Sebelum dicetak menjadi buku setebal 236 halaman, buku terbitan Republika pada Desember 2021 ini telah dibaca lebih dari 401 ribu kali di KBM (Komunitas Bisa Menulis). KBM ini, baik yang aplikasi di Google Playstore maupun yang di group Facebook, merupakan komunitas para penulis pemula dalam belajar menulis yang didirikan oleh Asma Nadia dan Isa Alamsyah.
Novel Nikah Tanpa Pacaran ini berangkat dari pengalaman pribadi penulis, Asma Nadia yang telah menulis lebih dari 65 buku, 11 di antaranya diangkat ke layar lebar, dan sekitar 7 buku diadaptasi ke layar sinetron.
BACA JUGA: Trending di Twitter, Jerome Polin Jadi Public Enemy WNI di Jepang Hingga Dijuluki KY
Sebagaimana di bagian awal, penulis menyampaikan proses lahirnya novel ini.
"Salah satu yang mendorong saya menggarap judul Nikah Tanpa Pacaran ini adalah karena saya dan suami termasuk pelakunya, begitu yang ia tulis."
Pernikahan Asma Nadia dengan Isa Alamsyah memang tanpa diawali dengan hubungan pacaran. Mulanya kakak kandung penulis, Helvy Tiana Rosa, kagum kepada mahasiswa yang baru masuk di Fakultas Sastra, Universitas Indonesia (UI). Saking kagumnya kepada adik kelasnya itu, Helvy berharap suatu saat ia menjadi jodoh adiknya, Asma Nadia.
Singkat cerita, usai tamat dari bangku SMA, penulis akhirnya kebetulan kuliah di UI, ada kalanya berpapasan dengan Isa Alamsyah. Namun, jangankan berbincang, sekadar menyapa saja tidak. Ketika Asma diserang beberapa penyakit, ia terpaksa mundur dari kuliah. Beberapa hari kemudian, Isa titip salam kepada Asma lewat Helvy, bahwa jika belum ada laki-laki yang melamarnya, Isa akan segera datang meminangnya.
Ketika dijawab bahwa Asma belum dalam ikatan laki-laki spesial, Isa datang bersama ibunya untuk melamar. Karena takut Isa akan kecewa suatu saat, dalam proses taaruf dan lamaran itu Asma mengungkap apa saja yang menjadi kekurangan dirinya, seperti punya riwayat penyakit jantung, paru-paru, gegar otak, dan ada tumor di leher. Sempat pula ia menyampaikan bahwa dirinya tak bisa masak.
Meski tahu calon istrinya tak bisa masak dan penyakitan, Isa Alamsyah tetap mantap. Enam bulan setelah proses taaruf, keduanya lamaran sekaligus menikah.
Terdapat nasihat ibu mertua Asma kepada Isa yang didengar sendiri oleh Asma waktu itu.
"Jangan sakiti istrimu, sebab itu sama artinya kamu menyakiti Ibu." (*)
BACA JUGA: Geng Cut Tari Mendadak Ikutan Sentil Perseteruan Bunga Zainal dan Ria Ricis: Nggak Ada Salahnya...
Identitas Buku
Judul: Nikah Tanpa Pacaran
Penulis: Asma Nadia
Penerbit: Republika
Cetakan: I, Desember 2021
Tebal: xxxvii + 236 halaman
ISBN: 978-623-279-133-6
Baca Juga
-
Imajinasi Terjun Bebas Tanpa Batas dalam Buku Puisi Telepon Telepon Hallo
-
Kiat Jemput Karunia Tuhan yang Berkah Melimpah dalam Buku Dongkrak Rezeki
-
Diperkirakan Bakal Rilis Oktober 2025, Berikut Bocoran Fitur Terbaik Realme GT 8
-
HP Infinix Hot 60 Pro, Usung Chipset Helio G200 Terbaru Demi Dukung Produktivitas dan Gaming
-
Poco M7 Plus 5G Debut di India 13 Agustus 2025, HP Murah Rp 2 Jutaan dengan Baterai 7000 mAh
Artikel Terkait
-
Link Baca Novel Katarsis, Lebih Seru dari Serial Filmnya?
-
4 Rekomendasi Novel Bahasa Indonesia Paling Sedih, Siapkan Tisu!
-
4 Rekomendasi Aplikasi Baca Novel Terbaik yang Menghasilkan Uang 2023
-
Ulasan Buku Ini Cinta, Ndut!: Kisah Seorang Perempuan yang Dibully karena Fisik
-
Ulasan Drama China Go Go Squid: Ketika Seorang Mantan Top Player dan Mahasiswa IT Jatuh Cinta
Ulasan
-
Ulasan Novel Snoop: Dilema Privasi di Balik Layar Teknologi
-
Ulasan Novel Brownstone: Bahasa, Budaya, dan Kasih yang Menyatukan Keluarga
-
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - Infinity Castle: Awal dari Akhir Perjalanan Tanjiro Kamado
-
Ulasan Buku Make It Happen, Now! Panduan Perencanaan Finansial Keluarga
-
Ulasan Novel Notes on an Execution: Catatan Terakhir Seorang Terpidana Mati
Terkini
-
Hidup Nyeni Berkebaya Nenek: Menjaga Bumi, Melestarikan Kebudayaan
-
Future on the Court: Generasi Futsal Selanjutnya
-
Masuk 5 Besar, MotoGP Austria 2025 Jadi Balapan Terbaik Enea Bastianini?
-
Film Sisu 2 Pamerkan First Look, Siap Tayang November Mendatang
-
Timnas U-17 Gelar TC di Bulgaria, Kode akan Banyak Pemain Keturunan Gabung?