Judul: Membelah Anak Panah: Memahami Tentang Kehidupan
Penulis: Prem Rawat
Ilustrator: Aya Shiroi
Genre: Self-Improvement
Tebal: 141 Halaman
Tahun Terbit: 2019 (Terjemahan Indonesia)
Penerbit: PT. Elex Media Kamputindo
Blurb Buku Membelah Anak Panah: Memahami Tentang Kehidupan
"This is a most important and timely book for each individual, organization, and indeed for humanity itself." (W. Timothy Gallwey, Penulis International Bestselling Series Inner Game)
Perkataan-perkataan bijak yang praktis tentang kehidupan, kesuksesan, dan hubungan. Kisah-kisah menyentuh yang dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi unik akan mengajak Anda fokus pada realitas sederhana tentang Anda, tentang hidup, dan tentang sekarang.
Review Buku Membelah Anak Panah: Memahami Tentang Kehidupan
Buku "Membelah Anak Panah: Memahami Tentang Kehidupan" mengajak kita untuk menyadari akan kehidupan, dimana di dalam buku ini terdapat banyak kata motivasi, contoh gambaran kehidupan beserta ilustrasi, hikmah-hikmah yang bisa dipetik, dan tanya jawab tentang permasalahan hidup disertai pemecahan masalah.
Di buku ini saya belajar, bahwa hidup pondasinya adalah rasa syukur. Yang mana, jika kondisi batiniah kita pada puncak syukur itu akan mendatangkan kedamaian.
"Perjalanan hidup Anda berawal dari helaan pertama napas Anda. Sejak saat itu Anda terus bernapas. Akan terus begitu selama Anda hidup, hingga akhir hayat. Bersyukurlah atas hidup Anda. Hargailah adanya Anda ini." (Membelah Anak Panah: Memahami Tentang Kehidupan, hlm. 73)
Di buku ini juga saya belajar, 'kenalilah diri sendiri terlebih dahulu'. Ketika kita tidak mengenal diri sendiri dengan baik, kita akan selalu menyeret permasalahan luar ke dalam diri. Mengapa? Karena kita tidak bisa mengatur emosionalitas yang ada dalam diri atau tidak bisa memanajemen konflik yang ada pada diri kita. Ketika di dalam diri mengalami benturan-benturan, maka akan berbenturan juga yang dari luar. Seperti, ketika kita sedang mengalami stress berat namun ada beberapa orang meminta bantuan kita, dan pada saat itulah kita tidak bisa menerimanya dan akan menyebabkan kesalahpahaman antar diri kita dan orang lain. Itulah contoh kecil dari benturan-benturan yang ada.
"Jika Anda berubah karena mereka, itu takkan berhasil. Bila Anda berubah karena kemauan sendiri, mereka akan menghampiri Anda bagai lebah mencari bunga. Yang menakjubkan adalah Anda belum menyerah dan itulah yang akan membantu mengubah hidup Anda." (Membelah Anak Panah: Memahami Tentang Kehidupan, hlm. 112)
Buku terjemahan karya Prem Rawat ini sangat menyentuh dan banyak mengandung makna hidup. Prem Rawat adalah seorang kelahiran dari India Utara, dia pembicara terkenal topik-topik kedamaian dan batiniah yang alami berkembang dan belajar dari sang ayah. Selama bertahun-tahun, Prem Rawat telah berkeliling dunia dan berbicara dengan banyak orang. Bagian ini tentang mengenal lebih dekat karya dan kehidupannya.
Akhir kata dari saya untuk buku Membelah Anak Panah: Memahami Tentang Kehidupan ini adalah, "ketika hidup penuh akan masalah, sadarlah! Bahwa satu-satunya kedamaian adalah mencari jalan ke dalam untuk mengenali diri sendiri sampai menemukan puncak syukur".
Baca Juga
-
Review Buku 'This is Me!: Whatever You Say' Karya Muhajjah Saratini
-
Ulasan Buku Tabah Seperti Tanah Basah oleh Hujan Karya Andromeda Nisa
-
Ulasan Buku 'Risalah Puasa' Karya Ali Abdullah
-
Review Buku Jangan Takut Gagal! karya Aldilla D. Wijaya
-
Review Buku 'Hidup Sekali Bijak Mengeksekusi' Karya Mareta Firdhausa
Artikel Terkait
-
KH. Hasyim Asy'ari: Tak Banyak Tercatat, Tapi Abadi di Hati Umat
-
Lucunya Hantu Pemula Berjuang Takuti Manusia di Film Dead Talents Society
-
Ulasan Novel The One and Only Bob, Kisah Berani Bob sang Anjing Kecil
-
Ulasan Novel White is for Witching: Kisah Rumah Warisan yang Penuh Rahasia
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
Ulasan
-
KH. Hasyim Asy'ari: Tak Banyak Tercatat, Tapi Abadi di Hati Umat
-
Pura Batu Bolong, Wisata Religi di Tepian Pantai Senggigi Lombok
-
Ulasan Film Secret Untold Melody: Rahasia Cinta di Balik Denting Indah Piano
-
Lucunya Hantu Pemula Berjuang Takuti Manusia di Film Dead Talents Society
-
Review Film Without Arrows: Dokumenter yang Diam-Diam Menancap di Hati
Terkini
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Ketiga Lagu 1999 di Program 'Music Core'
-
Dibintangi Marlon Wayans, Film Horor Bertajuk Him Bagikan Teaser Perdana
-
Due Tahun Kepergian Moonbin, Moon Sua Cover Lagu Always Remember Us This Way
-
Jin BTS Siap Temui ARMY Lewat Tur Solo Perdana RUNSEOKJIN_EP.TOUR