunjunginga. Pastinya hal-hal dalam list kali ini akan membuat kamu semakin tertarik mengenai segala hal yang ada di Kota Surabaya.

1. Kota dengan Ragam Kuliner yang Khas

Ilustrasi ragam kuliner Surabaya (Unplash/Rendy Novantino)

Kota Surabaya lazimnya seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia tentunya memiliki ragam kuliner yang cukup khas. Ragam kuliner di kota yang identik dengan logo buaya dan ikan hiu ini cukup bermacam-macam.

Mulai dari makanan tradisional khas Surabaya yang sangat melegenda hingga beragam makanan modern hampir pasti dapat dengan mudah ditemui di kota ini.

Selain itu, di kota ini juga memiliki beragam kuliner hasil dari akulturasi dengan budaya atau makanan dari masyarakat pendatang.

Salah satu contoh makanan yang dibawa oleh orang-orang pendatang dari luar yang sangat umum di kota ini adalah Tauwa yang merupakan akulturasi dari Budaya Tionghoa dan juga Gule Kacang Hijau atau Gule Maryam yang merupakan makanan khas Timur tengah yang telah disesuaikan dengan lidah lokal.

Tidak sulit juga menemukan ragam makanan tradisional tersebut, mulai dari pasar-pasar tradisional yang menjadi surge beragam jajanan lokal nan legendaris hingga banyak mall atau pusat perbelanjaan yang menjual menu makanan kekinian yang jumlahnya cukup banyak di kota ini. Tentunya berburu kuliner di kota ini sangatlah seru dan menyenangkan.

2. Kota dengan Sarat Nilai Sejarah dan Budaya

Ilustrasi kawasan Kota Tua Surabaya (Unplash/Riski)

Dijuluki sebagai “Kota Pahlawan” tentunya bukan hanya julukan semata. Kota Surabaya memang menjadi salah satu kota dengan rekam jejak sejarah yang cukup panjang dan tentunya menjadi beragam saksi peristiwa revolusi kemerdekaan yang ada di Indonesia.

Salah satu peristiwa yang cukup dikenang bahkan selalu diperingati di Indonesia adalah peristiwa “Pertempuran 10 November”. Dalam peristiwa ini para pejuang bersama Arek-arek Suroboyo melakukan perlawanan terhadap tentara sekutu yang ingin merebut kembali kemerdekaan yang telah diproklamirkan.

Di kota ini juga memiliki beragam destinasi wisata sejarah yang sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Mulai dari banyaknya destinasi wisata museum dan monumen di kota ini hingga wisata kota tua yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Surabaya.

Bagi kamu yang menggemari dunia sejarah tentunya berkunjung ke Kota Surabaya tidak akan pernah mengecewakan.

Kota ini juga masih menjunjung tinggi ragam tradisi budaya leluhur yang pastinya cukup menari jika dieksplore lebih mendalam.

Tradisi lama yang tentunya cukup terkenal dari Kota Surabaya adalah tradisi Manten Pegon, Sedekah Bumi hingga Tradisi Undur Doro atau Adu Burung Dara/Merpati.

3. Logat Khas Suroboyoan yang Eksentrik

Ilustrasi warga Kota Surabaya (Unplash/Adismara Putri Pradiri)

Salah satu keunikan lainnya di Kota Surabaya yakni dialek bahasa yang diucapkan oleh masyarakatnya yang terbilang unik. Masyarakat Kota Surabaya dikenal sebagai masyarakat yang egaliter namun sebenarnya sangat ramah. Selain itu, masyarakat kota ini masih menjunjung tradisi leluhur yang tentunya cukup unik.

Salah satu tradisi yang sangat melekat dan menjadi ciri khas dari Kota Surabaya adalah dialek atau logat “Suroboyoan” atau dikenal dengan Boso Suroboyoan (Bahasa Surabayaan), bagi sebagian orang dialek ini juga dikenal dengan nama dialek “Bahasa Arekan”.

Secara tingkatan bahasa Jawa, bahasa Arekan atau Suroboyoan dikategorikan sebagai tingkatan bahasa paling kasar. Akan tetapi, warga Surabaya umumnya mencampurkannya juga dengan bahasa jawa yang lebih halus.

Dialek Suroboyoan bagi masyarakat Kota Surabaya sendiri adalah bahasa “Pengakraban”, meski terdengar sangat kasar bagi orang awam. Jadi, tidak heran bila kamu mengunjungi Kota Surabaya dan mendengar kata-kata yang terbilang kasar namun diucapkan dengan intonasi seperti orang bersendau gurau dengan kawannya.

Sejatinya masih banyak hal menarik yang dapat ditelusuri di Kota Surabaya. Pastinya mengunjungi kota ini akan membuat kamu merasa betah bahkan berkeinginan untuk bisa menetap di kota ini. Hal unik yang ada di kota ini tentunya membuktikan bahwa ragam budaya dan masyarakat dapat berbaur dan menjadi satu secara damai dan tenteram.

zahir zahir