Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Ibnuh Sulaiman
Ilustrasi Smartphone (Unsplash/Christian Wiediger)

Smartphone entry level merupakan kelas smartphone yang dijual dengan harga murah, yakni sekitar 2jutaan kebawah. Kelas entry level ini tentu pasarnya lebih banyak menyasar kepada konsumen seperti pelajar, orang tua, dan orang-orang yang butuh smartphone namun ramah ekonomi. Brand-brand seperti Realme, Xiaomi, Infinix, dan lain-lain banyak yang meluncurkan produk smartphone entry levelnya di tanah air.

Entry level serta kasta tertinggi smartphone lainnya tidak hanya bisa dipatok dari harga yang dijual, namun spesifikasi yang ditanamkan oleh setiap brand yang meluncurkan seri entry levelnya, juga turut menyesuaikan. Tentu dengan hal demikian, pasti akan ada kelebihan serta kekurangan yang akan dirasakan oleh para penggunanya.

Kabar baiknya, perkembangan smartphone entry level jika dibandingkan dari tahun ke tahun, tentukan mengalami peningkatan spesifikasi tapi dengan harga yang relatif tetap. Contohnya saja di tahun ini, rata-rata baterai smartphone entry level yang dijual di pasaran itu sudah 5000 mAH. Hal ini akan berbeda beberapa tahun sebelumnya yang mana entry level pada saat itu masih 4000 mAH.

Namanya juga entry level, dijual murah meriah dengan spesifikasi yang sewajarnya sesuai harga. Maka dari itu, walaupun setiap tahunnya entry level selalu melakukan upgrade menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, tapi pasti beberapa dari kalian sebagai seorang pengguna smartphone entry level pernah merasakan beberapa hal ketika menggunakan smartphone entry level.

Lalu apa sajakah itu? Nah, berikut 4 hal yang sering dirasakan oleh pengguna smartphone entry level adalah sebagai berikut ini :

1.  Lag Ketika Buka Aplikasi Tertentu

Ilustrasi Aplikasi Telegram (Unsplash/Christian Wiediger)

Yang pertama adalah masalah lag. Lag sudah menjadi hal klasik yang sering dirasakan oleh pengguna smartphone entry level. Terutama ketika membuka aplikasi maupun game yang berat. Penyebab lag tersebut kemungkinan karena aplikasi dan game yang dijalankan oleh smartphone kalian secara spesifikasi kurang cocok sehingga timbul yang namanya lag. Entahlah itu lag yang timbul ketika menjalankan game atau aplikasi sifatnya hanya sementara waktu, tapi terkadang ada yang paling parah sampai smartphone kalian sampai harus restart paksa.

2. Notifikasi Penyimpanan Penuh

Ilustrasi Hardisk HDD [Unsplash/Denny Müller]

Bagi kalian yang sering menyimpan file, gambar, video baik itu hasil download ataupun dari WhatsApp, seiring berjalannya waktu smartphone entry level kalian pastinya akan muncul notifikasi yang berisikan penyimpanan internal penuh. Ketika penyimpanan sudah mulai penuh, hal ini tentunya akan berdampak terhadap performa smartphone kalian. Bahkan notifikasi penyimpanan penuh tersebut kadang tidak bisa kita hilangkan kecuali kita harus mengosongkan atau menghapus sebagian data kalian di memori Internal.

3. Harus sering-sering Bersih Penyimpanan

Ilustrasi Menghapus File (Pixabay/OpenIcons)

Karena penyimpanan internal smartphone yang penuh otomatis mau tidak mau kalian harus sering-sering membersihkan data yang sudah kalian pakai ataupun cache aplikasi yang menumpuk. Kalian harus rajin cek aplikasi cleaner agar bisa mengetahui berapa banyak file sampah yang harus dibersihkan.

4. Harus Beli SD Card External

Ilustrasi SD Card Smartphone (Unsplash/Markus Winkler)

Jika misalkan file yang ada di smartphone kalian bersifat penting semua namun kapasitas penyimpanan smartphone tidak cukup, otomatis mau tidak mau kalian harus membeli SD Card External untuk mengatasi problem tersebut. Dengan ada SD Card, setidaknya penyimpanan internal smartphone yang kalian miliki bisa terasa lega.

Nah, itulah tadi 4 hal yang sering dirasakan oleh pengguna smartphone entry level. Menurut kalian, hal apalagi yang dirasakan oleh pengguna smartphone entry level selain yang telah disebutkan di atas? Semoga bermanfaat.

Ibnuh Sulaiman