Kamu mengalami stress dan cemas saat menjalani hidup? Itu tandanya kamu wajib membaca buku yang satu ini. Meditations adalah sebuah jurnal atau catatan pribadi seorang kaisar, yakni Marcus Aurelius yang telah ditulis hampir dua milenium. Namun, ajaran-ajaran yang terdapat di dalamnya dapat membantu kita untuk “live a good life”. Buku ini mengajak kita untuk hidup di masa sekarang dan berhenti menghidupi masa lalu ataupun masa depan.
Buku Meditations terdiri dari 12 Bab. Bab pertama, Marcus menuliskan pelajaran-pelajaran penuh kebaikan yang ia dapatkan dari banyak orang untuk dijadikan sebagai pedoman hidup, mulai dari kakeknya, ayahnya, ibunya, gurunya, temannya, dan para Dewa.
Bab kedua, ia memberikan fakta bahwa semua orang pasti akan meninggalkan dunia ini, cepat atau lambat. Maka fokuslah untuk menciptakan hidup bahagia di masa sekarang dengan tidak menggantungkan kebahagiaan kita kepada orang lain.
Bab ketiga, ia menuntun kita untuk hidup berdiri dengan kaki kita sendiri. Selain itu, ia menuntun agar kita tidak mengatakan suatu hal selain kebenaran dan tidak melakukan apapun selain keadilan.
Bab keempat, ia mengajarkan kita untuk hanya melakukan sedikit hal agar kehidupan kita lebih ringan dan tenang. Ini artinya, singkirkan segala hal yang tidak begitu penting dalam hidup kita yang dapat membuat waktu singkat yang kita miliki terasa sia-sia. Simple is better!
Masih banyak hal yang dapat kita renungi melalui buku Meditations ini. Buku Meditations akan membantu manusia-manusia untuk kembali ke jalan kehidupan yang benar, yakni yang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat Ilahi.
Catatan ini sangat berharga yang membuat kita berpikir “ternyata yang sebaiknya aku lakukan adalah seperti ini, bukan seperti itu”. Dengan membaca catatan ini pula, kita akan lebih menghargai hal-hal kecil penuh makna yang diciptakan oleh alam dan Ilahi.
Meskipun termasuk ke dalam buku filsafat, tetapi gaya penulisannya mudah dipahami dan bahasanya juga ringan.
Buku Meditations cocok dibaca untuk kamu yang menginginkan hidup lebih bermakna. Menurut saya, buku ini harus dibaca pada saat yang tenang dan santai, tidak diburu-buru, dan harus menikmatinya dengan perasaan bahagia. Jangan lupa untuk memberikan highlight atau garis bawah pada kalimat-kalimat yang menurutmu indah dan menarik, ya!
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Why We Sleep: Pentingnya Tidur Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Menggali Xenoglosofilia: Apa yang Membuat Kita Tertarik pada Bahasa Asing?
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
Ulasan
-
Ulasan Film 'Bila Esok Ibu Tiada', Ada Rahasia di Balik Senyum Ibu
-
Menggali Budaya dari Hidangan Sulawesi Selatan dalam Novel Kisah dari Dapur
-
Ulasan Novel Takbir Rindu di Istanbul, Memperjuangkan Cinta atau Cita-Cita?
-
Novel 'Dua Belas Pasang Mata', Pengabdian Guru di Tengah Krisis Peperangan
-
Ulasan Buku Why We Sleep: Pentingnya Tidur Bagi Kesehatan Tubuh dan Mental
Terkini
-
Membludak! Floating Market Pertama di Surabaya Diserbu Pengunjung
-
Kupas Identitas Kyudai Garaki di Boku no Hero Academia, si Dokter Terburuk!
-
Shin Tae-yong Pastikan Timnas Indonesia Pasang Target Tinggi di AFF 2024
-
Jadi Dokter Hewan, Ini Detail Karakter Na In Woo di Drakor Motel California
-
3 Lawan Terkuat Dihadapi Bajak Laut Rambut Merah di Final Saga One Piece