Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Lintang Larissya
Kapan dan Berapa Hari Puasa Syawal 2023 Dilaksanakan? (Pexels)

Tinggal menghitung hari lagi puasa Ramadan akan selesai. Maka artinya sebentar lagi bulan Syawal akan menyapa. Selepas ibadah puasa di bulan Ramadan, terdapat puasa sunnah yang bisa dikerjakan pada awal bulan Syawal. 

Berpuasa sunnah setelah Ramadan akan menyempurnakan ganjaran pahala berpuasa selama setahun penuh. 

Lantas kapan batas waktu dan berapa hari puasa Syawal dilaksanakan? Simak penjelasannya berikut ini dilansir dari Suara.com dan website Islami lainnya.

Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada bulan Syawal selama enam hari.  Puasa ini dapat dikerjakan mulai tanggal 2 Syawal, tepat sehari setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri. 

Allah SWT melarang melaksanakan puasa di hari kemenangan. Sebagaimana sabda Rasulullah yang berbunyi, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Muslim).

Kapan Puasa Syawal Dimulai?

Kementrian Agama telah memberikan informasi bahwa ada kemungkinan terjadinya perbedaan tanggal Hari Raya Idul Fitri 2023 di Indonesia. 

Kendati demikian pemerintah telah menentukan jatuhnya tanggal 1 Ramadan dan 1 Syawal 2023 menggunakan kriteria yang mengacu pada kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) 2021. 

Sehingga menurut perhitungan kalender Hijriah ke Masehi berdasarkan SKB 3 Menteri, Hari Raya Idul Fitri 1444 H jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.

Sehingga puasa Syawal dapat dimulai pada hari Minggu, 23 April. 

Berapa Hari Puasa Syawal?

Hukum puasa Syawal adalah sunnah mustahab yang berarti apabila dikerjakan mendapat pahala, namun apabila tidak dikerjakan tidak mendapat dosa ataupun siksa. 

Puasa sunnah ini idealnya dilakukan selama enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri. 

Namun, puasa Syawal tidak harus dilakukan secara berurutan, asalkan masih berada pada bulan Syawal.

Meskipun hukumnya sunnah, puasa syawal sangat dianjurkan untuk dilaksanakan supaya mendapatkan keutamaan yang dijanjikan oleh Allah SWT.

Pada riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka pahala yang didapatkan seperti orang yang berpuasa setahun penuh”.

Tata Cara Puasa Syawal

Pada dasarnya melakukan puasa syawal tidak jauh berbeda dengan puasa Ramadan, yakni dilaksanakan sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Adapun yang membedakan ialah niat berpuasa. 

Sebelum melaksanakan puasa Syawal dapat diawali dengan niat terlebih dahulu. Berikut niatnya:

Bacaan latin: Nawaitu shouma ghodin 'an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunah karena Allah Ta'ala."

Terdapat hal istimewa untuk puasa sunnah satu ini, yakni niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh. Berikut niat yang dilafalkan apabila dilakukan pada siang hari.

Bacaan latin: Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT”.

Itu tadi sedikit ulasan mengenai kapan dan berapa hari puasa Syawal 2023 dilaksanakan? Ini penjelasan dan niatnya. Semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Lintang Larissya