"A Deadly Inheritance" adalah buku ketiga dalam seri Detective Inspector Caius Beauchamp oleh Charlotte Vassell yang dirilis pada 17 Juli 2025. Dalam kisah ini, Detektif Caius Beauchamp dipanggil untuk menyelidiki kasus pembunuhan ganda di sebuah rumah mewah di South London.
Awalnya terlihat seperti perampokan gagal, tapi ketika sebuah petunjuk tentang wasiat keluarga muncul, kasus itu berubah menjadi ujian terhadap relasi kekuasaan dan rahasia gelap keluarga kaya.
Yang membuatnya semakin pribadi, Caius menyadari bahwa ia pernah mengenali salah satu korban dari perjalanan kereta mewah yang sama dengan pacarnya, Callie, pemasangan yang mengaburkan jalur profesional dan pribadi. Di sisi lain, dia sendiri kini menerima warisan yang membuatnya menanjak ke kelas atas, perubahan status sosial yang menambah lapisan konflik terhadap identitas dan loyalitasnya.
Seperti dua novel sebelumnya, novel ini menggali sisi gelap masyarakat elit Inggris modern. Vassell tak segan menyentil pola perilaku kaum berkuasa, mulai dari ekstremisme, politikus licik, hingga influencer palsu. Selama penyelidikan, Caius dan tim yang terdiri dari DS Matt Cheung dan DC Amy Noakes berusaha membongkar tumpukan kebohongan, manipulasi kekuasaan, dan konflik keluarga yang rumit.
Petunjuk tak terduga terus bermunculan. Pembaca dibawa menebak motif di balik pembunuhan sambil terkejut oleh lapisan drama, baik politik maupun keluarga yang dibangun penulis secara kokoh.
DI Caius Beauchamp digambarkan sebagai figur protagonis menarik, berintegritas, perhatian, dan terusik oleh transformasi status sosialnya sendiri. Ia dipantau dari sudut pandang profesional dan kemanusiaannya, termasuk dinamika romantisnya dengan Callie yang manis dan realistis. Kehadiran Callie memberikan nuansa hangat di tengah penyelidikan penuh ketegangan.
DS Matt Cheung dan DC Amy Noakes juga mencuri perhatian. Mereka memberi keseimbangan dengan humor, loyalitas, dan chemistry yang memperkaya dinamika tim. Salah satu pembaca menyebut kegembiraan dalam “banter” mereka sebagai oase ketenangan di tengah kekisruhan kasus.
Vassell menulis dengan gaya yang tajam dan penuh ironi, sejenis humor satir sosial ala Agatha Christie tapi dibalut dalam nuansa kontemporer yang pedas. Alur kronologis dengan penandaan waktu dan lokasi membuat cerita tetap mudah diikuti meski penuh tikungan. Penggunaan “inheritance tetris” sebagai metafora menunjukkan kecanggihan imajinatif sang penulis.
Tema utama yang kuat adalah, warisan, baik berupa properti, kekuasaan, maupun rahasia keluarga. Pertanyaan moral utama yang dihadapi Caius, apakah yang lebih berbahaya, mayat di lantai atau “kerangka di lemari”?.
Novel ini juga menyoroti realitas ekstremisme, kebusukan kelas atas, dan manipulasi politik. Vassell menyajikan kritik sosial halus tapi menusuk, melalui dialog dan situasi absurd yang terasa sangat nyata.
Pembaca memuji sebagai misteri yang adiktif, penuh plot yang berenergi tinggi, dan menggugah dengan sentuhan satir tajam. Salah satu pembaca menyatakan bahwa, “Trying to find a motive… made me suspect almost every character… devolved into lies, omissions, misdirection”, ini menunjukkan bagaimana kompleksnya plot dari novel ini.
"A Deadly Inheritance" adalah puncak mengesankan dari seri Caius Beauchamp. Charlotte Vassell menghadirkan perpaduan apik antara misteri kriminal, kritik sosial, dan pembangunan karakter yang hangat. Dengan tokoh utamanya berada di persimpangan sosial-modern dan karier penyelidik, ia mengarungi dilema moral dan konflik kelas dengan elegan.
Jika kamu menyukai kriminal modern yang cerdas, kompleks, dan penuh selipan humor gelap serta kritik terhadap elit, novel ini sangat direkomendasikan. Meskipun bisa dinikmati secara terpisah, membaca dua buku sebelumnya akan memperkaya pemahaman tentang karakter dan ketegangan emosional cerita.
Identitas Buku
Judul: A Deadly Inheritance
Penulis: Charlotte Vassell
Penerbit: Faber & Faber
Tanggal Terbit: 15 Juli 2025
Tebal: 368 Halaman
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel The Friend Zone: Pilihan Sulit Antara Cinta dan Mimpi
-
Ulasan Novel Where Loyalty Lies: Perjalanan Menemukan Jati Diri
-
Ulasan Novel Icing on the Murder: Rahasia Gelap di Balik Kue Pengantin
-
Ulasan Novel Mrs Spy: Perempuan Biasa dengan Misi Mematikan
-
Ulasan Novel Friends That Break Us: Ketika Persahabatan Lama Menjadi Luka
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Ayahku (Bukan) Pembohong: Tentang Luka Ayah yang Tak Bercerita
-
Ulasan Novel Lumpu: Ketika Kekecewaan Dapat Mengubah Seseorang!
-
Ulasan Novel Love is a War Song: Perjalanan Cinta Seorang Penyanyi Pop
-
Ulasan Buku The Tale of Two Dolls: Boneka Anjing dan Putri yang Angkuh
-
Ulasan Novel Wesel Pos: Sudut Pandang Unik tentang Hidup Masyarakat Urban
Ulasan
-
Dari Utas viral, Film Dia Bukan Ibu Buktikan Horor Nggak Lagi Murahan
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Menyikapi Gambaran Orientasi Seksualitas di Ruang Religius dalam Film Wahyu
-
Review Film Janji Senja: Perjuangan Gadis Desa Jadi Prajurit TNI!
-
Review Film Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih: Drama Romansa Penuh Dilema
Terkini
-
4 Serum Ekstrak Lemon yang Ampuh Bikin Wajah Cerah Seketika, Kaya Vitamin C
-
The Apothecary Diaries Umumkan Musim 3 dengan Misteri Baru di Luar Istana
-
Dia Bukan Ibu: Ketika Komunikasi Keluarga Jadi Horror
-
Jangan Sampai Ketipu! Bongkar 7 Trik Jitu Bedakan Sepatu KW vs Ori
-
AXIS Nation Cup adalah Kampus Nyata Para Champion Masa Depan