Ditilik dari judul, sudah dipastikan buku bersampul hitam ini merupakan buku motivasi. Tidak hanya ditujukan untuk pembaca yang kurang percaya diri atau orang yang galau mengentaskan rasa mindernya, namun cocok pula bagi orang yang percaya dirinya mulai terkikis, atau barangkali hendak mengasah percaya dirinya agar senantiasa makin tajam dan kian moncer.
Percaya Diri Harga Mati bagi saya adalah buku penting untuk dimiliki agar rasa takut, gugup dan minder sedikit demi sedikit tergerus dari diri kita, lalu berganti dengan percaya diri yang sanggup mengantarkan kita menuju kesuksesan. Sebab, rasa takut dan gugup hanya mengakibatkan kerugian besar. Sementara percaya diri akan membawa kita menjadi kreatif, sukses, bahagia dan penuh semangat dalam menjalani hidup.
BACA JUGA: Cara Jitu Merawat Barang Berharga dalam Buku 'Sayang Barang Hemat Uang'
Di bagian awal halaman, saya terkesima dengan kata 'sihir' penulis buku ini, Denieda Fanun:
Si pesimis selalu melihat kesulitan dari setiap kesempatan. Si optimis selalu melihat kesempatan dari setiap kesulitan. Percayalah pada diri Anda, sebab orang lain tak akan bisa mempercayai Anda jika Anda sendiri meragukan kemampuan Anda.
Rangkaian kalimat yang sungguh mampu mengobarkan semangat untuk hidup optimis dan penuh percaya diri. Benar nyata apa yang telah ditegaskan, sebab mana mungkin orang lain akan percaya bahwa kita kuat, jika kita tunjukkan kelemahan pada mereka. Mana mungkin mereka mempercayai kita, jika kita sendiri meragukan terhadap kemampuan diri. Maka, saatnyalah kita bangkit, lalu songsong masa depan kehidupan ini dengan api semangat yang menyala-nyala.
BACA JUGA: Menyimak Pesan Moral dan Buku Kumpulan Cerita Mere Matkadevi
Terdapat 4 bagian pada buku terbitan Araska (2019) ini. Bagian pertama, mengulas terkait pribadi percaya diri. Pada bagian kedua, menjelaskan tentang tips membangkitkan percaya diri. Bagian ketiga, membahas mengenai trik membangun percaya diri. Sedangkan pada bagian keempat, menerangkan tentang cara berhenti melakukan keburukan agar lebih percaya diri.
Buku ini juga dilengkapi dengan kuisioner yang perlu diisi dengan jujur mengenai rasa percaya diri. Dengan mengisinya, kita nanti akan mengetahui tingkat kepercayaan diri kita. Sehingga kita tahu mana yang perlu diperbaiki, ditingkatkan, serta disempurnakan.
Setelah selesai mengisi kuisioner dan telah mendapatkan hasil skor, kita akan belajar untuk memperbaiki rasa percaya diri kita. Jika rendah, maka harus ditingkatkan. Jika terlalu tinggi, maka harus diseimbangkan. Ketika kita mengetahui kekurangan kita, maka kita akan mudah memperbaikinya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Raisa Andriana Gugat Cerai Hamish Daud, Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan Membenarkan
-
Ammar Zoni Minta Dihadirkan di Persidangan Offline, Kuasa Hukum: Sidang Daring Banyak Kendala
-
Nissa Sabyan Diduga Sedang Hamil Anak Ayus, Perutnya yang Makin Besar Jadi Sorotan
-
Clara Shinta Minta Cerai Gegara Suami Kecanduan Drama China hingga Lupa Perhatikan Istri
-
Clara Shinta Kesal Menunggu Kepastian, Desak Alexander Assad Jatuhkan Talak
Artikel Terkait
-
Cara Jitu Merawat Barang Berharga dalam Buku 'Sayang Barang Hemat Uang'
-
Tes Kepribadian: Anda Orang yang Optimis dan Percaya Diri? Pilih Model Jam yang Jadi Favorit Anda!
-
Menyimak Pesan Moral dan Buku Kumpulan Cerita Mere Matkadevi
-
3 Rekomendasi Buku tentang Pribadi Introvert, Sudah Baca yang Mana?
-
Sayembara Menulis Surat Cinta dalam Buku Antologi Cerpen 'Laras'
Ulasan
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
-
4 Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Jabal Magnet!
-
Novel Ice Flower: Belajar Hangat dari Dunia yang Dingin
-
Novel Dia yang Lebih Pantas Menjagamu: Belajar Menjaga Hati dan Batasan
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan
Terkini
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!