Jangan Diremehkan, Ini 5 Hal yang Dipelajari di Jurusan Sastra Indonesia

Apa yang pertama kali terlintas di benak kalian ketika kalian mendengar istilah "jurusan Sastra Indonesia"? Pasti kalian akan mengira bahwa jurusan Sastra Indonesia adalah jurusan atau program studi yang banyak berkutat di bidang tulis-menulis sastra.

Hal itu memang tidak salah dan memang benar adanya. Akan tetapi, tahukah kalian bahwa jurusan Sastra Indonesia tidak hanya berkutat di bidang tulis-menulis sastra saja, dan banyak hal lain yang dipelajari di jurusan ini?

Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan kepada kalian mengenai hal apa saja yang dipelajari di jurusan Sastra Indonesia. Bagi kalian yang penasaran dengan berbagai hal yang dipelajari di jurusan Sastra Indonesia, bisa simak pembahasannya di bawah ini.

BACA JUGA: CEK FAKTA: Skandal Ferdy Sambo dan Nikita Mirzani di Hotel Terbongkar, Benarkah?

1. Tak Hanya Mempelajari Karya Sastra, Jurusan Sastra Indonesia juga Mempelajari Bahasa

Setiap jurusan atau program studi sastra sudah barang tentu akan mempelajari bahasa yang sesuai dengan jurusannya, dan kita mengenali ilmu kebahasaan itu dengan istilah linguistik. Begitu pun dengan jurusan Sastra Indonesia.

Di jurusan Sastra Indonesia, kita mempelajari berbagai macam ilmu turunan linguistik, seperti halnya fonologi; morfologi; semantik; sintaksis; dan sebagainya. Hal itu dikarenakan pada jurusan Sastra Indonesia, setiap mahasiswanya dituntut untuk memahami seluk-beluk bahasa Indonesia, karena bahasa adalah bagian dari perkembangan budaya manusia.

2. Mempelajari Berbagai Karya Sastra Kuno yang Ada di Nusantara

Selain mempelajari berbagai karya sastra Indonesia, di jurusan Sastra Indonesia kita juga akan mempelajari berbagai macam karya sastra kuno yang ada di Nusantara seperti halnya karya sastra Melayu klasik.

Pada umumnya, pada karya sastra kuno Nusantara masih digunakan huruf atau aksara daerah, seperti aksara Jawa; aksara Sunda; atau aksara Arab Jawi. Maka dari itu, sebelum kita mempelajari berbagai naskah kuno yang ada di Nusantara, kita diharuskan untuk mempelajari berbagai aksara kuno yang ada di Nusantara terlebih dahulu. Hal itu bertujuan agar kita bisa lebih maksimal dalam meneliti dan mengkaji berbagai karya sastra kuno yang ada di Nusantara.

3. Mempelajari Berbagai Budaya Manusia

Di jurusan Sastra Indonesia, kita juga akan mempelajari; meneliti; dan mengkaji berbagai budaya manusia secara universal atau secara umum. Dalam dasar ilmu pengetahuan, ilmu yang mempelajari mengenai berbagai budaya manusia ini disebut sebagai humaniora.

Dalam ilmu humaniora ini, kita akan mempelajari berbagai aspek yang membentuk budaya manusia, seperti halnya norma-norma; adat istiadat; agama; karya sastra; dan karya kesenian lainnya. Hal tersebut bertujuan agar kita, sebagai mahasiswa jurusan Sastra Indonesia, mampu memahami berbagai aspek yang membentuk suatu budaya.

4. Mempelajari dan Mempraktekkan Berbagai Macam Kesenian

Selain mempelajari teori, di jurusan Sastra Indonesia kita juga akan mempraktekkan berbagai macam kesenian, baik yang bersifat tradisional maupun modern, seperti halnya bermain gamelan atau alat musik tradisional lainnya; bermain teater panggung;  membacakan, mempertunjukkan, atau menciptakan karya-karya sastra; menari; bermain alat musik modern; memproduksi film pendek; mengadakan pameran seni rupa; dan lain sebagainya. Dengan diadakannya berbagai kegiatan tersebut, diharapkan setiap mahasiswa jurusan Sastra Indonesia dapat melestarikan dan mengembangkan bakat kesenian yang kita miliki.

5. Mempelajari Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Khususnya yang Berkaitan dengan Sastra

Pada dasarnya, setiap ilmu pengetahuan yang ada pasti akan mengalami perkembangan dan akan selalu melahirkan berbagai teori yang baru. Dan itulah yang menjadi tujuan kita dalam mempelajari atau mengkaji karya sastra. Berbagai ilmu pengetahuan yang ada, kita jadikan sebagai bahan pendekatan dalam mengkaji karya sastra, seperti halnya feminisme; strukturalisme; pascakolonialisme; postmodernisme; atau bahkan linguistik.

Dengan demikian, berbagai karya sastra yang kita pelajari tidak hanya bersifat tekstual saja, tetapi juga kontekstual. Sehingga kita bisa memahami unsur-unsur yang terdapat di dalam karya sastra, lebih dari itu kita juga bisa mengembangkan pengetahuan atas kajian yang kita buat.

BACA JUGA: CEK FAKTA: Baru Putus, Fuji Dikabarkan Hamil Anak Thariq Halilintar, Benarkah?

Nah, itu tadi adalah sedikit pembahasan mengenai berbagai hal yang dipelajari di jurusan Sastra Indonesia.. Adapun pembahasan ini merupakan pembahasan saya pribadi, berdasarkan pengalaman saya sebagai mahasiswa jurusan Sastra Indonesia.

Menurut saya, jurusan Sastra Indonesia ini sangat cocok bagi kalian yang menyukai kesusastraan Indonesia; bahasa Indonesia; kegiatan tulis-menulis; kegiatan berkesenian; atau segala sesuatu yang berkaitan dengan kebudayaan.