Malioboro merupakan salah satu nama jalan yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga persimpangan Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Oleh para wisatawan, Malioboro sering dijadikan salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi apabila bertandang ke Kota Jogja.
Adapun mulanya Malioboro dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai kawasan pusat perekonomian dan pemerintahan pada awal abad 19. Hingga saat ini, Malioboro terus berkembang dan menjadi pusat kehidupan masyarakat Jogja.
Pada tahun 2016, pernah dilakukan perbaikan besar-besaran oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menata Malioboro menjadi kawasan yang nyaman untuk disinggahi. Malioboro dibereskan sedemikian rupa dengan banyak warung-warung lesehan yang dapat disinggahi sebagai ciri khas.
Kemudian pada tahun 2022, seluruh pedagang kaki lima yang berjualan di Jalan Malioboro dipindahkan ke kawasan Teras Malioboro hingga jalan tersebut lebih nyaman untuk dilewati.
Salah satu hal yang menjadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi tempat berikut adalah banyaknya toko-toko yang menjual beragam barang hingga menjadi pusat perbelanjaan Kota Jogja.
Adapun barang yang paling banyak diburu oleh para wisatawan adalah kain batik. Batik dari Jogja menjadi salah satu batik yang banyak digemari karena memiliki motif dan corak yang unik.
Tidak hanya itu, banyak juga pedagang yang menjajakan kaos bermotifkan tulisan Jogja hingga pakaian adat tradisional Yogyakarta yang dapat dibeli dan dijadikan oleh oleh.
Bagi para pencinta kuliner juga dapat berburu kuliner di area Malioboro. Beragam sajian yang tersedia di tempat berikut memiliki cita rasa nikmat di lidah dengan harga yang pastinya ramah di kantong.
Salah satu kuliner yang tidak boleh dilewatkan apabila bertandang ke Yogyakarta adalah gudeg, wedang jahe, nasi kucing, sate ayam hingga mie godog yang bisa ditemui dengan mudah di sepanjang Jalan Malioboro.
Selain berburu kuliner, wisatawan juga dapat mencoba menaiki sarana transportasi andong, yang menjadi salah satu kendaraan tradisional khas Jogja.
Andong merupakan alat transportasi tradisional Yogyakarta yang hampir mirip dengan delman namun memiliki empat roda, dua di depan dan dua di belakang.
Tertarik untuk menghabiskan waktu liburan di tempat berikut? Langsung saja kunjungi Malioboro yang beralamat di Jl. Malioboro, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga
-
Pantai Sawangan, Surga Tersembunyi di Nusa Dua Bali
-
Pantai Samuh, Wisata Gratis dengan Panorama Menawan di Nusa Dua Bali
-
Bukit Pengilon, Spot Healing dengan View Laut Lepas di Jogja
-
The Lost World Farm, Wisata dengan Konsep Peternakan ala Belanda di Jogja
-
Pantai Geger, Pesona Wisata Murah Meriah di Nusa Dua Bali
Artikel Terkait
-
10 Rekomendasi Wisata Lembang yang Lagi Hits Part 1, Cek Apa Saja!
-
Kapolres Tegal Bantah Bus Pariwisata Masuk Jurang di Wisata Guci Karena Rem Tangan Ditarik Anak Kecil
-
Dinobatkan sebagai salah Satu Desa Wisata Terbaik Se-Indonesia, Desa Keranggan Siap Jadi Destinasi Wisata Nasional
-
Viral Bus Terjun ke Jurang Saat Dipanaskan, Polisi Sebut Bukan Karena Bocah Mainkan Rem Tangan
-
UPDATE! Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus Terguling di Objek Wisata Guci Tegal Bertambah Jadi 2 Orang
Ulasan
-
Review Film Weapons: Horor Misteri yang Penuh dengan Teka-teki
-
Ulasan Film Hanya Namamu Dalam Doaku: Drama Keluarga yang Mengaduk Emosi
-
Ulasan Film China Mumu: Hangatnya Cinta Ayah yang Tak Pernah Terucap
-
Potret Budaya Palestina di Buku Homeland: My Father Dreams of Palestine
-
Review Skip to Loafer: Kisah Persahabatan yang Singkat, tapi Bikin Terpikat
Terkini
-
Dari Kemerdekaan ke #SuaraParaJuara: Semangat 45 di Lapangan Futsal
-
4 Sunscreen Panthenol Harga Rp40 Ribu, Proteksi Kulit dan Jaga Skin Barrier
-
Trailer Film Keeper: Kisah Percintaan yang Sekejap Berubah Jadi Teror
-
Persebaya Surabaya Bidik Kemenangan, Kekuatan Bali United Jadi Sorotan
-
Sinopsis The Great Dreamer, Drama China yang Dibintangi Shen Yue dan Ken Wu