Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Fathorrozi 🖊️
Buku Seminar Mengatasi Keluhan Pelanggan (Dok. Pribadi/Fathorrozi)

Bamby Cahyadi merupakan salah satu cerpenis produktif. Tak hanya produktif menggarap cerpen dengan tema-tema terbaru, Mas Bamby juga tidak pernah absen setiap minggunya meng-update pemuatan karya cerpen para cerpenis di group media sosial Facebook. Baik pemuatan karya di media cetak maupun media online.

Telah banyak buku-buku kumpulan cerpen Mas Bamby yang telah terbit, antara lain Tangan untuk Utik (2009), Kisah Muram di Restoran Cepat Saji (2012), Perempuan Lolipop (2014), Apa yang Terjadi Adalah Sebuah Kisah (2016), dan Seminar Mengatasi Keluhan Pelanggan (2022) ini.

BACA JUGA: 4 Perpustakaan Unik di Indonesia, Bikin Nyaman Para Pengunjung

Dalam buku kumcer terbarunya ini, terdapat 17 judul cerita, yang salah satunya berjudul Perempuan Peramah dan Bencana. Mengisahkan seorang perempuan yang dapat meramal masa depan dengan bermeditasi. Ramalan mengenai karakter dan masa depan seseorang bisa ia baca dari garis tangan. Sementara ramalan alam bisa ia ketahui dari tanda-tanda alam.

Sebenarnya telah lama ia ingin menyudahi pekerjaannya tersebut, namun masih banyak orang yang meminta kemurahan hatinya dalam memprediksi masa depan. Dan perempuan peramal itu sangat bahagia membantu ramal seseorang untuk mendapat jodoh, kendati pun tidak dibayar. Perempuan itu benar-benar memutuskan menjadi peramal saat terjadi gempa dan tsunami Aceh pada tanggal 26 Desember 2004.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Buku Self-Improvement yang Bisa Bikin Hidup Lebih Baik Lagi

Seminggu menjelang tahun baru 2020, tubuh perempuan itu begitu lemas. Ia yakin bahwa itu sinyal kiriman Tuhan tentang tanda-tanda. Maka, ia segera bermediasi. Dalam mediasinya, perempuan tersebut melihat hamparan lautan yang teramat luas, tanpa manusia dan daratan.

Selepas bermediasi itu ia sebenarnya ingin memberitahukan kepada orang-orang sekitar perihal apa yang telah dilihat dalam mediasinya, bahkan ia sempat mau menghubungi reporter koran dan televisi, namun ia khawatir malah dituding penyebar berita palsu alias hoaks. 

BACA JUGA: 5 Hal yang Harus Kamu Tahu sebelum Nonton Spider-Man: Across The Spider-Verse

Namun, ia sempat menulis sesuatu yang ditaruh di dalam botol minuman. Tulisan yang ia tulis pada 25 Desember 2019 itu berisi keterangan bahwa pada pergantian tahun nanti akan terjadi bencana alam yang dahsyat. Lalu pada 2 Januari 2020 orang-orang yang selamat dari bencana itu berkerumun mengelilingi perempuan peramal yang telah terseret arus Banjir Jakarta dan menjadi mayat. Jasadnya mengambang di area Pantai Ancol beserta sebotol minuman yang di dalamnya terdapat tulisan.

Orang-orang yang membaca tulisan itu jadi kesal, sebab bencana alam ini sudah ada yang meramal tetapi tidak dipublikasikan. Tapi, akhirnya kekesalan mereka lenyap setelah tahu si peramal telah mengambang menjadi mayat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Fathorrozi 🖊️