Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Sabila Dwi Handayani
Makanan Urap (Dok Pribadi/ Sabila Dwi Handayani)

Urap atau disebut juga Urab juga sering diucap denganUrap-Urapan merupakan salah satu makanan yang berasal dari Jawa dan telah tersebar ke suluruh bagian Nusantara. Urap atau dalam bahasa Jawa yaitu Urip yang berarti hidup  memiliki makna bahwa manusia hidup tidak hanya dengan raga melainkan juga rasa, jiwa, cipta dan karsa. Yang jika diartikan secara sederhana yaitu manusia akan sempurna jika hidup dengan akal dan budi untuk mencapai tujuan yang mulia yang dibutuhkan oleh raga.

Urap merupakan makanan Selada yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur dengan kelapa parut yang telah dibumbui berbagai macam rempah-rempah. Makanan ini disebut-sebut sebagai makanan yang memanfaatkan keragaman lokal karena bahan-bahan yang digunakan berasal dari daerah Indonesia sendiri seperti kelapa, sayur mayur yang mudah ditemui dan perbumbuan yang melimpah di tanah Indonesia.

Makanan ini biasanya disajikan bersamaan dengan nasi tumpeng dalam acara khusus seperti tasyakuran dan peringatan hari bahagia, namun sampai saat ini urap menjadi makanan yang mudah ditemukan bukan hanya di acara-acara khusus.

Menurut Arkeolog UGM Prof Timbul Haryono urap merupakan salah satu sajian makanan tertua di Nusantara dan telah ada sejak abad ke-10 yang ditemukan pada prasasti yang menyebut kata "Wrak-Wrak" yang berarti urap-urap sajian yang dicampur dengan kelapa.

Jenis sayuran yang digunakan pada sajian ini memiliki makna tersendiri, seperti kangkung yang bisa hidup di darat dan di air yang melambangkan agar manusia bisa adaptif dan mampu hidup mana saja tanpa adanya kesulitan untuk beradaptasi. Sayur bayam yang melambangkan ketentraman dan hidup damai, kemudian tauge yang memiliki makna hidup memiliki kreativitas. Kemudian kacang panjang yang disajikan tanpa dipotong atau dalam keadaan utuh yang melambangkan bahwa manusia harus berfikir secara panjang dan mempertimbangkan segala hal agar tidak ceroboh serta lambang dari panjang umur. Dalam perjalannya, kangkung dan bayam sering kali diganti dengan daun pucuk ubi dan menggunakan kacang panjang yang sudah dipotong-potong.

Sajian makanan urap sangat cocok dikonsumsi oleh pecinta sayuran atau vegetarian karena tidak terdapat kandungan daging di dalamnya dan dapat dijadikan alah satu pilihan dalam hidangan pengontrol lemak bagi pembaca yang sedang melakukan program diet.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Sabila Dwi Handayani