Agatha Christie, sang ratu misteri, telah menciptakan banyak karya luar biasa, salah satunya Death on the Nile yang terbit pertama kali pada 1937. Novel ini adalah salah satu dari serangkaian kisah detektif terkenal yang menampilkan detektif ikonik, Hercule Poirot. Dengan latar yang eksotis dan misteri yang mendalam, Death on the Nile menyuguhkan cerita yang penuh ketegangan yang akan memikat pembaca hingga akhir.
Novel ini berlatar di kapal pesiar Karnak yang mewah saat dalam perjalanan menyusuri sungai Nil di Mesir. Seluruh cerita terjalin dengan latar yang kaya akan kultur dan tradisi Mesir, yang diwarnai dengan deskripsi indah dari pemandangan sungai Nil dan kekayaan budaya yang mengelilinginya. Christie mampu menghadirkan suasana yang begitu nyata sehingga pembaca merasa seolah-olah berada di tengah-tengah petualangan eksotis ini.
Judul: Death on the Nile
Penulis: Agatha Christie
Penerjemah: Mareta
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun: Cetakan Kedelapan, Januari 2018
Tebal: 408 halaman
ISBN: 9789792263299
Cerita dimulai dengan diperkenalkannya beberapa karakter utama. Linnet Ridgeway, seorang wanita cantik yang kaya raya, menjadi sorotan utama ketika dia menikahi Simon Doyle, mantan tunangan sahabatnya, Jacqueline de Bellefort. Ada juga Hercule Poirot, detektif Belgia yang sudah tidak asing lagi bagi para penggemar karya Christie. Selain itu, banyak karakter lain diperkenalkan lengkap dengan latar belakangnya dan apa huhungan mereka dengan Linnet Ridgeway. Perkenalan tokoh ini memakan sekitar puluhan halaman.
Semua karakter itu berlayar bersama dalam kapal pesiar mewah di Mesir. Mereka menyusuri Sungai Nil dalam perjalanan liburan. Beberapa peristiwa misterius pun terjadi, termasuk ancaman pembunuhan terhadap Linnet dan tuduhan pencurian berlian.
Lalu, Linnet ditemukan tewas di kabinnya. Di sinilah inti cerita dimulai.
Munculnya korban mengguncang suasana kapal yang sebelumnya santai menjadi panik. Semua mata mengarah ke Hercule Poirot untuk mengungkap misteri di balik kematian tragis tersebut. Dengan kepiawaiannya, Poirot mengambil alih dan mulai menyelidiki masing-masing penumpang kapal sebagai tersangka potensial.
Agatha Christie menyuguhkan cerita ini dengan ketrampilan naratifnya yang khas. Intrik dan plot twist di setiap halaman membuat pembaca terus berpikir dan menebak-nebak siapa pelaku sebenarnya. Alasan untuk pembunuhan Linnet tidak terungkap dengan mudah, dan Christie dengan mahir mempertahankan misteri sampai babak akhir. Setiap bab menghadirkan potongan teka-teki baru yang mengubah arah cerita dan membuat pembaca bertambah penasaran.
Kekuatan utama dari novel ini tidak hanya terletak pada plotnya yang rumit, tetapi juga pada karakter yang ditampilkan. Setiap karakter diberikan latar belakang yang jelas dan motif yang kuat untuk menjadi tersangka. Christie berhasil menunjukkan bahwa setiap orang di kapal memiliki sesuatu yang disembunyikan, dan ini menciptakan suasana curiga dan ketegangan di antara para penumpang.
Gaya penulisan Agatha Christie tetap konsisten dengan buku-bukunya yang lain. Bahasanya yang elegan, ringan, dan jelas membuat cerita ini mudah dinikmati tanpa mengurangi kecerdasan intrik cerita. Ia juga menggambarkan suasana era 1930-an, mencerminkan budaya dan etika yang berlaku pada masa itu. Deskripsi yang cermat tentang tempat-tempat yang dikunjungi dan objek-objek berharga yang ada di kapal memberikan lapisan realisme tambahan pada cerita.
Death on the Nile merupakan novel yang sangat memuaskan bagi para penggemar misteri dan detektif. Agatha Christie, dengan kepiawaiannya, kembali berhasil menghadirkan kisah yang menarik, di mana setiap potongan teka-teki disusun dengan apik dan mengarah pada akhir yang mencengangkan. Novel ini menawarkan petualangan misteri yang menegangkan dan penuh intrik. Jika kamu mencari novel yang menantang dan menghadirkan kepuasan membaca yang mendalam, Death on the Nile adalah pilihan yang tepat.
Tag
Baca Juga
-
4 Rekomendasi Film Netflix yang Dibintangi Jim Carrey, Ada Favoritmu?
-
6 Rekomendasi Film Adaptasi Novel Stephen King yang Tayang di Netflix
-
7 Rekomendasi Film Dokumenter Tiongkok di Vidio, Punya Beragam Topik!
-
7 Rekomendasi Film yang Menggugah Perasaan tentang Kesendirian
-
Ulasan Buku Talking to Strangers, Pentingnya Memahami Orang Asing
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Seven Summers: Sebuah Perjalanan Hati yang Tak Terlupakan
-
Ulasan Novel The Resort: Kegelapan yang Mengintai di Balik Keindahan Surga
-
Review Buku If He Had Been with Me: Pesona Dua Sejoli yang Terpisahkan
-
Ulasan Novel Love in Provence: Ketika Kehidupan Baru Membuka Cinta Lama
-
Perang Dewa dan Fantasi Dunia yang Fantastis Bersama Buku Divine Rivals
Ulasan
-
Ulasan Buku 'Main Street Millionaire'; Memahami Dunia Sang Pewaris Investor
-
Ulasan Novel Under His Wings: Refleksi Kehidupan Sang Komentator Hukum
-
Ulasan Buku Heartless Hunter: Ketika Pengorbanan Menjadi Sebuah Anugerah
-
Ulasan 'Si Buku Bengis Kecil', Novel Interaktif dengan Teka-Teki Menantang
-
Review Buku Milk Cotton and the Gang: Berbakti Menjelang Ajal Menjemput
Terkini
-
Gengsi di Atas Segalanya: Ketika Eksistensi Menjadi Hal yang Paling Utama
-
Hustle Culture: Lebih Banyak Kerja, Belum Tentu Lebih Sukses
-
3 Rekomendasi Pelembab yang Mengandung Propolis, Ampuh Redakan Jerawat
-
Hadapi Filipina, Timnas Indonesia Unggul Rekor Pertemuan Kedua Tim
-
Bernardo Tavares Tetap Puas Meski PSM Diimbangi Malut United, Ini Sebabnya