Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | irsya dunnas
Ilustrasi anak ketakutan. (Pixabay/Kellepics)

Mungkin sebagian besar dari kita sangat familiar dengan lagu pengantar tidur untuk anak-anak ini. Lagu yang begitu melegenda menjadi salah satu andalan ibu-ibu di Indonesia untuk membuat sang buah hati terlelap tidur di malam hari. Namun siapa menyangka lagu yang begitu syahdu jika dinyanyikan oleh ibu kita dulu, ternyata menyimpan sederet kisah pilu sekaligus menyeramkan.

Mengutip dari misterialadin, cerita ini bermula dari sebuah keluarga kecil yang memiliki putri cantik bernama Helenina. Helenina merupakan anak berdarah campuran Belanda dan Jawa. Ayahnya seorang Belanda bernama Van Rodjnik, yang menikahi seorang gadis jawa bernama Mustika. Mustika sendiri adalah seorang penari yang juga memiliki suara merdu.

Baca Juga: Harga Rumah di Inggris Turun Drastis, Ini Sebabnya!

Dikisahkan bahwa sang buah hati Helenina hampir setiap malam kesulitan untuk memejamkan mata. Entah apa penyebabnya, gadis kecil tersebut menderita susah tidur hingga membuat kedua orangtuanya begitu khawatir. Berbagai upaya sudah dilakukan, namun nampaknya Helenina tetap terjaga sepanjang malam.

Sang ibu yang tak lantas menyerah, seketika pada suatu malam mulai bersenandung tanpa lirik. Suaranya begitu syahdu, hingga membuat Helenina betul-betul memejamkan mata. Ayahnya yang takjub dengan senandung itu, lantas memberikan ide agar senandungnya diberi lirik agar mudah diingat.

Baca Juga: 5 Tips Mendapatkan Skor IELTS Tinggi di Atas 7, Tak Perlu Banyak Menghafal!

" Seperti apa liriknya?", tanya Mustika

" Seperti senandung yang kau nyanyikan. Nina bobo oh nina bobo, kalau tidak bobo digigit nyamuk," jawab Suaminya. Nina sendiri merupakan panggilan kesayangan kedua orangtuanya.

Ternyata lagunya begitu ampuh. Hampir setiap malam Nina minta dinyanyikan lagu ini. Nina seperti candu mendengar liriknya. Ia akan merengek jika sang ibu lupa bersenandung dengan lagu ini.

Hingga suatu ketika, Nina dikisahkan meninggal karena sakit keras. Ia wafat di usia 6 tahun. Kedua orangtuanya begitu terpukul dengan kepergian putri mereka satu-satunya. Hampir setiap malam ibunya termenung meratapi kesedihan yang begitu mendalam.

Baca Juga: Sunburn saat Langit Mendung Apakah Mungkin? Ini Penjelasannya!

Pada suatu malam, Rodjnik, melihat istrinya Mustika bersenandung lagu nina bobo di samping kasur mendiang putri mereka. Mustika bersenandung lagu itu seakan-akan sedang menidurkan Helenina. Mustika melakukan hal itu nyaris hampir setiap malam. Rodjnik yang awalanya merasa aneh dengan perilaku istrinya tersebut, lambat laun ikut pula menyanyikan lagu nina bobo karena merasa dihantui suara anaknya yang minta dinyanyikan lagu pengantar tidur tersebut.

Diceritakan lebih lanjut, sampai jelang kematian Rodjnik dan Mustika, mereka tetap setiap menyanyikan lagu nina bobo setiap malam.

irsya dunnas