Seringkali telinga kita mendengar kata "teroris". Lantaran teroris memang selalu mengusik keberagaman dan keberagamaan kita. Dewasa ini ulah teroris betul nyata di dunia kita. Dengan mengusung paham takfiri (mudah mengkafirkan orang lain), mereka punya alasan yang seakan legal untuk melakukan aksi bom bunuh diri, menumpahkan darah manusia dan menarget umat non Muslim.
Di dalam buku Apa Agama Teroris? ini, penulis membahas isu teroris dengan begitu gamblang. Termasuk pertanyaan apa sih agama yang dianut oleh teroris? Kenapa amat mudah baginya untuk membunuh nyawa seseorang yang tidak seagama dengannya? Apakah teroris menganut agama atau tidak sama sekali beragama? Pertanyaan ini dijawab oleh Anwar Kurniawan dalam bukunya.
Teroris itu punya agama atau tidak? Ini pertanyaan yang sulit. Kalau dijawab punya, berarti kita sedang mengafirmasi agama tertentu mengajarkan aksi-aksi nirkemanusiaan. Tetapi, kalau dijawab tidak punya, faktanya mereka mengklaim dirinya sedang melakukan misi keagamaan. (Anwar Kurniawan, Apa Agama Teroris?, halaman 19).
Selama ini kita pahami bahwa tidak satu pun agama yang mengajarkan tindak keonaran kepada penganut agama lain. Tetapi, realitanya seringkali kita temukan kasus pembakaran, perusakan, bahkan pengeboman rumah ibadah. Ini tentu tidak sejalan dengan misi agama.
Dengan membaca buku terbitan IRCiSoD pada Agustus 2022 ini, kita dapat mengetahui gerak-gerik, ciri-ciri, aksi-aksi teroris serta mampu menepis bentuk aksi teror dan menyelamatkan diri kita dari tindakan ala teroris.
Buku tulisan Anwar Kurniawan ini terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama tentang Ontran-ontran Keislaman. Bagian kedua terkait Dinamika Pendakwah Umat Muslim. Dan bagian ketiga berisi mengenai Peristiwa Sosial Politik Mutakhir.
Saya menilai muatan buku ini sudah sangat komplit dan bisa menjadi senjata untuk menangkal diri dan lingkungan dari segala bentuk teror. Buku ini juga menyinggung soal hijab sebagai penutup aurat, para pendakwah yang bertebaran di youtube, ustaz muallaf, penodaan agama, akhlak Nabi, belajar persatuan Indonesia dari Gus Dur, fenomena perang di era milenial, pengakuan mantan ekstemis dari balik jeruji, salatnya orang-orang yang celaka, dan lain sebagainya.
Video yang mungkin Anda suka:
Baca Juga
-
Makjleb! 3 Amanat Satir dalam Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung
-
Raisa Andriana Gugat Cerai Hamish Daud, Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan Membenarkan
-
Ammar Zoni Minta Dihadirkan di Persidangan Offline, Kuasa Hukum: Sidang Daring Banyak Kendala
-
Nissa Sabyan Diduga Sedang Hamil Anak Ayus, Perutnya yang Makin Besar Jadi Sorotan
-
Clara Shinta Minta Cerai Gegara Suami Kecanduan Drama China hingga Lupa Perhatikan Istri
Artikel Terkait
-
Misteri Buku Hitam Ferdy Sambo, Berisi Informasi Penting Polri?
-
Penasaran, Buku Hitam Ferdy Sambo Siap Berikan Info Penting, Pengacara: Dirinya Bersedia Lakukan
-
Selama Persidangan, Ferdy Sambo Tak Lepas dari Buku Hitam
-
Rasamala Sebut Ferdy Sambo Bakal Beri Informasi Penting Soal Polri dari Buku Hitamnya
-
3 Rekomendasi Buku Bacaan yang Penuh Makna Kehidupan
Ulasan
-
The Killer Question: Ketika Kuis Pub Berubah Jadi Ajang Pembunuhan
-
Film What's Up With Secretary Kim, Semenarik Apa sih Adaptasi Drakor Ini?
-
Raisa Mengubah Pasrah Menjadi Self-Respect Bertajuk Terserah di Ambivert
-
Makjleb! 3 Amanat Satir dalam Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
Terkini
-
Setelah Dievakuasi, Ancaman Belum Usai: Risiko Kesehatan Kontaminasi Cs-137
-
40 Hari Bolos Sekolah, Ferry Irwandi Tersentuh oleh Kesabaran Sang Guru!
-
Bingung Cara 'Styling' Biar Gak Gitu-gitu Aja? Ini 9 Aturan Main Buat Pemula
-
Sunscreen saat Hujan, Pentingkah? Jangan Sampai Salah Langkah!
-
Raisa & Hamish Daud Umumkan Perpisahan, Fans Teringat Lirik 'Usai di Sini'